Penguatan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom Malaysia

  • A. Fatikhul Amin Abdullah Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Mohammad Thoha Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Abdul Mukhid Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Hilmi Qosim Mubah Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Itaanis Tianah Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Rinta Ratnawati Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Busahwi Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Abdul Kowi Madrasah Manbaul Uloom
Abstract views: 27 , PDF downloads: 18
Keywords: prophetic values, humanization, liberation, transcendence

Abstract

The knowledge of prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom, based on an interview with Abdul Qowi, the headmaster of the Madrasah, is very low because the students focus more on memorizing the Quran without receiving in-depth religious education. Therefore, an effort must be made to understand and strengthen prophetic values as the main foundation in studying religious knowledge, especially the Quran. Thus, this service is conducted to enhance prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom. The method used in this service is the Participatory Action Research method. (PAR). This approach involves students, teachers/ustaz, and the madrasah administration in all stages of the activities, namely 25 students, five teachers, and one administrator. Meanwhile, the improvement efforts involve conducting training and workshops. The results of the service to strengthen prophetic values at Madrasah Manbaul Uloom conducted through training show an apparent increase in understanding of the prophetic values of humanization (amar ma’ruf), liberation (nahi munkar), and transcendence (tu’minuuna billah). The improvement is evident as the students begin to courageously invite their friends to engage in good activities and strive to avoid conflicts among peers. However, there needs to be a follow-up on the periodic improvement of teachers’/ustaz’ competencies to create a more holistic and meaningful learning atmosphere.

[Pengetahuan nilai-nilai Profetik Peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom berdasarkan hasil wawancara dengan Abdul Qowi selaku Mudir Madrasah sangatlah rendah karena peserta didik lebih fokus belajar menghafal Al Quran tanpa menerima pengajaran agama secara mendalam. Sehingga perlu ada upaya untuk memahamkan dan menguatkan nilai-nilai profetik sebagai landasan utama dalam mempelajari ilmu agama khususnya Al Quran. Maka diadakanlah Pengabdian ini sebagai Upaya meningkatkan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan peserta didik/santri, guru/ustaz, dan pihak madrasah dalam seluruh tahapan kegiatan yaitu 25 santri, 5 ustaz, dan 1 pengelola. Sedangkan upaya peningkatannya dengan melakukan pelatihan dan workshop. Hasil dari pengabdian penguatan nilai-nilai profetik di Madrasah Manbaul Uloom yang dilakukan dengan cara pelatihan ini nampak terlihat adanya peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai Profetik Humanisasi (amar ma'ruf), Liberasi (nahi munkar), dan Transendensi (tu’minuuna billah). Peningkatan itu nampak pada peserta didik mulai berani mengajak teman-temannya pada hal-hal baik dan berusaha menghindari konflik antar teman. Namun Perlu ada tindak lanjut peningkatan kompetensi guru/ustaz secara berkala agar tercipta suasana pembelajaran yang lebih holistik dan bermakna.]

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

A. Fatikhul Amin Abdullah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Fatikhul Amin Abdullah adalah Dosen sekaligus Ketua Program Studi Tadris IPS Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura. Beliau meraih gelar Sarjana Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2010, kemudian menyelesaikan gelar Magister Pendidikan IPS di institusi yang sama pada tahun 2012, dan meraih gelar Doktor Ilmu Sejarah dari Universitas Indonesia pada tahun 2021. Sebagai seorang pendidik, beliau aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang sejarah pendidikan Islam, gender, serta pembelajaran IPS dan pembelajaran sejarah.

Mohammad Thoha, Institut Agama Islam Negeri Madura

Mohammad Thoha adalah Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri Madura. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2001, dilanjutkan dengan jenjang Magister bidang Pendidikan Islam di kampus yang sama dan tamat pada tahun 2002. Kemudian, beliau melanjutkan pendidikan Doktor di bidang Studi Keislaman di UIN Sunan Ampel Surabaya dan lulus pada tahun 2015. Sebagai seorang akademisi, beliau juga mengabdikan dirinya di berbagai organisasi kemasyarakatan. Selain mengajar di pesantren, beliau aktif membina kegiatan kemasyarakatan di berbagai tempat.

Abdul Mukhid, Institut Agama Islam Negeri Madura

Abd. Mukhid adalah Dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Madura serta Dosen Pascasarjana IAIN Madura, penulis juga menjabat sebagai Ketua Program Studi PPG (Pendidikan Profesi Guru) IAIN Madura. Gelar kesarjanaan yang penulis tempuh adalah S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya (1992), S2 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (2004), dan gelar Doktor yang berhasil diraih pada tahun 2012 di Universitas Negeri Malang (UM). Beliau aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Evaluasi Pembelajaran, Media Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu Pembelajaran.

Hilmi Qosim Mubah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Hilmi Qosim Mubah adalah dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Madura sejak 2019. Meraih gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam dari STAI Al Khoziny Sidoarjo pada 2011, dan saat ini tengah menempuh program Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya. Selain mengajar, beliau aktif dalam komunitas akademik dan menjabat sebagai pengurus PPMPI. Beliau juga terlibat dalam organisasi internasional seperti INOMES dan Institute of Global Professionals. Dedikasi terhadap keunggulan akademik dan pengembangan profesional tercermin melalui keterlibatannya di berbagai asosiasi pendidikan.

Itaanis Tianah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Itaanis Tianah adalah Dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Tadris IPS Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura. Beliau meraih gelar Sarjana Sosiologi Agama dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2009 dan menyelesaikan gelar Magister Humaniora di institusi yang sama pada 2013. Sebagai pendidik, beliau aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang Sosiologi Masyarakat Islam, Multikulturalisme, Gender, dan Moderasi Beragama.

