BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
Abstract views: 328
,
Untitled downloads: 728
Abstract
Kajian ini akan berbicara bagaimana kekuasaan Arab Quraiys telah menghegemoni pemikiran umat islam di dunia, terutama tentang keAraban bahasa al-Qur’an. Bahasa yang seharusnya menempati posisi yang profan karena ia produk budaya, tetapi telah diposisikan sebagai sesuatu yang sakral setelah dimasukkan dalam bagian substansi ajaran Islam. Hal tersebut merupakan suatu kebetulan karena al-Qur’an turun di daerah Arab Quraiys di satu sisi, namun pada sisi yang lain tidak menutup kemungkinan adanya intervensi penguasa dalam menetapkan bahasa al-Qur’an dengan bahasa Arab Quraiys, khususnya pada masa pemerintahan khalifah Usman bin Affan, masa dimana al-Qur’an dikodifikasi menjadi sebuah mushaf, mushaf Usmani. Indikasinya adalah Nabi Muhammad sebagai penerima wahyu telah menjustifikasi kalau al-Qur’an turun dengan “tujuh bahasa”, namun pada waktu proses pengkondifikasiannya, Usman secara tegas memerintahkan seluruh tim untuk mendahulukan bahasa Quraiys apabila terjadi pertentangan di antara anggota tim dalam hal kebahasaan al-Qur’an. Pada dekade selanjutnya peran ulama’ mazhab, khususnya Syafi’i juga mewarnai faktor sakralitas bahasa tersebut, yang dilanjutkan oleh para mufassir berkebangsaan Arab pada masa berikutnya.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2017-08-04
How to Cite
Nawawi, M. (2017). BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an). OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(2). https://doi.org/10.19105/ojbs.v6i2.426
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.