Islam, Agrarian Struggle, and Natural Resources: The Exertion of Front Nahdliyin for Sovereignty of Natural Resources Struggle Towards Socio-Ecological Crisis in Indonesia

  • Abdul - Kodir State University of Malang
  • In’amul Mushoffa Widyagama University
Abstract views: 143 , PDF downloads: 162
Keywords: Nahdlatul Ulama, agrarian struggle, socio-ecological crisis

Abstract

Indonesia is currently embroiled in social and ecological crisis as a result of the exploitation of natural resources redundant as a consequence of the dominance of the global capitalist system. As a country with a Muslim majority deemed the need for religious organizations to resolve the issue. In 2013, Front Nahdliyin for Sovereignty of Natural Resources (FN-KSDA) was established as a response to the social-ecological crisis in Indonesia. Among NU members (Nahdliyin), the existence of organizations such as FN-KSDA is something new. In the middle of NU's attention to the agrarian conflict and natural resources that are considered quite minimal, until now FN-KSDA moving outside the formal structure of the NU. This study also examines how the perspective of FN-KSDA against the sovereignty of natural resources. This article reviews the importance of the agrarian reform carried FN-KSDA by relying on sources of Islamic law that the Qur'an and Hadith, as well as the results of the NU congress. The agrarian reform and upholding the sovereignty of natural resources made FN-KSDA are already have a legitimacy whether from the main sources of Islamic law, the Qoran and the hadith as well as internal decisions of organizations such as Nahdlatul Ulama.

Copyright (c) 2017 by KARSA. All right reserved 

DOI: 10.19105/karsa.v25i1.1160 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Abdul - Kodir, State University of Malang
Department of Sociology
In’amul Mushoffa, Widyagama University
Department of Law

References

Books

Al-Asy’asy, Abu Dawud Sulaiman Abi. Sunan Abu Dawud, Jilid III. Surabaya: Al-Hidayah,tt.

Anam, Chairul. Pertumbuhan Dan Perkembangan Nahdlatul Ulama. Surabaya: PT. Duta Aksara Mulia, 2010.

Ash-Shadr, Muhammad Baqir. Iqtishaduna, diterjemahkan oleh Yudi, Buku Induk Ekonomi Islam: Iqtishaduna. Jakarta: Zahra, 2008.

Bizawie, Milal, Zainul. Materpiece Islam Nusantara: Sanad Dan Jejaring Ulama-Santri (1830-1945). Tanggerang Selatan: Pustaka Compass, 2016.

Djazuli H.A. Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Umat dalam Rambu-Rambu Syari’ah. Jakarta: Kencana, 2003.

Dwicipta & Hendra Try Ardianto (ed). Rembang Melawan: Membongkar Fantasi Pertambangan Semen di Pegunungan Kendeng. Yogyakarta: Literasi Press, 2015.

DZ, Mun’im, Abdul. Piagam Perjuangan Kebangsaan. Jakarta: Setjen NU Online, 2011.

Harvey, David. Imperialisme Baru: Genealogi dan Logika Kapitalisme Kontemporer. Terj. Eko PD. Yogyakarta: Resist Book, 2010.

Hatta, Mohammad. Membangun Koperasi, Koperasi Membangun: Gagasan Pemikiran Hatta. Jakarta: Kompas, 2015.

Maimunah, Siti. Negara Tambang dan Masyarakat Adat: Perspektif HAM dalam Penelolaan Pertambangan yang berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal. Malang: Intrans Publishing, 2012.

PBNU. Hasil-Hasil Muktamar ke-29 Nahdlatul Ulama. Jakarta: Lajnah Ta’lif Wan Nasyr PBNU, 1996.

Perkins, John. Membongkar Kejahatan Jaringan Internasional. Jakarta Selatan: Ufuk, 2009.

Rumadi. Post-Tradisionalisme Islam: Wacana Intelektualisme Dalam Komunitas NU. Cirebon: Fahmina Institute, 2008.

Sahal, Ahmad & Munawir Aziz (ed). Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2016.

Shimogaki, Kazuo. Kiri Islam: Antara Modernisme dan Posmodernisme, Terj. M. Imam Aziz & M. Jadul Manula. Yogyakarta: LKiS, 2007.

Stiglitz, E. Joseph, Amartya Sen, Jean-Paul Fitousi, Mengukur Kesejahteraan: Mengapa Produk Domestik Bruto Bukan Tolak Ukur yang Tepat untuk Menilai Kemajuan?. Tanggerang Selatan: Marjin Kiri, 2011.

Sugiono, Muhadi. Kritik Antonio Gramsci Terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Tjokroaminoto, H.O.S. Islam Dan Sosialisme. Jakarta: Lembaga Penggali dan Penghimpun Sejarah Revolusi Indonesia, 1963.

