PENERAPAN LAYANAN ORIENTASI MATERI TATAKRAMA PERGAULAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENGEMBANGAN SOSIAL SISWA SMPN 1 SUMENEP

  • Farid Mashudi
Abstract views: 433 , PDF downloads: 250

Abstract

Abstrak

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa siswa masih terlihat kurang bisa bergaul dan setia terhadap temannya sendiri, itu terjadi di SMPN 1 Sumenep. Siswa sulit memahami pentingnya sikap sosial terhadap temannya seutuhnya, yang terjadi justru tidak ada keharmonisan dan kondusifitas dalam kelas. Akibatnya, siswa dinilai kurang memiliki keakraban dalam bersahabat . Maka penelitian ini bertujuan untuk, 1) menggambarkan sikap sosial siswa, 2) menguraikan pelaksanaan layanan orientasi dalam mengatasi lemahanya sikap sosial siswa, 3) menjelaskan hasil dari layanan orientasi terhadap sikap sosial siswa.

            Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dengan subjek penelian siswa kelas VIII SMPN 1 Sumenep. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa RPBK, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas peneliti dan angket respon siswa terhadap penerapan teknik layanan orientasi.

            Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus tindakan bimbingan konseling dapat ditemukan langkah-langkah efektif penerapan layanan orientasi terhadap pengembangan sosial siswa. (2) Melalui siklus tindakan bimbingan konseling penerapan layanan orientasi terbukti dapat meningkatkan sikap sosial siswa.

            Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok layanan orientasi materi tata krama pergaulan dapat digunakan untuk memberikan pemahaman dan pengembangan sikap sosial siswa. Oleh sebab itu guru BK sebagai penyelenggara layanan bimbingan konseling harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana komunikatif, interaktif dan kerja kelompok dalam pelaksanaannya itu. (2) Guru BK/calon guru BK masih perlu terus menerus untuk membuktikan penerapan layanan orientasi materi tata krama pergaulan jikalau ada siswa yang kurang bersikap sosial.

 

Kata kunci: layanan orientasi, tata krama, pergaulan, pemahaman pengembangan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaplin. 1984. Kamus lengkap Psikologi. Solo: PT Raja Grafindo Persada

David, Sears. 2004. Psikologi Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Umum

Farozin, H.M. dan Fathiyah. Kartika Nur. ( 2004 ) Sikap Sosial Anak. Jakarta

Rineka Cipta.

Lazarus, Richard. 2001. Patern of adjustmentmcraw_hill. Newyork

Lubis, Nimita, S. T. 1999. Perkembangan Anak Usia Sekolah. Jakarta : PT.

Grafika Multi Warna

Musaheri. 2005. Perkembangan peserta didik untuk memiliki kompetensi

pedagogik. Yogyakarta: Rineka Cipta Karya

Nurhidayah. 1991. Teknik Pemahaman Individu Non Test. Malang: UM

Nursalim, Mochamad. 2002. Layanan bimbingan dan konseling. Surabaya:

UNESA PRESS

Nurseno. 2004. Kompetensi Dasar Sosiologi. Solo: PT. Tiga Serangkai

Prayitno dan Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka

Cipta

Tilaar, H. A. R. 2001. Manajement Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja

Rosda karya.

Tim Sertivikasi Bimbingan Konseling Uneversitas Negri Surabaya. Modul.

Strategi Konseling (Materi V) dan Modul Konseling Kelompok (Materi VI).Disajikan dalamProgram Diklat Profesi Guru Bidang Studi Bimbingan

Konseling. Surabaya. Unesa

Usman, Mohammad, Uzer dan Lilis Setiawati,. 1997. Upaya Optimalisasi

kegiatan belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Published
2020-03-02
Section
Articles