Edukasi “Tamba Resa” (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara) pada Anak Usia Dini di Desa Pandian

  • Herowati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wiraraja
  • Lutfiana Fazad Azizah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wiraraja
Abstract views: 282 , PDF downloads: 279
Keywords: family herbs, Indonesian spices, early age, education

Abstract

Plants that grow around students' homes and schools can be developed as learning media. It can be used as a learning tool for an early age to get to know Indonesia's natural wealth as our pride. They deserve to be educated so they can preserve and love Indonesia more. With the diversity of its natural resources through the PKM program with the title "TABARESA Education (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara/ Family herbs and spices of the archipelago) at an early age in Pandian Village. The purpose of the activity is to aim at optimizing the use of herbal plants in the surrounding environment for self-medication naturally and free of chemicals as well as the introduction of spices as medicine and also spices for healthier and more nutritious food and drinks for early childhood who are still in their growth and development. This activity is expected to be a non-formal learning method to be more concerned about the health and to be able to use Indonesian herbs and spices as medicine, food, and drink that are healthy and safe and to increase the love for the Indonesian homeland, which is rich in natural resources.

[Tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan rumah dan sekolah siswa dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat dikembangkan serta bisa dijadikan wahana pembelajaran untuk anak usia dini untuk lebih mengenal kekayaan alam Indonesia yang merupakan kebanggaan kita dan patut untuk diedukasi kepada mereka agar bisa melestarikan dan lebih mencitai Negara Indonesia dengan keberagaman sumber daya alamnya melalui program PKM dengan judul kegiatan “Edukasi Tabaresa (Tanaman Herbal Keluarga dan Rempah Nusantara) Usia Dini di Desa Pandian”. Tujuan kegiatan menyasar pada upaya optimalisasi pemanfaatan tanaman herbal di lingkungan sekitar untuk pengobatan mandiri secara alami dan bebas dan bahan kimia serta pengenalan rempah- rempah sebagai obat dan juga bumbu untuk makanan dan minuman yang lebih sehat dan bernutrisi untuk anak usia dini yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan ini diharapkan menjadi metode pembelajaran non formal untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan dapat memanfaatkan tanaman herbal dan rempah-rempah nusantara sebagai obat dan bahan tambahan makanan dan minuman yang sehat dan aman serta meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya].

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Y. Mulyani, T. Yunansah. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Fatimah, Ria Nita. (2017). Mari Mengenal Bumbu Nusantara. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Masitoh, & dkk. (2005). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Murali, V., & Oyebode, F. (2004). Poverty, Social Inequality and Mental Health. Advances in Psychiatric Treatment, 10(3), 216–224. https://doi.org/10.1192/apt.10.3.216

Pedaste, M., Mäeots, M., Leijen, Ä., & Sarapuu, T. (2012). Improving Students’ Inquiry Skills through Reflection and Self-Regulation Scaffolds. Technology, Instruction, Cognition and Learning, 9, 81–95.

Putra, Sitiatava R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press.

Rusman (2017) Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Saefuddin, A. and Berdiati, I. (2014) Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2021-12-30
Section
Articles