Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VI Melalui Penerapan Pembelajaran Kontekstual Eleven Authentic Assessment di SDN Pakamban Laok Kecamatan Pragaan

  • Leli Lestari Ahmad Nursobah
Abstract views: 403 , PDF downloads: 140

Abstract

Abstrak

 

Kecepatan dan pemahaman dalam membaca sebuah teks masih sangat kurang maksimal dibandingkan dengan sekolah yang lain. Kecepatan membaca siswa Kelas VI SDN Pakamban Laok Kecamatan Pragaan masih dalam tingkat lambat, yaitu berkisar antara 90-170 kata per menit. Demikian pula dengan pemahaman bacaan hanya mampu memahami sebesar 60%. Selain itu. Berdasrkan rumusan masalah dalam penelitian ini ádalah (1) Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca cepat siswa Kelas VI SDN Pakamban Laok Kecamatan Pragaan dengan menerapkan pembelajaran kontekstual elemen authentic assessment ? (2) Bagaimanakah perubahan perilaku siswa Kelas VI dengan diadakan membaca cepat dengan pembelajaran kontekstual elemen authentic assessment ?   Sedangkan Tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah (a) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa Kelas VI setelah menerapkan pembelajaran kontekstual elemen authentic assessment. (b) Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa Kelas VI setelah diadakan membaca cepat dengan pembelajaran kontekstual elemen authentic assessment. Pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan   metode   penelitian   tindakan  kelas.  Rancangan  penelitian disusun   dalam   satuan  siklus   secara   berdaur,   yang   meliputi   (1)  perencanaan, mendeskripsikan   strategi  pembelajaran  yang  dikembangkan   untuk   memecahkan  masalah  yang  telah  ditetapkan,  dengan   strategi   pembelajaran   mulai   dari  awal sampai  akhir, (2) pelaksanaan,  dalam  hal  ini  memuat  penjelasan  rencana  strategi pembelajaran yang disusun, (3) observasi, merupakan instrumen pengumpul data dan cara  menggunakannya, dan (4) perefleksian, kegiatan  perefleksian  dilakukan setiap  akhir siklus yang kemudian dijadikan dasar penentuan tindakan suatu siklus  berikutnya. Tahap pelaksanaan  dilaksanakan   secara  kolaboratif   antara peneliti  dan  guru  kelas. Berdasarkan analisa pada siklus I para siswa mencapai rata-rata 73,08 %, termasuk kategori baik, sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 82,05 %. Dalam aspek pemahaman para siswa mengalami kenaikan sebesar 8,97(12,27%).

 

Kata Kunci            : Membaca cepat, Kontekstual, EAA

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Dirjen Pend.Dasar dan Menengah.

Depdiknas. 2003a. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta:Dirjen Pend. Dasar dan Menengah.

------------- 2003b. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Dirjen Pend. Dasar dan Menengah.

Hernowo.2003. Quantum Reading. Bandung: MLC.

Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV Sinar Baru.

Puskur. 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Dirjen Pend. Dasar dan Menengah.

Sihabudin.1998. Perbedaan KEM Kelas 6 SD dari Teks Buku Pelajaran Bahasa Jawa Terbitan Aneka Ilmu yang sesuai dengan yang tidak sesuai Tingkat Keterbacaannya. Skripsi.Semarang:Jurusan Sastra Indonesia.

Soedarso.2002. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suyatmi. 1984. Keterampilan Membaca I. Surakarta: UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Published
2019-12-01
Section
Articles