Stimulasi Kemampuan Berpikir Simbolik Melalui Kegiatan Meronce Anak Usia 4-5

  • Ervina Istanti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Debibik Nabila Fauzyah Debibik Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rina Syafrida Rina Universitas Singaperbangsa Karawang
Abstract views: 7331 , PDF downloads: 1872
Keywords: Berpikir Simbolik; Meronce; anak.

Abstract

Salah satu aspek yang penting dalam perkembangan kognitif anak  salah satunya yaitu berpikir simbolik. Indikator perkembangan kognitif pada anak usia 4-5 tahun yang harus dicapai dalam berpikir simbolik yaitu anak dapat menyebutkan bilangan 1-10, mengetahui beberapa konsep bilangan, anak mengetahui lambang angka dan mengenal lambang huruf. Kemampuan berpikir simbolik pada  anak usia 4-5 tahun dapat distimulus  dengan kegiatan meronce. Dalam penelitian ini ada 10 anak yang diteliti di Kelompok A  Paud Puri Amanah, Karawang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan menggunakan data hasil dari kegiatan observasi yang dilakukan dan wawancara kepada guru. Kegiatan Observasi dilaksanakan saat pembelajaran, dan kegiatan wawancara dilakukan kepada guru kelas dan anak  kelas A Paud Puri Amanah. Kegiatan  penelitian yang dilakukan pada 10 anak yang diobservasi menemukan fakta  bahwa dengan kegiatan meronce dapat menstimulus kemampuan berpikir simbolik pada anak  sehingga anak dapat berkembang sesuai harapan (BSH).Dari Hasil Penelitian yang sudah dilakukukan dari hasil  stimulus kegiatan meronce dapat dilihat pada  indikator kognitif yang  sudah dapat dicapai dengan nilai perkembangan sangat baik sebesar 80%dari keseluruahan anak  dan sesuai dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, M. Z. (2021). Efektivitas Meronce Daur Ulang Sampah dalam Optimalisasi Kecerdasan Kinestetik dan Matematik Anak di TK Mawar Bantengan. 4(1), 59–72.

Awan, V. (2020). Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Melalui Bermain Dengan Media Stick Angka. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2), 69–74. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8878

Becker, B., Klein, O., & Biedinger, N. (2013). The Development of Cognitive, Language, and Cultural Skills From Age 3 to 6: A Comparison Between Children of Turkish Origin and Children of Native-Born German Parents and the Role of Immigrant Parents’ Acculturation to the Receiving Society. American Educational Research Journal, 50(3), 616–649. https://doi.org/10.3102/0002831213480825

Bodedarsyah, A., & Yulianti, R. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini Kelompok a (Usia 4-5 Tahun) Dengan Media Pembelajaran Lesung Angka. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(6), 354. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p354-358

Erlina. (2018). Meningkatkan KemampuanKognitif Mengurutkan Bilangan 1-10 Melalui Media pohon Hitung Anak Kelompok B Di TK Bptis Stia Bakti Kota Kediri. Artikel, 3.

Fatmawati, & Nur, P. H. (2021). Efektivitas Model Permainan Kartu Indeks ( Index Card Match ) Terhadap Hasil Pembelajaran Perkembangan Kognitif Dan Sosial Emosional. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2, 1–13. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i1.3616

Irawan, A. I. (2019). Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Penggunaan Media Buah Puzzle Angka Pada Kelompok A Di Raudlatul Athfal Babussalam, Krian, Sidoarjo. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(1), 37–49. https://doi.org/10.15642/jeced.v1i1.503

Kemendikbud. (2018a). Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum PAUD (Issue 021).

Kemendikbud. (2018b). Penilaian Pembelajaran PAUD. In Jurnal Pendidikan (Vol. 5, Issue 021).

Kent, G., Pitsia, V., & Colton, G. (2020). Cognitive development during early childhood: insights from families living in areas of socio-economic disadvantage. Early Child Development and Care, 190(12), 1863–1877. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1543665

Khadijah, K., & Amelia, N. (2020). Asesmen Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 69–82. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6508

Mursid. (2017). Pengembangan Pembelajaran PAUD (A. Kamsyach (ed.)). PT Remaja Rosdakarya.

Nurasiah, D., Fatimah, A., & Rosidah, L. (2020). Edukatif Ular Tangga Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. JPP PAUD FKIP Untirta, 7(2), 105–112. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpppaud/index

Rantina, M., Hasmalena, H., & Nengsih, Y. K. (2020). Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia 0-6 Tahun Selama Pandemi Covid- 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1578–1584. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.891

Riana, N., & Karyawati, L. (2020). Intervensi Pada Anak Retardasi Mental Usia 7–8 Tahun Dalam Perkembangan Kognitif. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 143. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v4i2.2445

Selatan, A. P. (n.d.). Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Kegiatan Meronce Di Taman Kanak-Kanak. 0–10.

Sunarto. (2016). Pengaruh Meronce Manik-Manik Terhadap Kemampuan Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal PG PAUD Trunojoyo, 3(2), 150–162.

Syafrida, R., Rahayu, E. T., Karyawati, L., & Permana, H. (2020). Inovasi media CB Hoop pada aktifitas motorik kasar Anak selama Belajar Dari Rumah. 5(2), 85–96.

Veronica, N. (2018). Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939

Wahyuni, S., & Usman, J. (2020). Penerapan Permainan Maze Dalam Pembelajaran Untuk Pengembangan Kognitif Anak Di Tk Pkk Jalmak Desa Jalmak Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 160. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i2.3687

Published
2021-08-31
Section
Articles