IDENTITAS BUDAYA MADURA
Abstract
Taufiqurrahman
(Dosen tetap pada Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal Al-Syahsiyah STAIN Pamekasan dan
Pengapu Matakuliah Islam dan Budaya Madura)
Abstrak :
Masyarakat Madura dikenal memiliki budaya yang khas, unik, stereotipikal, dan stigmatik. Identitas budayanya itu dianggap sebagai deskripsi dari generalisasi jatidiri individual maupun komunal etnik Madura dalam berperilaku dan berkehidupan. Kehidupan mereka di tempat asal maupun di
perantauan kerapkali membawa dan senantiasa dipahami oleh komunitas etnik lain
atas dasar identitas kolektifnya itu. Akibatnya, tidak jarang di antara mereka
mendapat perlakuan sosial maupun kultural secara fisik dan/atau psikis
yang dirasakan kurang proporsional.
Berbagai deskripsi perilaku absurd orang-orang Madura terbiasa diungkap dan ditampilkan misalnya,
dalam forum-forum pertemuan komunitas intelektual (well-educated) sehingga kian mengukuhkan generalisasi identitas mereka dalam nuansa tersubordinasi, terhegemonik, dan
teralienasi dari “pentas budaya” berbagai etnik lainnya sebagai elemen
pembentuk budaya nasional.Dalam konteks religiusitas,
masyarakat Madura dikenal memegang kuat (memedomani) ajaran Islam dalam
pola kehidupannya kendati pun menyisakan “dilema,” untuk menyebut adanya deviasi/kontradiksi antara ajaran Islam (formal dan substantif) dan pola perilaku sosiokultural dalam praksis keberagamaan mereka itu. Pengakuan bahwa Islam sebagai ajaran formal yang diyakini dan dipedomani dalam
kehidupan individual etnik Madura itu ternyata tidak selalu menampakkan
linieritas pada sikap, pendirian, dan pola perilaku mereka.
Kata Kunci :
Madura, etnografi,identitas, perilaku,
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.