MODEL PEMBINAAN LEMBAGA SOSIAL DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT USING
Abstract
Lembaga sosial sebagai asosiasi berperan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat suku Using. Peran lembaga sosial dalam hal ini lembaga seni berkaitan dengan pengembangan budaya sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat suku Using. Namun peran tersebut belum optimal dalam menunjang produktivitas masyarakat suku Using karena kurangnya peran dan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pembinaan lembaga sosial dalam peningkatan produktivitas masyarakat suku Using. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, diskusi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan lembaga sosial yang ada di masyarakat Using belum sepenuhnya mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Meskipun pemerintah daerah sudah membuat beberapa kebijakan untuk memberdayakan lembaga sosial namun belum sepenuhnya dirasakan oleh lembaga sosial. Oleh karena itu perlu ada pembinaan terhadap lembaga sosial khususnya lembaga seni agar mereka terpacu untuk meningkatkan produktivitasnya.
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.