Penguatan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom Malaysia
Abstract
The knowledge of prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom, based on an interview with Abdul Qowi, the headmaster of the Madrasah, is very low because the students focus more on memorizing the Quran without receiving in-depth religious education. Therefore, an effort must be made to understand and strengthen prophetic values as the main foundation in studying religious knowledge, especially the Quran. Thus, this service is conducted to enhance prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom. The method used in this service is the Participatory Action Research method. (PAR). This approach involves students, teachers/ustaz, and the madrasah administration in all stages of the activities, namely 25 students, five teachers, and one administrator. Meanwhile, the improvement efforts involve conducting training and workshops. The results of the service to strengthen prophetic values at Madrasah Manbaul Uloom conducted through training show an apparent increase in understanding of the prophetic values of humanization (amar ma’ruf), liberation (nahi munkar), and transcendence (tu’minuuna billah). The improvement is evident as the students begin to courageously invite their friends to engage in good activities and strive to avoid conflicts among peers. However, there needs to be a follow-up on the periodic improvement of teachers’/ustaz’ competencies to create a more holistic and meaningful learning atmosphere.
[Pengetahuan nilai-nilai Profetik Peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom berdasarkan hasil wawancara dengan Abdul Qowi selaku Mudir Madrasah sangatlah rendah karena peserta didik lebih fokus belajar menghafal Al Quran tanpa menerima pengajaran agama secara mendalam. Sehingga perlu ada upaya untuk memahamkan dan menguatkan nilai-nilai profetik sebagai landasan utama dalam mempelajari ilmu agama khususnya Al Quran. Maka diadakanlah Pengabdian ini sebagai Upaya meningkatkan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan peserta didik/santri, guru/ustaz, dan pihak madrasah dalam seluruh tahapan kegiatan yaitu 25 santri, 5 ustaz, dan 1 pengelola. Sedangkan upaya peningkatannya dengan melakukan pelatihan dan workshop. Hasil dari pengabdian penguatan nilai-nilai profetik di Madrasah Manbaul Uloom yang dilakukan dengan cara pelatihan ini nampak terlihat adanya peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai Profetik Humanisasi (amar ma'ruf), Liberasi (nahi munkar), dan Transendensi (tu’minuuna billah). Peningkatan itu nampak pada peserta didik mulai berani mengajak teman-temannya pada hal-hal baik dan berusaha menghindari konflik antar teman. Namun Perlu ada tindak lanjut peningkatan kompetensi guru/ustaz secara berkala agar tercipta suasana pembelajaran yang lebih holistik dan bermakna.]
Downloads
References
Alimuddin, A. (2021). Implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 45–60.
Ansori, M. (2021). Pendekatan-Pendekatan dalam University-Community Engagement. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Astuti, P. (2017). Nilai-nilai profetik dan implikasinya bagi pengembangan pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 45–60.
Aziz, A., & Rahmad, F. (2018). Pendidikan profetik sebagai pilar humanisasi. Jurnal Studi Islam Dan Pendidikan, 6(3), 215–230.
Badriyah, S. L. (2022). Telaah Kritis Eksistensi Pesantren sebagai Refleksi Pendidikan Islam Holistik dalam Membentuk Generasi Muslim Berkarakter. JoIEM, 1(1), 1–19.
Fahham, A. M. (2020). Pendidikan pesantren: pola pengasuhan, pembentukan karakter, dan perlindungan anak. Jakarta: Publica Institute.
Fuadi, H. (2017). Aktualisasi nilai-nilai profetik Kuntowijoyo di dalam pendidikan (Studi kasus di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen). Tajdida: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 15(2), 133–150. https://journals.ums.ac.id/tajdida/article/view/5273
Hasbullah, M. (2017). Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Perspektif Pendidikan Keluarga. Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 3(1), 78–89.
Hidayat, R., Fauzia, E., & Hidayati, S. (2023). Analisis kebijakan asesmen kompetensi madrasah Indonesia (AKMI) pada satuan madrasah ibtidaiyah. Jurnal Primary Edu, 1(2), 125–133. https://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/primary/article/view/392
Jabrohim. (2016). Nilai-nilai profetik dalam karya sastra Indonesia: Sastra yang memperhalus akhlak, mencerdaskan akal, dan menajamkan nurani. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 12–25.
Jalal, F. (2016). Penguatan karakter anak melalui pendidikan agama Islam di madrasah: Studi kasus Madrasah Mambaul Ulum Malaysia. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 32–45.
Mandasari, Y., Ahmad, A., Yulianti, N., Sufanti, M., & Rahmawati, L. E. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Profetik melalui Optimalisasi Peran Taman Pendidikan Al-Quran di Sumberjatipohon, Grobogan. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 100–106.
Miftahulloh, M. (2020). Pendidikan profetik perspektif Moh. Roqib dan implementasinya dalam rekonstruksi pendidikan Islam integratif. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 50–65. https://repository.uinsaizu.ac.id/2996
Nuraini, Marhayati, & Nelly. (2019). Peran Tasawuf Terhadap Masyarakat Modern. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 19(2), 297–320. https://doi.org/10.24042/ajsk.v19i2.3375
Prayitno, J., Nasucha, H., Huda, Y., Ratih, M., Rohmadi, K., Boeriswati, M., … Nadarajan. (2022). Prophetic educational values in the Indonesian language textbook: pillars of positive politeness and character education. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e10016
Qodir, Z. (2015). Ilmu sosial profetik Kuntowijoyo: Relevansi dan aplikasinya dalam konteks keindonesiaan. Jurnal Pemikiran Sosial, 3(2), 78–90.
Roqib, M. (2019). Menuju ilmu pendidikan berparadigma profetik. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 17(2), 133–250. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/cendekia/article/view/1998
Sari, A. (2018). Implementasi Nilai-nilai Profetik dalam Pengasuhan Anak Usia Dini: Studi Kasus di Madrasah Mambaul Ulum Malaysia. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 87–98.
Sila, M. A. (2017). Kerukunan Umat Beragama di Indonesia: Mengelola Keragaman dari Dalam. In Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia. Jakarta: PUSAD-Paramadina.
Syaifullah, S., & Yulianto, A. (2021). Transformasi pendidikan profetik sebagai perwujudan pilar pendidikan nasional di madrasah. Al-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 29(3), 123–139. https://journal.staiypiqbaubau.ac.id/index.php/Al-Tarbiyah/article/download/1033
Wahyuni, N. (2020). Pendidikan profetik dalam konteks global: Tantangan dan peluang. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 10(2), 97–112. https://researchgate.net/publication/350216942
Copyright (c) 2024 PERDIKAN (Journal of Community Engagement)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
In order for PERDIKAN to publish and disseminate research articles, we need publishing rights. This is determined by a publishing agreement between the author and PERDIKAN. This agreement deals with the transfer or license of the copyright to PERDIKAN and authors retain significant rights to use and share their own published articles. For both subscription and open access articles, published in proprietary titles, PERDIKAN is granted the following rights:
- The right to provide the article in all forms and media so the article can be used on the latest technology even after publication.
- The authority to enforce the rights in the article, on behalf of an author, against third parties, for example in the case of plagiarism or copyright infringement.
Copyright aims to protect the specific way the article has been written to describe an experiment and the results. PERDIKAN is committed to its authors to protect and defend their work and their reputation and takes allegations of infringement, plagiarism, ethic disputes and fraud very seriously.
If an author becomes aware of a possible plagiarism, fraud or infringement we recommend contacting their PERDIKAN publishing contact who can then liaise with our in-house legal department. Note that certain open access user licenses may permit