Rinta Ratnawati, Institut Agama Islam Negeri Madura

Rinta Ratnawati adalah Dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura. Beliau meraih gelar Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya pada 2009, menyelesaikan gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris di UNISMA pada 2012, dan saat ini sedang melanjutkan program Doktor Manajemen Pendidikan pada tahun 2025. Beliau aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Manajemen Pendidikan.

Busahwi, Institut Agama Islam Negeri Madura

Busahwi Beliau adalah Dosen Pengantar Studi Islam di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura. Beliau meraih gelar Sarjana di Fakultas Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan pada tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan Magister di bidang Pendidikan Islam, yang selesai pada tahun 2011. Selain sebagai dosen, beliau juga aktif di beberapa organisasi profesi dan organisasi sosial.

Abdul Kowi, Madrasah Manbaul Uloom

Abdul Kowi adalah Pengetua atau Mudir Madrasah Tahfiz di Malaysia. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Madura pada 2016, beliau memulai dakwah internasional di Thailand Selatan pada 2015 di Maahad Mesbah el Ulum sebagai pengajar agama dan pengelola program Tahfiz Al-Qur’an. Pada 2017, beliau pindah ke Madrasah Tahfiz Manbaul Uloom Segambut Kuala Lumpur sebagai Mudir Madrasah dan Imam Surau hingga kini.

References

Alimuddin, A. (2021). Implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 45–60.

Ansori, M. (2021). Pendekatan-Pendekatan dalam University-Community Engagement. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Astuti, P. (2017). Nilai-nilai profetik dan implikasinya bagi pengembangan pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 45–60.

Aziz, A., & Rahmad, F. (2018). Pendidikan profetik sebagai pilar humanisasi. Jurnal Studi Islam Dan Pendidikan, 6(3), 215–230.

Badriyah, S. L. (2022). Telaah Kritis Eksistensi Pesantren sebagai Refleksi Pendidikan Islam Holistik dalam Membentuk Generasi Muslim Berkarakter. JoIEM, 1(1), 1–19.

Fahham, A. M. (2020). Pendidikan pesantren: pola pengasuhan, pembentukan karakter, dan perlindungan anak. Jakarta: Publica Institute.

Fuadi, H. (2017). Aktualisasi nilai-nilai profetik Kuntowijoyo di dalam pendidikan (Studi kasus di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen). Tajdida: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 15(2), 133–150. https://journals.ums.ac.id/tajdida/article/view/5273

Hasbullah, M. (2017). Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Perspektif Pendidikan Keluarga. Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 3(1), 78–89.

Hidayat, R., Fauzia, E., & Hidayati, S. (2023). Analisis kebijakan asesmen kompetensi madrasah Indonesia (AKMI) pada satuan madrasah ibtidaiyah. Jurnal Primary Edu, 1(2), 125–133. https://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/primary/article/view/392

Jabrohim. (2016). Nilai-nilai profetik dalam karya sastra Indonesia: Sastra yang memperhalus akhlak, mencerdaskan akal, dan menajamkan nurani. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 12–25.

Jalal, F. (2016). Penguatan karakter anak melalui pendidikan agama Islam di madrasah: Studi kasus Madrasah Mambaul Ulum Malaysia. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 32–45.

Mandasari, Y., Ahmad, A., Yulianti, N., Sufanti, M., & Rahmawati, L. E. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Profetik melalui Optimalisasi Peran Taman Pendidikan Al-Quran di Sumberjatipohon, Grobogan. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 100–106.

Miftahulloh, M. (2020). Pendidikan profetik perspektif Moh. Roqib dan implementasinya dalam rekonstruksi pendidikan Islam integratif. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 50–65. https://repository.uinsaizu.ac.id/2996

Nuraini, Marhayati, & Nelly. (2019). Peran Tasawuf Terhadap Masyarakat Modern. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 19(2), 297–320. https://doi.org/10.24042/ajsk.v19i2.3375

Prayitno, J., Nasucha, H., Huda, Y., Ratih, M., Rohmadi, K., Boeriswati, M., … Nadarajan. (2022). Prophetic educational values in the Indonesian language textbook: pillars of positive politeness and character education. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e10016

Qodir, Z. (2015). Ilmu sosial profetik Kuntowijoyo: Relevansi dan aplikasinya dalam konteks keindonesiaan. Jurnal Pemikiran Sosial, 3(2), 78–90.

Roqib, M. (2019). Menuju ilmu pendidikan berparadigma profetik. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 17(2), 133–250. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/cendekia/article/view/1998

Sari, A. (2018). Implementasi Nilai-nilai Profetik dalam Pengasuhan Anak Usia Dini: Studi Kasus di Madrasah Mambaul Ulum Malaysia. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 87–98.

Sila, M. A. (2017). Kerukunan Umat Beragama di Indonesia: Mengelola Keragaman dari Dalam. In Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia. Jakarta: PUSAD-Paramadina.

Syaifullah, S., & Yulianto, A. (2021). Transformasi pendidikan profetik sebagai perwujudan pilar pendidikan nasional di madrasah. Al-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 29(3), 123–139. https://journal.staiypiqbaubau.ac.id/index.php/Al-Tarbiyah/article/download/1033

Wahyuni, N. (2020). Pendidikan profetik dalam konteks global: Tantangan dan peluang. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 10(2), 97–112. https://researchgate.net/publication/350216942

Published
2024-12-31
Section
Articles