FENOMENA KAWIN SANDHÉK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA SOKALELAH KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract views: 166
,
PDF downloads: 158
Abstract
Pelaksanaan kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan
Kadur Kabupaten Pamekasan sangat berbeda dengan
pelaksanaan perkawinan pada umumnya karena
pelaksanaannya dilakukan di tempat calon pengantin yang
ditinggal kabur (laki-laki), hal ini disebabkan oleh tidak
adanya persiapan sama sekali dari pihak keluarga calon
pengantin esandhék itu (perempuan) karena
pemberitahuannya hanya semalam sebelum keesokannya
dilaksanakan akad nikahnya. dan dalam pelaksanaan
kawin sandhék ini tidak dilakukan lamaran terlebih dahulu
karena sangat mendadak. Tujuan dilaksanakannya kawin
sandhék Untuk menutupi rasa malu atau aib dari keluarga
calon pengantin yang ditinggal kabur oleh pasangannya
tanpa ada alasan yang jelas, Untuk menghindari gagalnya
perkawinan maka dari itu pihak keluarga mencarikan ganti
perempuan di sekitar rumah atau di pondok pesantren;
dan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah
warahmah serta untuk mendapatkan keturunan yang shaleh
dan shalehah.
Kadur Kabupaten Pamekasan sangat berbeda dengan
pelaksanaan perkawinan pada umumnya karena
pelaksanaannya dilakukan di tempat calon pengantin yang
ditinggal kabur (laki-laki), hal ini disebabkan oleh tidak
adanya persiapan sama sekali dari pihak keluarga calon
pengantin esandhék itu (perempuan) karena
pemberitahuannya hanya semalam sebelum keesokannya
dilaksanakan akad nikahnya. dan dalam pelaksanaan
kawin sandhék ini tidak dilakukan lamaran terlebih dahulu
karena sangat mendadak. Tujuan dilaksanakannya kawin
sandhék Untuk menutupi rasa malu atau aib dari keluarga
calon pengantin yang ditinggal kabur oleh pasangannya
tanpa ada alasan yang jelas, Untuk menghindari gagalnya
perkawinan maka dari itu pihak keluarga mencarikan ganti
perempuan di sekitar rumah atau di pondok pesantren;
dan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah
warahmah serta untuk mendapatkan keturunan yang shaleh
dan shalehah.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-01-26
Issue
Section
Articles
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.