SEKOLAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19, BAGAIMANA TANGGAPAN GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR?
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman belajar yang dialami siswa sekolah dasar dan upaya guru dalam menanggulangi permasalahan pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Sampel dalam penelitian ini adalah sebelas narasumber yang terdiri guru dan siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus eksplorasi yang dilaksanakan di SD N Sangubanyu 02, diperoleh data penelitian bahwa pengalaman siswa dalam mengikuti pembelajaran online dapat menyebabkan kejenuhan, turunnya kesungguhan dan partisipasi belajar, rendahnya motivasi belajar, serta ketidaktercapaian kepuasan intelektual. Sedangkan upaya penanganan yang dilakukan guru dalam menanggulangi permasalahan ini adalah dengan memaksimalkan penggunaan perangkat teknologi pembelajaran, memodifikasi metode pembelajaran tertentu seperti Project Based Learning, Integrated Curriculum, dan Blended Learning. Studi ini memberikan kontribusi dalam penelitian tentang pedagogi dan pembelajaran online dengan mengklarifikasi seperti apa peranan guru dalam menemukan probelm solving atas permasalahan yang dihadapai siswa.
Downloads
References
Alan Jallilife, Jonathan Rifter dkk. (2001). The Online learning Handbook,Kogan Page,
jilid VI 326
Alimuddin, Tawany & Nadjib. (2015). Intensitas Penggunaan E-Learning. Yogyakarta,
Ilmu Pusaka.
Alsubaie, Merfat Ayesh. (2016). Curriculum Development: Teacher Involvement in
Curriculum Development, Journal of Education and Practice, ISSN. 2222-1735
Anhusadar, L. (2020) Persepsi Responden PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa
Pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood
Education, 3(1), 44-58.
Arief S Sadiman, dkk. (2007). Media Pendidikan, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Astaman, dkk. 2018. Upaya Mengatasi Kejenuhan Belajar. Universitas Muhammadiyah
Palu.
Astini, N. K. S.(2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran. Tingkat
Sekolah Dasar, Jakarta: PT. Grafindo.
Azmi, H. (2006). Innovation in Teaching and Learning in Information and Computer
Sciences: Teaching Information Literacy Skills: A case study of the QU-core
program in Qatar Universit. Learning in Information and Computer Sciences,5(4),
–164
Bagus Putu Aryana, Ida. (2006). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovativ
pada Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa SMA, IKIP
Negri Singaraja.
Basri, H. (2004). Using qualitative research in accounting and management studies: not a
new agenda. Journal of US-China Public Administration, Oktober 2014, Vol.11,
No.10, 831-838.
Bates, S, Getting Engaged. HR Magazine, Vol. 49, No. 2, 44-51.
Bawden, D. (2001). Information and digital literacies: a review of concepts. Journal of
documentation.
Dinata & Darwanto. (2021). Urgensi Kemampuan Literasi Digital dalam Pembelajaran
Daring. mplementasi Mardeka Belajar Di Masa Pandemi Covid 19: Peluang dan
Tantangan (Prosiding). Bandar Lampung: 16 Februari 2021. Hal. 388-398.
Djaali. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djamarah Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka.
Djamarah. (2012). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Jihad.
Febrilia, B. R. A., & Patahuddin, S. M. (2019). Investigasi tingkat keterlibatan
matemapembeljaran digitala siswa melalui analisis rancangan pelaksanaan
pembelajaran ELPSA dan implementasinya di kelas. Jurnal Pendidikan
Matemapembeljaran digitala, 13(1). 55-72.
Fredik. (2012). Kesahatan Jasmani dan Ruhani. Jakarta: Grafindo.
George, E.F. and Sherrington, P.D, (1984).Plant propagation by tissue culture. Hand book
and directory of commercial laboratories. Exegetics Ltd, England.
Grimaldi, E., & Ball, S. J. (2019). The blended learner : digitalisation and regulated
freedom -neoliberalism in the classroom. Journal of Education Policy, 00(00), 1–
Gumelar, D. R., & Dinnur, S. S. Digitalisasi Pendidikan Hukum dan Prospeknya Pasca
Pandemi Covid-19. Al Ahwal Al Syakhsiyyah, 1(2020), 111–122.
Hadi Sutrisno. (1989). Metodologi Research. Jakarta. Andi Offset.
Hadi, (2021). Arah Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusaka Gemilang.
