Penerapan Reward untuk Meningkatkan Disiplin Anak dalam Belajar
Abstract
Reward merupakan salah satu cara guru dalam mengapersiasi siswa atas perbuatannya yang patut dipuji. Dalam suatu kelas terdapat siswa yang rajin belajar, ada juga yang kurang rajin dalam belajar, selain itu ada juga siswa yang patuh pada guru, ada juga yang melakukan pelanggaran di dalam proses pembelajaran baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu diperlukan suatu metode atau strategi yang digunakan untuk mendisiplikan siswa khususnya dalam belajar. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan reward. Dengan menerapkan reward ini diharapkan dapat meningkatkan sikap disiplin siswa dalam belajar, sehingga proses belajar mengajar dalam berjalan secara efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pelaksanaan reward, kendala yang dihadapi serta implikasinya dalam meningkatkan sikap disiplin dalam belajar siswa MIN 1 Ponorogo.
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan metode study kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Teknik pelaksanaan reward di kelas 2 Uways Al Qorny MIN 1 Ponorogo dalam bentuk ucapan pujian, tepuk tangan, dan dalam bentuk point/angka. Untuk akumulasi point dilakukan di akhir tahun pelajaran. Untuk siswa yang mendapatkan akumulasi point penghargaan minimal 50 point dalam satu tahun akan mendapatkan piagam penghargaan dari madrasah. (2) Implikasi penerapan reward di kelas 2 Uways Al Qorny MIN 1 Ponorogo yaitu siswa menjadi lebih disiplin dalam belajar misalnya tepat waktu dalam mengerjakan tugas, siswa lebih aktif, pembelajaran lebih menyenangkan. (3) Kendala dalam penerapan reward di kelas 2 Uways Al Qorny MIN 1 Ponorogo yaitu siswa lebih mementingkan reward daripada kegiatan belajar, siswa menjadikan reward sebagai perlombaan sehingga terjadi kecemburuan antar siswa.
Downloads
References
Kurniawan , Wisnu Aditya. (2018). Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: Jejak.
Rosyid , Moh. Zaiful dan Aminol Rosid Abdullah. (2018). Reward dan Punisnhment dalam Pendidikan. Malang: Literasi Nusantara.
Pettasolong, Najamudin. (2017). Implementasi Budaya Kompetensi Melalui Pemberian Reward And Puishment dalam Pendidikan. Pendidikan Islam, 5(2).
Rosyid, Moh. Zaiful, Ulfatur Rahmah dan Rofiqi. (2019). Reward & Punishment Konsep dan Aplikasi. Malang: Literasi Nusantara.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Darmadi. (2017)..Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepcublish.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Raihan. (2019). Penerapan Reward dan Punishment dalam Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Terhadap Siswa SMA di Kabupaten Pidie. Of Islamic Education, 2(1).
-
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons 4.0 International license. The terms of the license are:
Share— copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons License.that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal
2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Kiddo is licensed under a Creative Commons
n Access).