BAHASA MADURA SEBAGAI BAHASA RESMI REGIONAL (Sebuah Ikhtiar Alternatif Pemeliharaan Bahasa)

  • Mulyadi Mulyadi
Abstract views: 238 , PDF downloads: 186

Abstract

Abstrak:
Tulisan ini bertitik tolak dari realitas bahwa sebuah bahasa harus mengalami proses kenaikan status (elitisasi) sebagai salah satu usaha alternatif agar bahasa itu tetap bertahan dan terpelihara. Saat ini, kondisi tersebut sedang menggelayuti bahasa Madura yang terancam terasing di tanah kelahiran sendiri. Dengan antisipasi historis, yakni pengalihan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang selanjutnya menjadi bahasa nasional dan bahasa resmi, serta kalkulasi modalitas serta potensi yang dimiliki oleh bahasa Madura, bahasa ini berpotensi untuk menjadi bahasa resmi regional (skala wilayah penutur bahasa Madura). Tentu saja usaha ini tidak untuk merusak tatanan yang sudah dianggap mapan terhadap kenyamanan status bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi satu-satunya di negeri ini, tetapi lebih kepada usaha penguatan wawasan kebangsaan di ranah linguistika belaka.


Kata kunci:
bahasa nasional, bahasa resmi, perencanaan/rekayasa bahasa

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mulyadi Mulyadi
STAIN Pamekasan danalumni program Master Pendidikan Bahasa Universitas Islam Malang
Published
2012-03-18
How to Cite
Mulyadi, Mulyadi. 2012. “BAHASA MADURA SEBAGAI BAHASA RESMI REGIONAL (Sebuah Ikhtiar Alternatif Pemeliharaan Bahasa)”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 13 (1), 53-62. https://doi.org/10.19105/karsa.v13i1.132.
Section
Original Articles

Most read articles by the same author(s)