Stimulasi Kemampuan Berpikir Simbolik Melalui Kegiatan Meronce Anak Usia 4-5
Abstract
Salah satu aspek yang penting dalam perkembangan kognitif anak salah satunya yaitu berpikir simbolik. Indikator perkembangan kognitif pada anak usia 4-5 tahun yang harus dicapai dalam berpikir simbolik yaitu anak dapat menyebutkan bilangan 1-10, mengetahui beberapa konsep bilangan, anak mengetahui lambang angka dan mengenal lambang huruf. Kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 4-5 tahun dapat distimulus dengan kegiatan meronce. Dalam penelitian ini ada 10 anak yang diteliti di Kelompok A Paud Puri Amanah, Karawang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan menggunakan data hasil dari kegiatan observasi yang dilakukan dan wawancara kepada guru. Kegiatan Observasi dilaksanakan saat pembelajaran, dan kegiatan wawancara dilakukan kepada guru kelas dan anak kelas A Paud Puri Amanah. Kegiatan penelitian yang dilakukan pada 10 anak yang diobservasi menemukan fakta bahwa dengan kegiatan meronce dapat menstimulus kemampuan berpikir simbolik pada anak sehingga anak dapat berkembang sesuai harapan (BSH).Dari Hasil Penelitian yang sudah dilakukukan dari hasil stimulus kegiatan meronce dapat dilihat pada indikator kognitif yang sudah dapat dicapai dengan nilai perkembangan sangat baik sebesar 80%dari keseluruahan anak dan sesuai dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).
Downloads
References
Abidin, M. Z. (2021). Efektivitas Meronce Daur Ulang Sampah dalam Optimalisasi Kecerdasan Kinestetik dan Matematik Anak di TK Mawar Bantengan. 4(1), 59–72.
Awan, V. (2020). Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Melalui Bermain Dengan Media Stick Angka. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2), 69–74. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8878
Becker, B., Klein, O., & Biedinger, N. (2013). The Development of Cognitive, Language, and Cultural Skills From Age 3 to 6: A Comparison Between Children of Turkish Origin and Children of Native-Born German Parents and the Role of Immigrant Parents’ Acculturation to the Receiving Society. American Educational Research Journal, 50(3), 616–649. https://doi.org/10.3102/0002831213480825
Bodedarsyah, A., & Yulianti, R. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini Kelompok a (Usia 4-5 Tahun) Dengan Media Pembelajaran Lesung Angka. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(6), 354. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p354-358
Erlina. (2018). Meningkatkan KemampuanKognitif Mengurutkan Bilangan 1-10 Melalui Media pohon Hitung Anak Kelompok B Di TK Bptis Stia Bakti Kota Kediri. Artikel, 3.
Fatmawati, & Nur, P. H. (2021). Efektivitas Model Permainan Kartu Indeks ( Index Card Match ) Terhadap Hasil Pembelajaran Perkembangan Kognitif Dan Sosial Emosional. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2, 1–13. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i1.3616
Irawan, A. I. (2019). Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Penggunaan Media Buah Puzzle Angka Pada Kelompok A Di Raudlatul Athfal Babussalam, Krian, Sidoarjo. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(1), 37–49. https://doi.org/10.15642/jeced.v1i1.503
Kemendikbud. (2018a). Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum PAUD (Issue 021).
Kemendikbud. (2018b). Penilaian Pembelajaran PAUD. In Jurnal Pendidikan (Vol. 5, Issue 021).
Kent, G., Pitsia, V., & Colton, G. (2020). Cognitive development during early childhood: insights from families living in areas of socio-economic disadvantage. Early Child Development and Care, 190(12), 1863–1877. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1543665
Khadijah, K., & Amelia, N. (2020). Asesmen Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 69–82. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6508
Mursid. (2017). Pengembangan Pembelajaran PAUD (A. Kamsyach (ed.)). PT Remaja Rosdakarya.
Nurasiah, D., Fatimah, A., & Rosidah, L. (2020). Edukatif Ular Tangga Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. JPP PAUD FKIP Untirta, 7(2), 105–112. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpppaud/index
Rantina, M., Hasmalena, H., & Nengsih, Y. K. (2020). Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia 0-6 Tahun Selama Pandemi Covid- 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1578–1584. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.891
Riana, N., & Karyawati, L. (2020). Intervensi Pada Anak Retardasi Mental Usia 7–8 Tahun Dalam Perkembangan Kognitif. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 143. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v4i2.2445
Selatan, A. P. (n.d.). Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Kegiatan Meronce Di Taman Kanak-Kanak. 0–10.
Sunarto. (2016). Pengaruh Meronce Manik-Manik Terhadap Kemampuan Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal PG PAUD Trunojoyo, 3(2), 150–162.
Syafrida, R., Rahayu, E. T., Karyawati, L., & Permana, H. (2020). Inovasi media CB Hoop pada aktifitas motorik kasar Anak selama Belajar Dari Rumah. 5(2), 85–96.
Veronica, N. (2018). Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939
Wahyuni, S., & Usman, J. (2020). Penerapan Permainan Maze Dalam Pembelajaran Untuk Pengembangan Kognitif Anak Di Tk Pkk Jalmak Desa Jalmak Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 160. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i2.3687
-
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons 4.0 International license. The terms of the license are:
Share— copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons License.that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal
2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Kiddo is licensed under a Creative Commons
n Access).