Pelatihan digital entrepreneurship mewujudkan Generasi Z berjiwa wirausaha pada mahasiswa

  • Sulaeman Institut Agama Islam Negeri Bone
  • Zubaedy Institut Agama Islam Negeri Bone
  • Irwang Institut Agama Islam Negeri Bone
Abstract views: 316 , PDF downloads: 128
Keywords: digital entrepreneurship, Generation Z, entrepreneurial spirit

Abstract

The problem faced by Generation Z is that they still need to gain more knowledge and understanding in using digital applications to market a product, and their motivation to start a business is shallow. This community service aims to improve Generation Z's ability in digital entrepreneurship to build a strong entrepreneurial spirit and mental readiness to run digital-based businesses. The methodology used in this service is the Participatory Action Research (PAR) method, which is a method for building participation in identifying the problems faced by Islamic Religious Education Study Program Students, Tarbiyah Faculty, IAIN Bone, analyzing, planning solutions together, then organizing existing resources, and carrying out various change actions and evaluating and reflecting on the results of the performance that has been carried out. The results of the service in implementing the training activities that have been carried out are as follows: First, Generation Z has the skills and tips for starting a business with minimal capital, including reading about business opportunities and self-motivation in achieving success. Second, they can use Digital Platforms via Social Media such as (Instagram, TikTok, and Facebook, which can be connected to the Shopee Application) in marketing and making money by utilizing the application. Third, Generation Z understands that starting a digital business requires free time and focus on building a digital business to maximize the business.

(Permasalahan yang dihadapi Generasi Z adalah masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman generasi Z dalam penggunaan aplikasi digital untuk memasarkan sebuah produk, serta motivasi dalam memulai usaha sangat rendah. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan generasi Z dalam digital entrepreneurship guna membangun jiwa wirausaha yang kuat dan kesiapan mental dalam menjalankan usaha berbasis digital, Adapun Metodologi yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode Participatory Action Riset (PAR) yaitu metode untuk membangun partisipasi didalam mengindentifikasi masalah yang hadapi masalah yang hadapi oleh Mahasiswa Program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah, IAIN Bone, menganalisis, merencanakan pemecahan secara bersama, kemudian mengorganisir sumber daya yang ada, dan melakukan berbagai aksi perubahan dan melakukan evaluasi dan refleksi dari hasil kinerja yang telah dilakukan. Adapun Hasil pengabdian dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan yang telah dilaksanakan yaitu, Pertama Generasi Z telah memiliki kemampuan dan tips dalam memulai usaha dengan modal yang sangat terbatas, termasuk membaca peluang usaha dan motivasi diri dalam mencapai kesuksesan. Kedua, memiliki kemampuan menggunakan platform digital melalui Sosial Media seperti (Instagram, Tiktok, Facebook yang dapat dihubungkan dengan Aplikasi Shopee) dalam memasarkan dan menghasilkan uang dengan memanfaatkan aplikasi tersebut. Ketiga Generasi Z telah memiliki pemahaman yang baik bahwa dalam memulai usaha dan bisnis digital memang membutuhkan waktu luang dan fokus didalam mambangun usaha dan bisnis digital sehingga usaha dan bisnis yang dijalani dapat lebih maksimal.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, F. Q., Kadir, A. R., & Ismail, M. (2023). Pengaruh Frekuensi Digital Marketing Terhadap Traffic Media Marketing Makanan dan Minuman di Kota Makassar. Journal of Business Issues, 2(1), 107–114.

Annur, C. M. (2023, September 20). Pengguna Internet di Indonesia Tembus 213 Juta Orang hingga Awal 2023. Retrieved December 31, 2023, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-awal-2023

Arianto, B. (2021). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 6(2), 233–247. https://doi.org/10.38204/atrabis.v6i2.512

Arta, A., Faizal, M. A., Asiyah, B. N., & Mashudi. (2023). The Role of Edupreneurship in Gen Z in Shaping Independent and Creative Young Generation. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis (M-JESB), 6(2), 231–241. https://doi.org/10.31949/maro.v6i2.5673

Bismala, L. (2021). The Role of Entrepreneurship Education in Improving Student Competency. Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, 10(1), 35–42. https://doi.org/10.37715/jee.v10i1.1576

Giones, F., & Brem, A. (2017a). Digital Technology Entrepreneurship: A Definition and Research Agenda. Technology Innovation Management Review, 7(5), 44–51. https://doi.org/10.22215/timreview1076

Grow, J. M., & Yang, S. (2018). Generation-Z Enters the Advertising Workplace: Expectations Through a Gendered Lens. Journal of Advertising Education, 22(1), 7–22. https://doi.org/10.1177/1098048218768595

Gunawan, A., & Hazwardy, D. (2020). Pelatihan Digital Entrepreneurship untuk Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha. Abdimas Dewantara, 3(1), 81. https://doi.org/10.30738/ad.v3i1.4311

Hardiyanto, L. (2018). Motivasi Mahasiswa Menjadi Start Up Digital Entrepreneur: Technopreneurship. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 10(1), 1–15.

Kurniawati, L. (2021). Strategi Digital Marketing dan Komunikasi Bisnis untuk Enterpreneur Pemula di Indonesia. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(3), 371–391. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i3.1291

Mahmudan, A. (2023, June 30). Survei: Kian Muda Generasi, Penetrasi Internet Makin Tinggi. Retrieved December 31, 2023, from https://dataindonesia.id/internet/detail/survei-kian-muda-generasi-penetrasi-internet-makin-tinggi

Mavilinda, H. F., Nazaruddin, A., Nofiawaty, N., & Siregar, L. D. (2021). Menjadi “UMKM Unggul” Melalui Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di Era New Normal. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 17–28. https://doi.org/10.29259/jscs.v2i1.29

Published
2023-12-31
Section
Articles