PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN EKONOMI SYARÎ’AH DI PERGURUAN TINGGI
Abstract views: 226
,
pdf downloads: 209
Abstract
Perkembangan ekonomi syarî’ah, juga disebut ekonomi Islam,
saat ini memberikan harapan yang cukup menjanjikan. Hal ini
tidak saja terjadi di Indonesia melainkan di hampir seluruh
belahan dunia, baik di Timur maupun di Barat. Ekonomi Islam
sebagai bidang ilmu juga telah diajarkan di universitasuniversitas
Eropa dan Amerika. Di Indonesia jumlah perguruan
tinggi penyelengara ilmu ekonomi, yang dari sekitar 145
perguruan tinggi, belum ada 10 program studi ilmu Ekonomi
yang menyelenggarakan program ekonomi Islam/syarî’ah.
Perguruan tinggi menjadi tempat yang amat strategis salam
pengembangan ilmu ekonomi syarî’ah serta penyiapan SDM di
bidang tersebut, utamanya mulai dari program undergraduate
(S1) sebagai starting point. Pengembangan kurikulum didesain
dengan muatan ilmu ekonomi Islam secara penuh, sehingga
hampir semua mata kuliah yang diajarkan memiliki muatan
bagi pengembangan ekonomi Islam. Integrasi nilai-nilai Islam
ke dalam setiap mata kuliah merupakan sebuah kemestian
yang tidak dapat ditunda dalam pengembangan ilmu ekonomi
Islam serta sistem ekonomi yang akan dihasilkannya, tanpa
memperdebatkan perlu tidaknya pemakaian label “Islam” atau
‘syarî’ah” ke dalam jenis mata kuliah yang bersangkutan.
Program ini dapat dilakukan melalui dua pendekatan disiplin,
yaitu pendekatan disiplin Ilmu Ekonomi (Economics dominance)
dan pendekatan disiplin Ilmu Agama (Syarî’ah dominance).
saat ini memberikan harapan yang cukup menjanjikan. Hal ini
tidak saja terjadi di Indonesia melainkan di hampir seluruh
belahan dunia, baik di Timur maupun di Barat. Ekonomi Islam
sebagai bidang ilmu juga telah diajarkan di universitasuniversitas
Eropa dan Amerika. Di Indonesia jumlah perguruan
tinggi penyelengara ilmu ekonomi, yang dari sekitar 145
perguruan tinggi, belum ada 10 program studi ilmu Ekonomi
yang menyelenggarakan program ekonomi Islam/syarî’ah.
Perguruan tinggi menjadi tempat yang amat strategis salam
pengembangan ilmu ekonomi syarî’ah serta penyiapan SDM di
bidang tersebut, utamanya mulai dari program undergraduate
(S1) sebagai starting point. Pengembangan kurikulum didesain
dengan muatan ilmu ekonomi Islam secara penuh, sehingga
hampir semua mata kuliah yang diajarkan memiliki muatan
bagi pengembangan ekonomi Islam. Integrasi nilai-nilai Islam
ke dalam setiap mata kuliah merupakan sebuah kemestian
yang tidak dapat ditunda dalam pengembangan ilmu ekonomi
Islam serta sistem ekonomi yang akan dihasilkannya, tanpa
memperdebatkan perlu tidaknya pemakaian label “Islam” atau
‘syarî’ah” ke dalam jenis mata kuliah yang bersangkutan.
Program ini dapat dilakukan melalui dua pendekatan disiplin,
yaitu pendekatan disiplin Ilmu Ekonomi (Economics dominance)
dan pendekatan disiplin Ilmu Agama (Syarî’ah dominance).
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-10-14
Issue
Section
Articles
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.