Penerapan Layanan Orientasi pada Materi Pengenalan Tata Tertib Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa

  • Tri Sutrisno Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 738 , PDF downloads: 339

Abstract

Abstrak

 

Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dengan subjek penelian siswa kelas X Keperawatan SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunkan instrument berupa RPBK, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru BK dan angket respon siswa terhadap penerapan teknik layanan orientasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus tindakan bimbingan konseling dapat ditemukan langkah-langkah efektif penerapan layanan orientasi terhadap keisiplinan siswa. (2) Melalui siklus tindakan bimbingan konseling penerapan layanan orientasi terbukti dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok layanan orientasi materi tatatertib dapat digunakan untuk mendisiplinkan siswa. Oleh sebab itu guru BK sebagai penyelenggara layanan bimbingan konseling harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana komunikatif, interaktif dan kerja kelompok dalam pelaksanaannya itu. (2) Guru BK masih perlu terus menerus untuk membuktikan penerapan layanan orientasi materi tata tertib sekolah jikalau ada siswa yang kurang disiplin.

 

Kata Kunci: layanan orientasi, tata tertib, kedisplinan

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Asy Mas’udi. 2000. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan(Yogyakarta: PT Tiga Serangkai,.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Drescher, John. M. 2008. Doing what comes spiritually melakukan buah roh. Jakarta: PT BPK

Gunung Mulia

Hartono, & Soedarmaji, boy. 2006. Psikologi Konseling. Surabaya: UNIVERSITY Press UNIPA

Surabaya.

Jauhari, Muahammad Idris. Tanpa Tahun. Disiplin dan Hidup Berdisiplin. Mutiara Press: Al-Amien Parenduen.

Mulyasa, H. E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Musaheri. 2004. Perkembangan Peserta Didik untuk memiliki kompetensi pedagogik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Nurhidayah. 1991. Teknik Pemahaman Individu Non Test. Malang: UM

Nursisto. 2002. Peningkatan prestasi sekolah menengah. Jakarta: Bumi Aksara

Prayitno. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Sani, Yahya, Abdullah. 2004. Mengurus disiplin belajar. UMS. Gramedia

Sutoyo, Agus. 2002. Kiat Sukses Prof. Hembing. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia.

Tim Sertivikasi Bimbingan Konseling Uneversitas Negri Surabaya. Modul.

Strategi Konseling (Materi V) dan Modul Konseling Kelompok (Materi VI).Disajikan dalamProgram Diklat Profesi Guru Bidang Studi Bimbingan

Konseling. Surabaya. Unesa

Tohirin, 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Berbasis Integrasi dan Kompetensi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tutus, Tu’u. 2004. Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Undang-Undang Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winkel, W.S. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Published
2020-01-27
Section
Articles