Pendidikan Perdamaian Perspektif Gus Dur : Kajian Filosofis Pemikiran Pendidikan Gus Dur
Abstract
Pendidikan Islam sejatinya memiliki tugas yang mulia untuk menciptakan keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian manusia secara simultan dengan cara melatih akal pikiran, jiwa, perasaan dan fisik manusia. Tulisan ini mengkaji pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam yang didalamnya terdapat konsep pendidikan perdamaian. Penelitian ini menggunakan library research yang didapat dari sumber bacaan mengenai pendidikan Islam, pendidikan perdamaian dan pemikiran Gus Dur, kemudian dianalisis dan dikritisi dengan menggunakan content analysis. Ada beberapa konsep mengenai pendidikan Islam yang ditawarkan oleh Gus Dur yaitu modernisasi pendidikan dan pendidikan perdamaian. Melalui pendekatan sosial-budaya dan sosial-politik Gus Dur mengembangkan Pendidikan Islam. Bagi Gus Dur pendidikan Islam memiliki beragam model, baik dalam pendidikan formal (sekolah), maupun non formal seperti majlis ta’lim, yasinan dan pengajian. Gus Dur dalam pemikiran pendidikannya mengembangkan metode dialog sebagai sarana untuk mempertajam kemampuan analisis, cara ini bisa dilakukan untuk melatih peserta didik agar open minded dengan persoalan-persoalan yang akan terjadi, dan memiliki orientasi masa depan. Selain dialog diperlukan juga pembiasaan disiplin dalam lingkungan sehari-hari. Konsep pendidikan Islam oleh Gus Dur dikembangkan melalui pendidikan perdamaian yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, moderat dan religius, dengan cara peserta didik diberikan pemahaman tentang bagaimana penyebab terjadinya kekerasan, kemudian diberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang isu kritis yang ada, dan mencari solusi alternatif, melalui tahapan-tahapan berikut, pertama, peace-keeping, kedua, peace-making, dan ketiga peace-building.
Downloads
References
Anna K. Jarstad. “Dillemas of War to Democracy Transition: Theories and Concept.” In From War to Democracy, Dilemas of Peacebuilding. UK: Cambridge University Press, 2008.
Azra, Azyumardi, and Zamhari. Mencetak Muslim Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Baharuddin. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2007.
Feillard, dkk, Andre’e. Gus Dur (NU Dan Masyarakat Sipil). Yogyakarta: LKiS, n.d.
Francoise, Jeanne. “Pesantren as the Source of Peace Education.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 25, no. 1 (December 20, 2017): 41–62. https://doi.org/10.21580/ws.25.1.1161.
Greg Barton. Biografi Gusdur, The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: LKiS, 2011.
Hanifah, Unik. “REFLEKSI PEACE-EDUCATION DALAM TRANSFORMASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM (Solusi Alternatif Resolusi Konflik Melalui Pendidikan Formal).” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol.6, N0.2 (Desember 2007).
Iksan Saleh, Nurul. Peace Education; Kajian Sejarah, Konsep Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Kartadinata, Sunaryo. Pendidikan Perdamaian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015.
Masruroh, Nining, and Umiarso. Modernisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2011.
Muhadjir, Noeng. “Metode Penelitian Kualitatif.” Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996.
Nata, Abuddin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Media Predana Group, 2010.
———. Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Nurcholish, Ahmad. “Islam Dan Pendidikan Perdamaian.” Al-Ibrah 3 No.2 (2018): 133.
———. Peace Education & Pendidikan Perdamaian Gus Dur. Elex Media Komputindo, 2015.
R. Knight, George. Issues and Alternatives in Educational Philosophy. Michigan: Andrews University Press, 1992.
“Risau Kelompok Muda Dalam Konflik Papua.” Accessed September 27, 2019. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190903202449-20-427276/risau-kelompok-muda-dalam-konflik-papua.
Rohman, Fathur, and Ahmad Ali Munir. “Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur.” An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya & Sosial 5, no. 2 (December 20, 2018): 155–72. http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/234.
Sa’diyah, Halimatus. “INTERNALIZATION OF Islamic Character Education To Students In Elementary School (SD) Plus Nurul Hikmah Pamekasan Madura.” Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research 2, no. 1 (2018): 134–45. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/SKIJIER/article/view/2285.
Wahid, Abdurrahman. Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute, 2006.
———. Pesantren Masa Depan. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.
———. Pribumisasi Islam Dalam Islam Nusantara. Jakarta: LP. Ma’arif, 2015.
Wahid Hasan, Abdul. Gusdur Mengarungi Jagat Spritual Sang Guru Bangsa. Yogyakarta: IRCiSoD, 2015.
Copyright (c) 2019 TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).