HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI, INTERAKSI SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA MASA PANDEMI
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan gawai bukan lagi barang asing bagi anak usia SD/MI. Interaksi sosial antar manusia mulai tergantikan dengan interaksi di sosial media. Adanya pandemi Covid-19 di dunia pendidikan, pembelajaran dilaksanakan secara daring. Interaksi sosial peserta didik menjadi terbatas dan membuat guru kesulitan dalam memantau proses perkembangan belajar peserta didik. Materi yang disampaikanpun tidak maksimal sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) intensitas penggunaan gawai, 2) hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan interaksi sosial terhadap hasil belajar secara bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: 1) penggunaan gawai untuk belajar, hiburan, bermain, berkomunikasi, mencari informasi dan bergaya. Frekuensi anak membuka gawai >3 kali perhari dan durasi dikategorikan rendah. 2) Berdasarkan hasil analisis data didapatkan: tidak ada hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan gawai dan kemampuan interaksi sosial secara bersama-sama terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0,675 > 0,05.
Kata kunci: intensitas penggunaan gawai, interaksi sosial, hasil belajar
Downloads
References
Attitudes, Personality, and behavior. New York: Open University
Press.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, KBBI online, dalam laman
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/intensitas diakses diakses 18 Juni 2021 pukul
00 WIB.
Binti Maunah, Interaksi Sosial Anak didalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat.
Surabaya: jenggala pustaka utama. Cet. Pertama. 2016. Hlm.18
Djoni Radja, S.Pd. Pemanfaatan Gadget Dalam Mendukung BDR [Belajar Dari
Rumah] Dimasa Pandemi Covid-19
Doni Harfiyanto, Pola Interaksi Sosial Siswa Pengguna Gadget di SMA Negeri 1
Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2015, hlm.20
hmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. (jakarta: Kencana.
. Hlm. 5
Maya Ferdiana Rozalia, Vol 5 no 2 sept 2017, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD pISSN: 2338-1140 (Halaman 722-731) e-ISSN: 2527-3043
Nagata JM, Cortez CA, Cattle CJ, et al. Screen Time Use Among US Adolescents During
the COVID-19 Pandemic: Findings From the Adolescent Brain Cognitive
Development (ABCD) Study. JAMA Pediatr. Published online November 01,
doi:10.1001/jamapediatrics.2021.4334
Rukajat, Ajat. 2018 Pendekatan Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Budi Uttama.
Sarjono Soekanto, 2013). Sosiologi Suatu Pengantar Cetakan. 45, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada. Hlm. 57
Sarwono. 2010. Psikologi Remaja Edisi Revisi., Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Soekanto dan B.Sulistyowati, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. 2014 hlm 58
Subarkah, Milana Abdillah. “Pengaruh Gawai Terhadap Perkembangan Anak” Jurnal
Rausyan Fikr. Vol. 15 No.1 ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 Maret
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tasnim, Masrul, M.,, J. S., Daud Oris Krianto Sulaiman, C. P., Purnomo, A., Febrianty, D.
H. S., Purba, D. W., & Ramadhani, Y. R. 2020. Pandemik COVID-19: Persoalan
dan Refleksi di Indonesia. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Widiawati. I., Sugiman, H., dan Edy. 2014. Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Daya
Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
Mubtadi: Jurnal pendidikan ibtidaiyah, adalah jurnal yang tidak berbasis komersial. tetapi memberikan lisensi kepada penulis atas karyanya. naskah penulis yang sudah di muat dapat dibuka oleh siapapun dan dapat diperguanakn oleh siapapun dengan catatan berbagi informasi tanpa dipungut baiaya apapun.