NAGHAM BAYATI SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN QUR’AN HADIS DI MADRASAH KELAS DASAR

  • mujab saiful
Abstract views: 2491 , PDF downloads: 734

Abstract

ABSTRAK

 

Nagham bayati merupakan salah satu dari konstruksi model pelantunan lagu dalam membaca al-Qur’an. Membaca al-Qur’an selain harus menggunakan tajwid sebagai kaidah membaca(fardlu ‘ain), juga dianjurkan memperindahnya dengan lagu atau nagham(sunnah). Tajwid dan nagham bayati adalah dua fakta bunyi lisan yang mampu menuangkan dan menumbuhkan rasa hingga mampu menggetarkan hati agartermotivasi untuk mempelajari, menghayati dan meresapi isi kandungan al-Qur’an. Penelitian ini mengajukan dua pertanyaan, pertama; Apakah yang dimaksud dengan nagham bayati dalam kaidah tilawah al-Qur’an?Kedua; Bagaimana implementasi nagham bayati dalam pembelajaran Qur’an Hadis? Pertanyaan tersebut menjadi pijakan dasar mengapa penelitian ini dilakukan. Hipotesa yang diajukan adalah bagaimana guru dalam mengimplementasikan nagham bayati dalam materi pembelajaran Qur’an Hadis dan pengaruh dari penerapan nagham bayati terhadap motivasi siswa dalam proses pembelajaran Qur’an Hadis. Data yang digunakan yakni data kualitatif dan audio.Data kualitatif diperoleh dari wawancara, observasi, dan peninjauan pustaka. Data audio diperoleh melalui proses perekaman. Analisis data dipaparkan secara deskriptif analisis. Sedangkan aktivitas analisis implementasi nagham bayati dikaitkan dengan proses pengolahan material pokok lagu yang menyertainya.  Hasil penelitian yang diperoleh, nagham bayati adalah deretan irama atau lagu dalam tilawah al-Qur’an yang paling luas interval nadanya dan merupakan lagu induk dari ketujuh lagu pokok dalam tilawah al-Qur’an. Implementasi nagham bayati mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Qur’an Hadis di Madrasah.

Kata Kunci: Nagham Bayati – Alternatif – Pembelajaran Qur’an Hadis

 

ABSTRACT

 

Nagham bayati is one of the constructs of the song singing model in reading the al-Qur'an. Reading al-Qur'an besides having to use tajwid as a reading rule (fardlu 'ain), it is also recommended to beautify it with songs or nagham (sunnah). Tajweed and nagham bayati are two facts of oral sounds that are capable of pouring out and cultivating a taste to be able to thrill the heart in order to be motivated to learn, appreciate and absorb the contents of the Qur'an. This study asks two questions, first; What is meant by nagham bayati in the rules of recitation of al-Qur'an? Second; How is the implementation of nagham bayati in learning the Qur'anic Hadith? This question becomes the basic basis for why this research was conducted. The hypothesis proposed is how the teacher implements nagham bayati in the Qur'anic Hadith learning material and the influence of the application of nagham bayati on student motivation in the learning process of the Qur'anic Hadith. The data used were qualitative and audio data. Qualitative data were obtained from interviews, observations, and literature reviews. Audio data is obtained through the recording process. The data analysis was presented descriptively. Meanwhile, the analysis of the implementation of Nagham Bayati is related to the processing of the main material for the accompanying songs. The result of this research shows that nagham bayati is a series of rhythms or songs in the recitations of the Qur'an with the widest range of notes and is the main song of the seven main songs in the recitation of the Qur'an. The implementation of nagham bayati can increase students' motivation in participating in the learning process of the Qur'anic Hadith in Madrasah.

 

Keywords: Nagham Bayati - Alternative - Learning the Qur'an, Hadith

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an Al-Mahir, Madina Qur’an, Surakarta, 2016

Anselm Strauss & Juliet Corbin, Basic of Qualitative Research : Grounded

Theory Procedures and Techniques, Terj. Muhammad Shodiq & Imam Muttaqin Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003

Bimas Islam, Pedoman Pelatihan Tilawatil Qur’an, Jakarta, 1995

Hasan Usman danPurnomoSetiadi Akbar, MetodologiPenelitianSosial, Jakarta: PT. BumiAksara, 2009

Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 1995

Mujab Saiful, Ilmu Nagam, Kaidah Seni Baca al-Qur’an, Kudus, 2011

Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 2000

Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983

Salim Muhsin, Ilmu Nagham al-Qur’an, Belajar Membaca al-Qur’an Dengan

Lagu, Yataqi, Jakarta, 2008

Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktis, Jakarta:

RinekaCipta, 1998

Sukardi, MetodologiPenelitianPendidikandanPrakteknya, Yogyakarta:

BumiAksara, 2003

Sugiyono, MemahamiPenelitianKualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan ; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2006

Sutrisno, Tri. 2019. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VI di SDN Kota Sumenep.ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Volume 3 Jilid 2. Hal. 98-110

Sutrisno, Tri. 2014. Asupan Anak Melalui Konseling. Halaman Moeka

Publishing. Jakarta Barat

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bakung: PT Remaja Rosdakarya, 2009

Published
2021-02-10
Section
Articles