Insyiroh, I. M., Hariani, E. P., & Mubaroq, S. (2020). Pendidikan berbasis kearifan lokal
sebagai solusi menghadapi kesenjangan digital dalam kebijakan pembelajaran jarak
jau ada masa pandemi di Indonesia. Indonesian Journal of Social Development,
(1), 51–72.
Ita, Kejenuhan (Burnout) Belajar di Tinjau dari Tingkat Kesepian dan Kontrol Diri pada
Siswa kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta. (Jogja: Universitas Negeri Yog-yakarta,
.
John W. Creswell, (2013). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di antara Lima
Pendekatan, terj. Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kazakoff, E. R., Macaruso, P., & Hook, P. (2018). Efficacy of a blended learning
approach to elementary school reading instruction for students who are English
Learners. Educational Technology Research and Development, 66(2), 429–449.
https://doi.org/10.1007/s11423-017-9565-7
Lexy J. Moleong. (2015). Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mutik Nur Fadhilah, (2021), Peran Literasi Digital Dalam Model Pembelajaran Blended
Learning Mahasiswa Pgmi, Mubtadi Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, Vo.3.
https://doi.org/10.19105/mubtadi.v3i1.4456
M Ilyas, dkk. (2019). Pendidikan agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Mardalis. (1993). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Mosca, J. B., D. R. Ball, J. S. Buzza, and D. P. Paul. A Comprehensive Student-based
Analysis of Hybrid Courses: Student Preferences and Design Criteria for
Success.”Journal of Business and Economics Research3 (5): 7–21.
Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, M., Rainanto, B. H., Astrini, D., & Puspitasari, R. (2020) . Persepsi Responden
Atas Penggunaan Aplikasi Perkuliahan Daring Saat Wabah Covid-19”. JAS-PT
(Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia. 4(1), pp. 47-56.
Nurdyansyah. N. dan Andiek Widodo,. (2015). Inovasi Teknologi Pembelajaran, Sidoarjo:
Nizamia Learning Center.
Pawicara, R., & Conilie, M. (2020). Analisis Pembelajaran Daring terhadap Kejenuhan
Belajar Responden Tadris Biologi IAIN Jember di Tengah Pandemi Covid-19.
Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), pp. 29-38
Rahmawati, D. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Responden.
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, 52-65
Rebecca Francis a, Susan J,.(2013). Shannon Engaging with blended learning to improve
students’learning outcome, Maret 2015, European Journal of Engineering Education.
Vol. 38, No. 4, 359–369,
Riadi, S., Normelani, E. N., Efendi, M., Safitri, I., & Tsabita, G. F. I.. (2020). Persepsi
Responden Prodi S1 Geografi FISIP ULM Terhadap Kuliah Online Di Masa
Pandemi Covid-19, Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi. 2(2), pp. 219-227
Ritain , S. (2004). Tinjauan Desain Pembelajaran: konsep, spesifikasi dan alat, laporan
untuk JISC Program Pedagogi E-learning online di:
http://www.jisc.ac.uk/uploaded_documents/ ACF83C.doc
Rusman, A. A., & Nasution, F. (2020). Deskripsi Kebahagiaan Belajar Responden BKI
Pada Masa Pandemi COVID-19”. AL-IRSYAD, 10(1)
Sadikin A., Hamidah, A. 2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19,
BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol. 6. (2), hal 81-91
Samidi. (2019). Pembelajaran daring dan problemapembeljaran digitalanya, Jakarta:
Bunga Pusaka.
Samto. 2020. Meningktakan minat baca siswa, (Jakarta: Rumah Buku.
Silverius, Suke. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Sinaga, S. E. N. S. (2020). Analisis Respon Responden Terhadap Pembelajaran Online di
STAIN Sultan Abdurrahman Kepri. TANJAK: Journal of Education and Teaching,
(2), pp. 137-145
Siska Indriyani. (2020). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pembelajaran
Matemapembeljaran digitala Terhadap Prestasi Belajar Matemapembeljaran digitala
Siswa Di Madrasah Tsanawiyah An-Nur Tangkit,” Skripsi. Jambi: UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Mubtadi: Jurnal pendidikan ibtidaiyah, adalah jurnal yang tidak berbasis komersial. tetapi memberikan lisensi kepada penulis atas karyanya. naskah penulis yang sudah di muat dapat dibuka oleh siapapun dan dapat diperguanakn oleh siapapun dengan catatan berbagi informasi tanpa dipungut baiaya apapun.