PENGEMBANGAN EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS RANAH AFEKTIF


Abstract
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah proses pengalihan (transfer) pengetahuan, pemahaman, nilai-nilai dan pengamalan ajaran Islam secara terencana, sistemik, dan berkelanjutan. Dengan kata lain, PAI adalah upaya menumbuhkembangkan fitrah anak didik yang dibawa sejak lahir menjadi sebuah kemampuan dan kekuatan yang dapat melahirkan kompetensi yang profesional. Fitrah di satu sisi dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan (potensi) untuk mengetahui, memahami dan mengamalkan ajaran Islam baik sebagai hamba Allah maupun sebagai khalifah Allah di muka bumi. Untuk menumbuhkembangkan fitrah ini, maka PAI harus dapat mengarahkan dan membimbing anak didik sesuai dengan ajaran Islam. Satu hal yang sangat urgen dalam pelaksanaan PAI adalah harus berdasarkan kepada penanaman moral Islam dengan menitikberatkan kepada penanaman dan pembiasaan moral action dalam kehidupan anak didik. Ini didasarkan pada asumsi bahwa intisari ajaran Islam adalah pengamalan dan praktek akhlaq al-karîmah.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2007-01-05
How to Cite
Solichin, M. Muchlis. 2007. “PENGEMBANGAN EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS RANAH AFEKTIF”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 2 (1). https://doi.org/10.19105/tjpi.v2i1.210.
Issue
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).