DESAKAN SOSIOPOLITIK MUNCULNYA GAGASAN EVOLUSI SYARÎ'AH OLEH AN-NA’IM
Abstract views: 171
,
pdf downloads: 168
Abstract
Semenjak abad ke-19 M, telah tumbuh perjumpaan intensif
antara dunia Muslim dengan peradaban Barat, yang
melahirkan implikasi yang cukup mencengangkan bagi
perubahan struktur sosial dunia Muslim. Ketika dunia Muslim
meraih kembali independensinya secara politik dari
cengkeraman imperialisme dan hegemoni Barat pada abad ke-
20 M, salah satu persoalan yang muncul kemudian adalah
bagaimana memosisikan syarî'ah dan menjabarkannya ke
dalam sebuah formulasi yang ideal dan aktual agar mampu
mengakomodasikan seluruh warga negara dengan latar
belakang suku dan agama yang heterogen. Karenanya, ia
menawarkan gagasan evolusi syarî'ah yang meniscayakan
syarî'ah dapat menyahuti isu-isu penting bagi masa depan
kemanusiaan. Dalam membangun gagasannya tentang evolusi
syarî’ah, An-Na’im menggunakan teori naskh. Naskh, menurut
An-Na’im, adalah menghapus ayat-ayat Madâniyah dengan
ayat-ayat Makkiyah. Gagasan evolusi syarî’ah dilatarbelakangi
oleh setting sosiopolitik Sudan sebelum pecah menjadi Sudan
Utara dan Sudan Selatan.
antara dunia Muslim dengan peradaban Barat, yang
melahirkan implikasi yang cukup mencengangkan bagi
perubahan struktur sosial dunia Muslim. Ketika dunia Muslim
meraih kembali independensinya secara politik dari
cengkeraman imperialisme dan hegemoni Barat pada abad ke-
20 M, salah satu persoalan yang muncul kemudian adalah
bagaimana memosisikan syarî'ah dan menjabarkannya ke
dalam sebuah formulasi yang ideal dan aktual agar mampu
mengakomodasikan seluruh warga negara dengan latar
belakang suku dan agama yang heterogen. Karenanya, ia
menawarkan gagasan evolusi syarî'ah yang meniscayakan
syarî'ah dapat menyahuti isu-isu penting bagi masa depan
kemanusiaan. Dalam membangun gagasannya tentang evolusi
syarî’ah, An-Na’im menggunakan teori naskh. Naskh, menurut
An-Na’im, adalah menghapus ayat-ayat Madâniyah dengan
ayat-ayat Makkiyah. Gagasan evolusi syarî’ah dilatarbelakangi
oleh setting sosiopolitik Sudan sebelum pecah menjadi Sudan
Utara dan Sudan Selatan.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-10-14
Issue
Section
Articles
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.