Kaidah-Kaidah Dasar Pendidikan Anak (Studi Komparasi Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dengan Maria Montessori)
Abstract
Penelitian ini terfokus pada studi komparasi Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dengan Maria Montessori tentang pendidikan anak, dengan fokus penelitian : (1). Bagaimana kaidah-kaidah dasar mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Maria Montessori? (2). Apa perbedaan dan persamaan kaidah-kaidah dasar mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Maria Montessori? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka. Pandangan Ulwan ditinjau dari filsafat pendidikan adalah pendidikan dalam konteks keseluruhan kehidupan insan. Montessori memandang bahwa manusia adalah makhluk yang aktif beraksi, pintar, mampu berbahasa, kreatif, makhluk sosial, memiliki kesensitifan waktu, emosional, berjenis kelamin, religius dan moralis, sadar akan diri sendiri dan memiliki indera. Tentang tujuan pendidikan, Ulwan menyatakan tujuan pendidikan adalah terbentuknya generasi sempurna kepribadiannya, pikirannya, akhlaknya, dan terhindar dari bahaya kejiwaan. Sedangkan menurut Montessori pembentukan kepribadian utuh anak dalam rangka persiapan mengarungi kehidupan dewasa kelak dengan menekankan pada proses perkembangan anak secara normal dan maksimal. Dari segi metode, Ulwan menekankan pada 5 metode pendidikan, yaitu metode keteladanan, pendidikan dengan adat kebiasaan, pemberian nasehat, metode perhatian, metode pemberian hukuman. Montessori menerapkan metode pendidikan berdasarkan pada teori perkembangan anak. Persamaan pemikiran Ulwan dengan Montessori dapat dilihat dari segi pandangan filosofis, tujuan pendidikan, dan penerapan metode pendidikan. Perbedaan pandangan antara Ulwan dan Montessori adalah dalam menerapkan hukuman.
Kata Kunci : Kaidah Dasar, Pendidikan Anak, Abdullah Nasih Ulwan, Maria Montessori
This study focuses on Comparative Thinking of Abdullah Nasih Ulwan with Maria Montessori on child education, with the focus of research: (1). How are the basic rules of educating children according to Abdullah Nashih Ulwan and Maria Montessori? (2). What are the differences and similarities of basic rules of educating children according to Abdullah Nashih Ulwan and Maria Montessori? This study uses a qualitative approach, with a library research type. Ulwan's view of education philosophy is education in the context of the whole human life. Montessori views that human beings are active in action, smart, able to speak, creatively, social beings, have the sensitivity of time, emotionally, sexually, religiously and morally, self-conscious and have senses. Educational goals review, Ulwan states the purpose of education is the formation of a perfect generation of his personality, his mind, his morals, and the avoidance of psychiatric danger. According to Montessori, the formation of a child's full personality in order to prepare for adult life by emphasizing the normal and maximum process of child development. In terms of the method, Ulwan emphasizes on 5 methods of education, the method of exemplary, customary education, advice, attention method, method of punishment. Montessori applies educational methods based on child development theory. The equation of Ulwan's thinking with Montessori can be seen in terms of philosophical views, educational goals, and the application of educational methods. The difference in sight between Ulwan and Montessori is in applying punishment.
Keywords: Basic Rules, Children's Education, Abdullah Nasih Ulwan, Maria MontessoriDownloads
References
Adhim, Muhammad Fauzil. Mendidik Anak Menuju Taklif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Al-Hasyimi, Muhammad Ali. The Ideal Muslimah the True Islamic Personality of The Muslim Woman as Defined in The Qur’an and sunnah, Terj. Fungky Kusnaedi Timur, “Muslimah Ideal pribadi Islami dalam al-Qur’an dan as-Sunnah”. Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2000.
Ali, Mohammad Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000.
Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos, 1999.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002.
Aziz, Abd. Filsafat Pendidikan Islam, Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras, 2009.
Azizy, A. Qodir. Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial: Mendidik Anak Sukses Masa Depan: Pandai dan Bermanfaa., Semarang: Aneka Ilmu, 2002.
Azwar, Syaifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2013.
