THE IMPLEMENTATION OF CASH WAQF IN THE PESANTREN OF AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP REGENCY OF MADURA
Abstract
Abstract:
Cash waqf still becomes the frame in the ulama’ debate, especially in Hanafiyah and Syâfi`îyah schools. Therefore, it requires deeper insight either empirically from the field or theoritically in Islamic law analysis through aqwâl al-`ulamâ’, so that the concept and the legal basis of its management and development can be known. This paper discusses about productive waqf and the uniqueness of the application of management of cash waqf in a pesantren (Islamic boarding school). Besides, the standardisation of the law applied in the implementation of the cash waqf which encompasses: al-Qur'an, Hadits, fiqh rules, and aqwâl al-`ulamâ’ needs to be analyzed fo find out a conclusion of the implementation status. In the implementation, there are many unique things which are interesting to analyze, namely the use of the institution fund which is oriented to develop cash waqf and the exictence of waqf board which becomes the highest decision maker. It means that the highest leader is no longer on the foundation but on the waqf board because all of the pesantren’s assets become waqf property, even the body and everything valuable to them are made as waqf assets.
Abstrak:
Cash waqf atau biasa disebut dengan wakaf tunai ini masih menjadi bingkai dalam perdebatan ulama, lebih-lebih dari golongan Hanafiyah dan Syâfi’îyah. Oleh karenanya, ia perlu digali informasi baik secara empiris di lapangan maupun secara teoritis dalam kajian hukum Islam melalui aqwâl al-`ulamâ’ sehingga dapat diketahui konsep dan dasar hukum yang dipakai dalam pengelolaan dan pengembangannya. Tulisan ini membahas wakaf produktif dan keunikan pelaksanaan manajemen wakaf tunai di pesantren. Di samping itu, standarisasi hukum yang digunakan dalam implementasi perwakafan tunai ini (cash waqf) yang meliputi: al-Qur`ân, Hadits, kaidah fiqhiyah, kaidah ushuliyah, dan aqwâl al-‘ulamâ perlu dikaji untuk menemukan kesimpulan status pelaksanaannya. Dalam implementasinya, beberapa hal unik yang menarik untuk dikaji, yaitu penggunaan dana lembaga yang diorientasikan untuk mengembangkan wakaf tunai. Eksistensi badan wakaf yang menjadi penentu kebijakan tertinggi, artinya pimpinan tertinggi tidak lagi dipegang oleh yayasan, melainkan badan wakaf karena semua aset pesantren dijadikan sebagai harta wakaf, bahkan badan dan sesuatu yang bermanfaat dari diri mereka dijadikan sebagai aset wakaf.
Downloads
References
`Abd al-`Azîz, Zayn al-dîn bin. Fath al-Mu’în bi Syarh Qurrah ‘Ayn. Surabaya: al-Hidayah, t.t.
Shomad, Abd. “Pengaturan Wakaf Tanah Hak Milik dalam Hukum Nasional”, Majalah Yuridika, Fakultas Hukum Unair (Nopember 2002)
‘Âbidîn, Muhammad Amîn al-Syahîd bin. Râdd al-Mukhtâr. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1994
al-Fadanî, Muhammad Yasin bin Isa. Al-Fawâid al-Janniyah Syarh al-Farâid al-Bahiyah. Beirut: Dâr al-Fikr, 1997
Alabij, Adijani Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Jakarta: CV. Rajawali, 1992
Ali, Mohammad Daud. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI-Press, 2000
`Alî Fikr, al-Mu’âmalah al-Mâdiyah wa al-Adabiyah. Mesir: Mushtafâ al-Bâbi al-Halabi, 1938
Anshori, Abdul Ghafur. Hukum dan Praktek Perwakafan di Indonesia. Yogyakarta: Pilar Media, 2005
‘Asqalânî, Ahmad bin ‘Alî bin Hajar al-. Fath al-B ârî bi Syarh Shahîh al-Bukhâri. Beirut: Dar al-Fikr, n.t.
---------, Ibânah al-Ahkâm. Beirut: Dâr al-Fikr, 2002
`Âshimî, `Abd al-Rahman bin Muhammad al-. Majmû’ Fatawâ Ibnu Taymiyah. Beirut: Dar al-Fikr n.t.
