PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MEMAHAMI CERITA PADA SISWA KELAS V SDN CANGKRENG I KECAMATAN LENTENG

  • Tri Sutrisno Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 191 , PDF downloads: 157

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran bahasa Indonesia. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas V SDN Kolor II Sumenep. Meliputi 2 kelas yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, VA sebagai kelompok eksperimen, dan VB sebagai kelompok control. Kelas V SDN cangkreng I sebagai kelas uji coba, dimaksudkan kelas yang digunakan untuk menguji instrumen yang akan digunakan untuk mengambil data kemampuan berpikir kreatif siswa.   Penelitian yang berpendekatan kuantitatif ini, ditinjau dari sudut perolehan nilai tes kemampuan berpikir kreatif yang skor atau nilainya dijumlahkan dan dianalisis menggunakan uji t-2 sampel independent. Pada uji validitas diperoleh r-hitung ≥ r kreatif (0,349) maka instrument dikatakan valid dan dapat digunakan. Pada uji reliabel r-hitung > r kreatif (0,60), yaitu nilai Alpha sebesar 0,966 yang berarti lebih besar dari 0,60. Dengan demikian keseluruhan item instrumen adalah reliabel. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui dari data yang telah dianalisis dengan t hitung 3,730 > t-tabel 2,00 (α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa probabilitas kesalahan dalam penelitian ini masih di bawah 0,05. Pengujian hipotesis dapat diputuskan, bahwa dengan tingginya harga t-hitung sebesar 3,730 memiliki taraf signifikansi 0,000 yang ternyata kedudukannya masih jauh berada di bawah nilai α = 0,05. Dengan demikian penelitian ini berhasil menolak H0 pada taraf signifikansi 5%. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa H1 terbukti benar. Mean pada kelompok eksperimen pretes adalah 54,38 kelompok eksperimen postes adalah 74,38. Sedangkan mean kelompok kontrol pretes adalah 51,94 kelompok Postes adalah 66,94. Hal ini membuktikkan bahwa terjadi peningkatan pada kelas eksperimen yang telah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Dengan demikian dapat disimpulkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.

Kata-kata Kunci: berpikir kreatif, cerita, model pembelajaran berbasis masalah

 This study aims to assess the effect of the use of problem solving based learning model for creative thinking skills  in Indonesian language. Object of this research is a class V  SDN Kolor II Sumenep. Includes 2 classes used in this study include, V A as an experimental group and a control group VB SDN Kolor I . V SDN Cangkreng I class as a class I trial Class tests are intended class is used to test the instruments to be used to retrieve data creative thinking skills of students. This quantitative research approaches , the terms of the acquisition value of the test 's ability to creative thinking skills scores or values are summed and analyzed using t-test two independent samples. On the validity of the test obtained count ≥ r r - critical ( 0.349 ), the instrument as valid and can be used. In the test reliably count r > r critical ( 0.60 ) , namely Alpha value of 0.966 which means greater than 0.60. Thus the entire item instrument is reliable. Results of hypothesis testing can be seen from the data that has been analyzed by t 3.730 > t-table 2.00 (α = 0.05). It can be concluded that the probability of error in this study still below 0.05. Hypothesis testing can be decided, that with the high price of 3.730 t-test has significance level of 0.000, which turned out to be his position is still far below the value of α = 0.05. This study therefore managed to reject H0 at significance level of 5 % . Furthermore, it can be concluded that the H1 was proved right. Mean in the experimental group pretest posttest experimental group is 54.38 is 74.38. While the control group mean pretest is 51.94. Postes group is 66.94. This is evidence that an increase in the experimental class that has been given treatment with problem based learning model. Thus we can conclude creative thinking skills  abilities of students in the experimental group was higher than the control group. Problem based learning model a positive effect on students' ability to creative  thinking skills. 

 

Key Word : Model problem beased learning, Creative Thinking Skills

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Drescher, John. M. 2008. Doing what comes spiritually melakukan buah roh. Jakarta: PT

BPK Gunung Mulia

Hartono, & Soedarmaji, boy. 2006. Psikologi Konseling. Surabaya: UNIVERSITY Press

UNIPA Surabaya.

Jauhari, Muahammad Idris. Tanpa Tahun. Disiplin dan Hidup Berdisiplin. Mutiara Press: Al-Amien Parenduen.

Mulyasa, H. E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Musaheri. 2004. Perkembangan Peserta Didik untuk memiliki kompetensi pedagogik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Published
2020-03-02
Section
Articles