Biography of Dr. Maria Montessori, https://montessori.org.au/biography-dr-maria-montessori. diakses Kamis 23 Mei 2018.
Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Buseri, Kamrani. Dasar, Asas, dan Prinsip Pendidikan Islam.Yogyakarta: Aswaja Presindo, 2014.
Chatib, Munif. Orangtuanya Manusia. Bandung: Kaifa, 2013.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
Darmadi, Hamid. Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial. Jakarta : Alfabeta, 2013.
Harpansyah, Pendidikan Anak Dalam Perspektif Abdullah Nashih Ulwan (Telaah Atas Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam). Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang tahun 2017.
https://montessori.org.au/biography-dr-maria-montessori, diakses Kamis 23 Mei 2018.
http://www.uniquegrowingmind.com/index.php/montessori. diakses 24 Mei 2018.
http://dianasary92.blogspot.co.id/2012/12/riwayat-maria-montessori.html. diakses 25 mei 2018.
https://depokmontessori.org/dr-maria-montessori/. diakses 25 mei 2018.
https://id.wikipedia.org/wiki/Maria_Montessori. diakses 25 Mei 2018.
Iqbal, Abu Muhammad. Pemikiran Pendidikan Islam, Cet I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Jamaluddin, Dindin. Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2013.
Kramer, “A Brief Biography of Maria Montessori” About Maria Montessori, html. dalam www.books.google.com.. diakses Kamis 23 Mei 2018.
Mahmud, Pemikiran Pendidikan Islam. Pustaka Setia, Bandung, 2011.
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, hlm. 55
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2009.
Montessori Jr, Mario M. Education for Human Development: Understanding Montessori. 1976.
---------------. Gerald Lee Gutex (ed.). Metode Montessori, Terj. Ahmad Lintang Lazuardi. Pustaka Pelajar, 2013.
---------------. The Absorben Mind (Pikiran yang Mudah Menyerap).Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Mujtahid. Reformulasi Pendidikan Islam, Meretas Mindset Baru, Meraih Peradaban Unggul. Malang: UIN-Maliki Press, 2001.
Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, (td.).
Najamuddin, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif alQuran dan Hadits, http://sumut.kemenag.go.id/file/file/TULISANPENGAJAR/gfpm1365445181.pdf, diakses: 06 Oktober 2017.
Nata, Abuddin. Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru-Murid, Studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazali. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001.
Paramita, Vidya Dwina. Jatuh Hati Pada Montessori, Seni Mengasuh Anak Usia Dini. Yogyakarta: B Fisrt, 2017.
Quthb, Muhammad ‘Ali. Auladuna fi-Dlaw-it Tarbiyyatil Islamiyah, Terj. Bahrun Abu Bakar Ihsan, “Sang Anak dalam Naungan Pendidikan Islam”. Bandung : Diponegoro, 1993.
Salahudin, Anas. Filsafat Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Seojono, Ag. Aliran Baru dalam Pendidikan. Bandung: CV. Ilmu, 1978.
Soleh, A. Khudori. Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Jendela, 2003.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2013.
Suparno, Paul, Filsafat Konstruktivisme dalam pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2001.
Suyitno, Y. Tokoh-Tokoh Pendidikan Dunia (Dari Dunia Timur, Timur Tengah Dan Barat). Kumpulan makalah sekolah Pascasarjana Universitas pendidikan Indonesia. 2009.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam.Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang. Dasar-dasar Kependidikan Islam Suatu Pengantar Pendidikan Islam, .Surabaya: Karya Abdi Tama, 1996.
Tim Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Uhbiyati, Nur. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002.
Ulwan, Abdullah Nashih. Meniti Jalan menuju pembebasan Tanah Palestina, (KDT) Shalahhudin Al-Ayubi, Cet I. Jakarta: Studia press, 2006.
---------------. Pendidikan Anak dalam Islam II. Jakarta: Pustaka Amani, 1995.
---------------.Tarbiyah al-Aulād fī al-Islām, Terj. Jamaluddin Miri, Pendidikan Anak dalam Islam 1. Jakarta: Pustaka Amani, 2007.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 1990.
Copyright (c) 2018 TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).