Pengetahuan dan Keterampilan Guru Bimbingan dan Konseling Mengenai Konseling Multibudaya di Indonesia
Abstract
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia dan dimiliki konseli sangat beragam. Semakin meningkatnya keragaman budaya tersebut menyadarkan Guru BK (konselor) tentang pentingnya kesadaran multikultural dalam menghadapi suatu perbedaan, sekecil apapun perbedaan tersebut. Konselor dituntut untuk memiliki kompetensi-kompetensi atau keterampilan tetentu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Salah satunya adalah kompetensi multikultural atau kompetensi yang dimiliki konselor secara khusus untuk memahami keanekaragaman budaya klien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan keterampilan guru BK mengenai konseling multibudaya terutama di Indonesia sendiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain studi eksplorasi serta teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket. Hasilnya menunjukkan pengetahuan konselor mengenai konseling multibudaya di Indonesia masih rendah.
Downloads
References
Kusmaryani, E. R. 2010. Penguasaan Keterampilan Konseling Guru Pembimbing di Yogyakarta. Jurnal Kependidikan, Volume 40, Nomor. 2.
Akhmadi, Agus. 2017. Kompetensi Konseling Multibudaya Guru BK Madrasah Aliyah Jawa Timur Alumni Diklat BDK Surabaya. Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 11, No. 1.
Riswanto, Dody. 2017. Kompetensi Multikultural Konselor Pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, Volume 1, No. 2.
Akhmadi, Agus. 2013. Peningkatan Kesadaran Multikultural Konselor (Guru BK). MUADDIB Vol. 03, No. 02.
Subandi. 2011. Deskripsi Kualitatif sebagai Satu Metode dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia, Volume 11, No. 2.
Mudjiyanto, Bambang. 2018. Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol. 22 No. 1
Miskanik. 2018. Penggunaan Konseling Multikultural dalam Mendorong Perkembangan Kepribadian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sosio e-kons, Volume 10, No. 3.http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons.
Yusuf, Muhammad. 2016. Konseling Multikultural sebuah Pradigma Baru untuk Abad Baru. Al-Tazkiah, Volume 5, No. 1.
Nugraha, Agung, dkk. 2017. Kepekaan Multibudaya Bagi Konselor Dalam Layanan Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, & Research. Vol. 1, No. 1.
Setyaputri, Y. N. 2017. Karakter Ideal Konselor Multibudaya Berdasarkan Nilai Luhur Semar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2 (2).
Aqwal, Shadiqatunil, dkk. 2020. Pelayanan Konseling Multibudaya Di Pondok Pesantren. Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling). Vol 5, No. 1.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).