Wahid, Abdurrahman. Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia Dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute, 2007.

Wiradi, Gunawan. Menilik Demokrasi. Yogjakarta: Tanah Air Beta, 2015.

Journal

Anggraini, Gita. Perjuangan Islam Untuk Menata Ketidakadilan Penguasaan Dan Pemilikan Sumber Daya Agraria Di Indonesia. Jurnal Bhumi, Vol. 1, No. 2, November 2015

Papers

Cahyono, Eko. “Gemah Ripah Loh Jinawi, Untuk Siapa?” (Makin Jauhnya Cita-cita Kedaulatan Agraria). Makalah ini disampaikan dalam Seminar Refleksi Akhir Tahun 2015 dengan judul: “Mengelola Ruang, Menata Kehidupan, Membangun Peradaban: Menyediakan Ruang Hidup yang Layak Bagi Rakyat di era ‘Revolusi Mental’, Unibraw Malang tanggal 18 Desember 2015.

Cahyono, Eko. “Masalah – Masalah Agraria dan Kedaulatan Bangsa,”. Makalah ini disampaikan pada kegiatan Pesantren Agraria, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumberdaya Alam (FN-KSDA), Malang 17 Juni 2016.

Another documents

Rekomendasi Konbes Nahdlatul Ulama. Pondok Kempek Cirebon 15 – 17 September 2012. Lembar Kerja Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumberdaya Alam.

Al-Fayyadl, Muhammad. “Nahdliyin Dan Perjuangan Agraria”, Materi disampaikan pada kegiatan Pesantren Agraria yang diselenggarakan oleh FN-KSDA Malang Raya pada tanggal 17-19 Juni 2016.

Internet

Bappenas, “Data Dan Informasi Utama”. Accessed July 11th, 2016. http://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/publikasi/paket-kebijakan-ekonomi.

BBC, “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun Lagi”. Accessed July 10th, 2016. http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/02/ 160205_indonesia_prtumbuhan_menurun. ()

Fajriyah, Rusna, Lili, “Jokowi Umumkan 10 Paket Kebijakan Jilid 10”, Sindonews.com. Accessed July 11th, 2016. http://ekbis.sindonews.com/read/1104815/33/jokowi-umumkan-10-poin-paket-kebijakan-jilid-xii-1461846040/.

World Bank, “Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia, Maret 2016: Investasi Swasta Diperlukan”, Accessed July 10th, 2016. http://www.worldbank.org/in/news/feature/2016/03/15/indonesia-economic-quarterly-march-2016.

Wahyu, Donang. “Bangun Infrastruktur Pemerintah Percepat Utang RP 63 Triliun”, Katadata. Accessed July 12th, 2016. http://katadata.co.id/berita/2016/01/05/bangun-infrastruktur-pemerintah-percepat-utang-rp-63-triliun.

Ridha, Muhammad. “RPJMN 2015 dan Operasi Imperialisme di Indonesia”, Indoprogress.com. Accessed July 12th, 2016. http://indoprogress.com/2015/03/rpjmn-2015-dan-operasi-imperialisme-di-indonesia/.

Rachman, Fauzi, Noer. MP3EI: Materplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis di Indonesia. Accessed July 12th, 2016. http://www.aman.or.id/ wp-content/uploads/2014/06/Rachman-2014-MP3EI-AMAN1.pdf .

Musyafak, “Teologi Agraria dan Jalan Islah”, Tempo.co.id Januari 2012. Accessed July 12th, 2016. https://www.tempo.co/read/kolom/2012/01/20/519/teologi-agraria-dan-jalan-islah.

Nurbilkis, Mulya. “Pemerintahan Jokowi Masih Ambil Utang Luar Negeri Buat Bangun Infrastruktur”, Detik.com. Accessed July 12th, 2016. http://finance.detik.com/ read/2015/02/25/163351/2842991/4/pemerintahan-jokowi-masih-ambil-utang-luar-negeri-buat-bangun-infrastruktur.

Konsorsium Pembaharuan Agraria, “Catatan Akhir Tahun KPA 2015”. Accessed July 12th, 2016. https://www.dropbox.com/s/1nbecwlcfy5lkvs/CatatanAkhirTa hun_KPA_2015.pdf?dl=0.

Published
2017-06-01
How to Cite
Kodir, Abdul -, and In’amul Mushoffa. 2017. “Islam, Agrarian Struggle, and Natural Resources: The Exertion of Front Nahdliyin for Sovereignty of Natural Resources Struggle Towards Socio-Ecological Crisis in Indonesia”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 25 (1), 57-89. https://doi.org/10.19105/karsa.v25i1.1160.
Section
Articles