Paradigma Pembelajaran Conditioning dalam Perspektif Pendidikan Islam

  • Samsul Bahri Universitas Satyagama Jakarta
Abstract views: 1067 , PDF downloads: 777

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang paradigma pembelajaran conditioning dalam perspektif pendidikan Islam. Metode yang digunakan deskriptis analisis,Kajian membuktikan beberapa kesimpulan: Pertama: bahwa paradigma teori belajar behavorisme hanya mempelajari psikologi empiris positif, yang menghilangkan makna jiwa dari tingkah laku. Sementara itu, teori belajar dalam Islam memandang makna jiwa dan tingkah laku menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kedua, kajian ini juga membuktikan bahwa teori belajar conditioning, teori belajar paling rendah dalam teori Ibn Miskawaih yakni hanya penguatan daya nafsu al-bahimiyyat, (jasmani) belum sampai daya al-ghadabiyyat dan yang tertinggi daya al-nathiqat.Ketiga, penelitian ini juga membuktikan teori belajar conditioning bukan hal yang baru, karena sudah ada Ibnu Sina menggunakan talqin suatu metode yang cara kerjanya berulang-ulang sampai mereka hafal dan menggunakan metode pembiasaan dalam proses pengajaran.Keempat, dalam Islam, belajar instrumen (alat) untuk mendapatkan pengalaman atau pengetahuan baru adalah akal dan hati. Akal (al-aql) berfungsi menjelaskan sesuatu lebih kepada ranah yang lebih umum dan praktis dan hanya mampu menjangkau hal-hal empiris, sedangkan hati (qalb) mampu memahami sesuatu secara lebih mendalam, baik hal-hal yang sifatnya fisik (empiris) maupun metafisik. akal mengelola informasi yang didapatkan melalui suatu proses, sedangkan hati menerima ilmu yang melalui suatu proses maupun ladunni. Katakunci: Pembelajaran, conditioning, pendidikan Islam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Djamali, Fadhil, Menerebas Krisis Pendidikan Dunia Islam, Jakarta, Golden Terayon Press, 1988.

al-Qardhawi,Yusuf, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, terj, Bustani A. Gani dan Zainal Abidin Ahmad, Jakarta, Bulan Bintang, 1980.

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta, Ciputat Press, 2002.

Arifin, H.M., Hubungan Timbal Balik Agama di Sekolah dengan Rumah Tangga, Jakarta, Bulan Bintang, 2012.

Baharuddin dan Wahyuni, E.N., Belajar dan Teori Belajar, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group. 2010.

Baharuddin, “Aliran Empirisme dan Konsep Fitrah, Komparasi antara Pemikiran Pendidikan John Locke dengan Pendidikan Islam”, dalam Jurnal Foramadiahi, Kajian Pendidikan dan Keislaman, STAIN Ternate, Vol. 1. No. 1 Juni 2005.

E. Waker, Edwar, Condtioning and Instrumen Learning, Terjemahan, Jakarta, UI Press, 2001.

H. Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara, 2012.

Hasan Fahmi, Asma, Mabadi at-Tarbiyah al-Islamiyah, terjemahan Ibrahim Husein, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1979.

Langgulung, Hasan, Kreativitas dan Pendidikan Islam, Analisis Psikologi dan Filsafatnya, Jakarta, Pustaka Al-Husna, 1991.

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan, Jakarta, Al-Husna Zikra, 1986.

Miskawaih, Ibn, Tahzib al-Akhlaq wa tathhir al-A’raq, di edit oleh Hasan Tamim, Beirut, Mansyurat Dar-al-Maktabat al-Hayat, cetakan II, 1398.

Mubarok, Achmad, Psikologi Qur’ani, Jakarta, Pustaka Firdaus, 2001.

Najati, M. Utsman, Al-Qur’an dan Ilmu Jiwa Agama, terjemahan Ahmad Rifai Usman, Bandung, Pustaka, 2005.

Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, Jakarta, Rajawali Press, 2010.

_________, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam; Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Raja Grafindo, 2000.

__________, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta, Kencana, 2009.

Nizar,Samsul, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta, Ciputat Press, 2005.

Nurdin, Syafruddin, Guru Profesional dan Impelmentasi Kurikulum, Jakarta, Ciputat Press, 2005.

Olson Hergenhahn, Matthe H. BR, Theories of Learning, Terjemahan, Jakarta, Prenada Media, Jakarta, 2008.

Ramayulis dan Samsul Nizar, Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta, Ciputat Press, 2005.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Kalam Mulia, 2002.

Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta, Kencana, 2004.

Sabri,Ahmad, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Jakarta Ciputat Press, 2010.

Saridjo, Marwan (penyunting), Mereka Berbicara Pendidikan Islam Sebuah Bunga Rampai, Jakarta, Rajagrafindo, 2009.

Shaleh Abdullah, Abdurrahman, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an, Jakarta, Rineka Cipta, 2007.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudlui atas Berbagai Persoalan Umat, Bandung, Mizan, 1996.

Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta, Rajagrafindo Persada,2004.

Suwito, KonsepPendidikan Akhlak Menurut Ibn Miskawaih, Disertasi tidak diterbirkan, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1995.

Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Konsep Dasar, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2012.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung, Rosdakarya, 2013.

Tafsir, Ahmad, Filsafat Ilmu, Mengurai Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Pengetahuan, Bandung, Rosdakarya, 2010.

____________, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1999.

Thoifuri, Menjadi Guru Inisator, Semarang, ReSAIL, 2007.

Usman, Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta, Ciputat Press, 2005.

W. Santrock, John, Psikologi Pendidikan, Terjemahan, Jakarta, Prenada Media, 2008.

Published
2018-01-23
How to Cite
Bahri, Samsul. 2018. “Paradigma Pembelajaran Conditioning Dalam Perspektif Pendidikan Islam”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 12 (2), 196 -213. https://doi.org/10.19105/tjpi.v12i2.1581.
Section
Articles