REKONTRUKSI DAN REORIENTASI JIHAD DI ERA KONTEMPORER; KAJIAN TEMATIK ATAS AYAT-AYAT JIHAD

  • Ainol Yaqin STAIN Pamekasan
Abstract views: 703 , PDF downloads: 788
Keywords: Al-Qur’an, Tafsir Tematik, Rekontruksi, Reorientasi dan Jihad Kontemporer

Abstract

Jihad adalah spirit utama dalam membangun perkembangan dan kemajuan Islam. Tanpa semangat jihad, misi agung Islam itu hanya melayang dalam impian. Untuk itu, spirit jihad mesti selalu menyala dalam dada umat Islam dalam situasi dan kondisi apa pun disepanjang masa. Namun penting digarisbawahi bahwa jihad dalam Islam tidaklah diidentikkan dengan peperangan, pertempuran dan ekspedisi militer, tapi jihad memiliki pengertian yang komprehensif. Jihad dalam pengertian spesifik (peperangan) dapat diimplementasikan jika pihak lawan telah menggoncang stabilitas umat Islam dan sebagai alternatif terakhir. Sebaliknya, dalam kondisi kondusif, aman dan tenteram, jihad semacam itu sama sekali tidak dibenarkan Islam. Bahkan Islam mengecam pelaku tindakan anarkis, kekerasan, penganiyaan, teror, pengeboman dan sebagainya sebagai bentuk kejahatan. Karena itu, pemaknaan atas jihad dan implementasinya bisa berubah dan berkembang dengan memperhatikan konteks, tempat dan waktu. Dalam hal ini, jihad yang relevan dengan konteks Indonesia adalah berjihad dalam bentuk menegakkan keadilan, mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kebodohan, menumpas kedhaliman, memberantas KKN dan segala bentuk amar ma’ruf nahi munkar. Inilah upaya jihad yang mesti senantiasa diperjuangkan umat Islam Indonesia dalam rangka menjunjung tinggi agama Islam sepanjang masa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Âbidîn, Ibnu. Radd al-Mukhtâr, Juz VI. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2003.

‘Umar, Sulaimân Ibn. al-Futûhât al-Ilâhiyah, Jld. III. Beirut: Dâr al-Fikr, 1994.

Agama, Kementerian Wakaf dan Urusan. al-Mausû’ah al-Fiqhiyah, Juz XVI. Kuwait: al-Salâsil, 1983.

Al-Biqâ’î, Ibrahîm bin ‘Umr. Nazdmu al-Durar fî Tanâsub al-Âyât wa as-Suwar, Juz III, XIII, XIV, XVIII. Kairo: Dâr al-Kitab al-Islami, t.t.

Al-Busûwî, Muhammad Haqqî. Tafsîr Ruh al-Bayân, Jld, II, VI. Beirut: Dâr Ihya` al-Turâst al-‘Arabi, 1989.

Al-Marâghî, Ahmad Mushthafâ. Tafsîr al-Marâghî, Juz II, VII, X, XVII, XX, XXI, XXVI, XXVIII. Beirut: Dâr Ihyâ` al-Turâts al-‘Arabî, t.t.

Al-Qâsî, Muhammad Jamâluddîn. Mahâsin al-Ta`wîl, Jld VII. Beirut: Dâr al-Kutub al-Ilmiah, 1997.

Al-Thaba`thaba’î, Muhammad Husain. al-Mîzan fî Tafsîr al-Qur’ân, Jld V. Beirut: Mu`assis al-‘Alamî, 1991.

Al-Zuhaily, Wahbah. al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuhu, Juz VI. Beirut: Dâr al-Fikr, 1985.

Ar-Râzî, Muhammad bin ‘Umar. al-Tafsîr al-Kabîr aw Mafâtif al-Ghaib, Jld XIII, XV. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 2004.

As-Suyûthi, Jalâluddin. ad-Durru al-Mantsûr fî at-Tafsîr bi al-Ma`tsûr, Jld. V, X. Kairo: Markaz Hajr li al-Buhûts wa ad-Dirâsah al-Islâmiah, t.t.

Hawwa, Sa’îd. al-`Asâs fî al-Tafsîr, Jld. VII. Kairo: Dâr al-Salâm, 2003.

Katsîr, Isma`îl ibn ‘Umr ibn. Tafsîr al-Qur’ân al-‘Adhîm, Jld III, IV, VI. Riyadh: Dâr Thayyibah, 1999.

Mandhûr, Ibnu. Lisân al-‘Arab, Jld. III. Beirut: Dâr al-Kutub al-Ilmiyah, 2003.

Ridhâ, Muhammad Rasyîd. Tafsîr al-Manâr, Juz, II, VI, X. Beirut: Dâr al-Kutub al-Ilmiah, 1999.

Published
2016-05-31
How to Cite
Yaqin, A. (2016). REKONTRUKSI DAN REORIENTASI JIHAD DI ERA KONTEMPORER; KAJIAN TEMATIK ATAS AYAT-AYAT JIHAD. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(1), 10-28. https://doi.org/10.19105/ojbs.v10i1.807