Basyir, Ahmad Azhar. Hukum Islam tentang Wakaf Ijarah Syirkah. Bandung: PT al-Ma’arif, 1987
Dahlan, Abdul Aziz, et. al., Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1997
Departemen Agama, Fiqh Wakaf. Jakarta: Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003
---------. Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf. Jakarta: Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003
Hasan, KN. Sofyan. Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf. Surabaya: al-Ikhlas 1995
Haytsâmî, Ibn Hajar al-. al-Fatawâ al-Kubrâ al-Fiqhiyyah. Beirut: Dar al-Fikr, n.t.
Hakîm, Abd al-Hâmid al-. al-Sullâm. Jakarta: Sa’adiyah Putera, n.t.
Kabisi, Muhammad Abid Abdullah al-. Hukum Wakaf; Kajian Kontemporer Pertama dan Terlangkap tentang Fungsi dan Pengelolaan serta Penyelesaian atas Sengketa Wakaf, trans. Asrul Sani Fathurrahman. Jakarta: IIMAN Press, 2004
Kahlâni, Muhammad bin Ismâ`îl al-. Subul al-Salâm; Syarh li Bulûgh al-Marâm min Adillah al-Ahkâm. Beirut: Dâr al-Fikr, n.t.
Kamaruzzaman, Ahmad. Islam Historis; Dinamika Studi Islam di Indonesia. Yokyakarta: Galang Printika, 2002
Ma’lûf, Louis al-. al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lâm. Beirut: Dâr al-Fikr, n.t.
Hakim, M. Lukman. Syari’ah Sosial; Menuju Revolusi Kultural. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, 2004
Nawâwî, Abû Zakariya al-. al-Majmû’ Syarh al-Muhadzdzab. Beirut: Dâr al-Fikr, n.t.
Praja, Juhaya S. Perwakafan di Indonesia; Sejarah Pemikiran Hukum dan Perkembangannya. Bandung: Yayasan Piara, 1995
Qamariyanti, Yuli. Pengelolaan Harta Trust dan Wakaf. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004
Qahaf, Mundzîr. al-Waqf al-Islâmî. Damascus: Dâr al-Fikr, 2000
Rido, R. Ali. Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf. Bandung: PT. Alumni, 2004)
Rofiq, Ahmad Fiqh Kontekstual; dari Normatif ke Pemaknaan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)
Sabiq, Sayyid. Fiqh al Sunnah. Beirut: Dar al-Fikr, 1983)
Said, `Umar. Hukum Islam Tentang Waris, Wasiat, Hibah, dan Wakaf. Surabaya: CV. Cempaka, 1997)
Said, Imam Ghazali, ed. Ahkamul Fuqaha; Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes NU [1926-1999]. Surabaya: Diantama, 2004)
Syawkânî, Muhammad bin ‘Alî bin Muhammad al-. Fath al-Qadîr. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1998)
-----------------------------------------. Nayl Awthâr min Ahâdîts Sayyid al-Akhyâr. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1995)
Syâfi’î, Muhammad bin Idrîs al-. al-Umm. Berut: Dar al-Fikr, 1983)
Syarbinî, Muhammad Khatîb al-. Mughnî al-Muhtâj ilâ Ma’rifah Ma’âni al-Alfâdz al-Minhaj, Juz III. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1994)
-------------- al-Iqnâ’ fî Hâll al-Alfâdz Abî Syujâ’. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1994)
Syâthirî, Ahmad bin `Umar al-. al-Yakût al-Nafîs fi Madzâb Ibn Idrîs. Surabaya: al-Hidayah, t.t.)
Syurbâsî, Ahmad al-. Sejarah dan Biografi 4 Imam Mazhab; Hanafi-Maliki-Syafi’I-Hambali. Jakarta: Bumi Aksara, 1991)
Suhadi, Imam. Wakaf Untuk Kesejahteraan Umat. Yokyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 2002)
Suyûthî, Jalal al-din `Abd al-Rahman al-. al-Asybah wa al-Nazhâ’ir fi Qawâid wa Furû’ Fiqh al-Syafi’î. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.)
Zuhaylî, Wahbah. al- Al-Fiqh al Islam wa Adillatuhu, Jilid X. Beirut: Dar al Fikr, 1997)
Zein, Satria Effendi M. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer; Analisis Yurisprudensi dangan Pendekatan Ushuliyah, kerjasama Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Jakarta dengan Balitbang DEPAG RI. Jakarta: Kencana 2004)
Zahra, Muhammad Abû. Ushûl Fiqh. Beirut: Dar al-Fikr al-‘Arabi, t.t.)
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.