ISLAM WAHIDIYAH (Ajaran dan Pengamalan Shalawât Wahidiyah dalam Mainstream Islam Masyarakat Madura)
Abstract views: 4319
,
pdf downloads: 3978
Abstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pokok-pokok
Ajaran Wahidiyah yang berintikan upaya untuk taqarrub ila
Allâh (pendekatan diri kepada Allah) melalui pengamalan
Shalawât Wahidiyah karya KH. Abdoel Madjid Ma’ruf,
pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Kediri. Ciri khas ritual
pengamalan Shalawât Wahidiyah adalah tangis dalam
mujâhadah (kesungguhan), nidâ’ (panggilan-menyeru) dengan
berdiri menghadap empat arah, tasyaffu’ (permohonan syafaat),
dan istighrâq (pemusatan pikiran dan perasaan kepada Allah).
Pada aspek Ajaran Islam Wahidiyah tidak ditemukan aqîdah
yang secara menyakinkan bertentangan dengan syarî'ah
meskipun sebagian kiai mempersoalkan keabsahannya.
Sedangkan pada aspek pemahaman dan pengamalannya
ditemukan ada penyimpangan dari pokok Ajaran Wahidiyah
dan oleh sebagian kiai dan pemuka masyarakat dianggap telah
membahayakan dan bertentangan dengan syarî'ah baik aqidah,
amaliyah dan khuluqiyah serta dipandang meresahkan
masyarakat dari sisi ritual pengamalan ajaran maupun
terhadap keharmonisan praksis keberagamaan.
Ajaran Wahidiyah yang berintikan upaya untuk taqarrub ila
Allâh (pendekatan diri kepada Allah) melalui pengamalan
Shalawât Wahidiyah karya KH. Abdoel Madjid Ma’ruf,
pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Kediri. Ciri khas ritual
pengamalan Shalawât Wahidiyah adalah tangis dalam
mujâhadah (kesungguhan), nidâ’ (panggilan-menyeru) dengan
berdiri menghadap empat arah, tasyaffu’ (permohonan syafaat),
dan istighrâq (pemusatan pikiran dan perasaan kepada Allah).
Pada aspek Ajaran Islam Wahidiyah tidak ditemukan aqîdah
yang secara menyakinkan bertentangan dengan syarî'ah
meskipun sebagian kiai mempersoalkan keabsahannya.
Sedangkan pada aspek pemahaman dan pengamalannya
ditemukan ada penyimpangan dari pokok Ajaran Wahidiyah
dan oleh sebagian kiai dan pemuka masyarakat dianggap telah
membahayakan dan bertentangan dengan syarî'ah baik aqidah,
amaliyah dan khuluqiyah serta dipandang meresahkan
masyarakat dari sisi ritual pengamalan ajaran maupun
terhadap keharmonisan praksis keberagamaan.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-10-14
Issue
Section
Articles
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.