Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Bermutu Di Pamekasan

  • Buna'i Buna'i IAIN Madura
Abstract views: 115 , PDF downloads: 76

Abstract

Abstract:

The purpose of this study is to describe and explain the program, pattern and evaluation of improving teacher competency in learning in MAN Pamekasan, SMAN 1 Pamekasan, and SMK 3 Pamekasan. This study uses a qualitative approach with multicasus types and uses interview methods, participant observation, and documentation in the data collection. The results of this study are: increasing teacher competency has been programmed every year by involving many parties. Improving teacher competency in accordance with the plan in the form of coaching, further education, education and training, and professional activities. The teacher responds positively to improving teacher competence. This can be seen from the attitude of teachers who are happy, enthusiastic and active in the activities they teach. While the constraints faced in improving teacher competencies are: limited budget owned by the school, limited facilities / infrastructure owned by the school and teachers, lack of time to conduct training, and diversity of teacher characteristics. The solution is to overcome obstacles, namely: proposing additional budgets to the government, cooperating with third parties, discussing with school committees, motivating teachers to maximize existing facilities/infrastructure, building harmonious and democratic relationships with teachers, and utilizing time effectively. In each semester an evaluation of teacher competencies has been carried out by the team. The results of evaluating teacher competency improvement show good results. Follow-up program in the form of awards and guidance to teachers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ametembun, N.A. 1981. Supervisi Pendidikan: Penuntun Bagi Para Penilik, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru-guru. Bandung: Suri.

Ametembun, N.A. 2008. Arti Supervisi. (online). (http://applikasi.wordpress.com/ 2008/06/06/arti-supervisi-pendidikan, diakses 10 April 2009

Ardhana, W. 1997. Pembelajaran Unggul: Konsepsi dan Masalah Pelaksanaannya. Makalah Disampaikan pada Seminar Pelatihan Nasional Pembelajaran Unggul Menyongsong Abad XXI. Program Studi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana IKIP Malang Bekerjasama dengan IPTPI Cabang Malang.24 Oktober.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Assegaf, A.R.. 2006. Profil LPTK Dosen Agama Islam (Makalah). Yogyakarta: UIN Yogyakarta

Bafadal, I. 2006. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar: Dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi. Cet. II., Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bafadal, I. 2008. Peningkatan Profesionalisme Guru SD dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara

Bogdan, R. C. & Biklen, S. K. 1998. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.Inc

Bogdan, R.C. & Taylor, S.J. 1993. Intoduction to Qualitative Research Methods. New York: Jhon Wiley

Burhanuddin dkk. 2007. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep, Pendekatan, dan Penerapan Pembinaan Profesionalitas. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Burhanuddin. 1998. Kepemimpinan Berbasis Sekolah, dalam Maisyaroh, Burhanuddin, Imron, A. (Ed). 2004. Perspektif Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Edisi Kesatu. Cet. I. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Cheung, H.Y. 2006. The Measurement of Teacher Efficacy: Hong Kong primary in-service teachers. Journal of Education for Teaching, 32(4): 435.

Cunningham, W.G. 1982. Systmatic Palnning for Educational Change. First Edition. United States of Amarica: Mayfield Publishing Company.

Daryanto, M. 2001. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Daryono. 2005. Hubungan antara Budaya Organisasi Sekolah, Peranserta Masyarakat, Kinerja Kepala Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa dengan Produktivitas Sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Probolinggo. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Degeng, I.N.S 1997. Pembelajaran Unggul: Masalah dan Pemecahannya dari Tinjuan Teknologi Pembelajaran.Makalah Disampaikan pada Seminar Pelatihan Nasional Pembelajaran Unggul Menyongsong Abad XXI. Perogaram Setudi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana IKIP Malang Bekerja dengan IPTPI Cabang Malang. 24 Oktober.

Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Djamarah, S.B. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional

Djamarah, S.B. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaktif Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Djojonegoro, W. 1996. Lima Tahun Mengemban Tugas Pengembangan SDN Tantangan Yang Tiada Hentinya. Jakarta: Balitbang:Depdikbud.

Echols, J.M & Shadily, H. 2003. Kamus Inggris-Indonesia. Cet XXVII. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ekosusilo, M. 2003. Sistem Nilai Dalam Budaya Organisasi Sekolah Pada Sekolah Unggul (Studi Multi Kasus Di SMU Negeri 1, SMU Regina Pacis dan SMU Al-Islam 01 Surakarta). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Gorton, R.A. 1977. School Administration: Challenge and Opportunity for Leadership. Dubuque, Lowa: Wm.C. Brown Company Publishers.

Hadi, S. 2001. Metodologi Reseach II. Yogyakarta: Andi Offset

Hadi, S. 2003. Metodologi Reseach II. Yogyakarta: Andi Offset

Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Haris, M.B., Littleton, C.V., McIntryre, K.E., & Long, F.D. 1979. Personel Administration in Education. Boston: Ally and Bacon, Inc.

Hoy, W.K., & Miskel, C.G. 1987. Educational Administration: Theory, Research, and Practice, (3 rd Edition). New York: Random House.

Indrafachrudi, S., Dirawat., Lamberi, B. 1996. Bagaimana Memimpin Sekolah Yang Efektif. Malang: CV Ardi Manunggal Jaya.

Jennings, Nancy., Swidler, Steve, and Koliba, Christopher. 2005. Place-Based Education in the Standards-Based Reform Era-Conflict or Complement?. American Journal of Education.112(1): 45

Kartono, K. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju

Karyono, H. 2007. Supervisi Pengajaran Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru di Sekolah Dasar (Studi Multikasus di SD Laboratorium Sumber Ilmu, SDN Sekar Arum I, SDK Sang Surya, dan SDN Madukoro VI. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Kristiantari, MG. R. 2005. Kontribusi Tindak Pembelajaran Guru Kelas 3 Sekolah Dasar Pada Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia Siswa. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Kusmintardjo. 2003. Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru: Studi Multi Kasus pada Dua SMU di Pamalang. Disertai tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Latif, D.A. 2002. Model for Teaching the Management Skills Component of Managerial Effectiveness to Pharmacy Student. American Journal of Pharmaceutical Education. 66(1460): 22601-5195.

Mantja, W. 2007. Kepemimpinan Pendidikan. Malang: Program Pascasarjana UM.

Marks et. al. 1978. Handbook of Educational Supervision, Second Edition, Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Miles, M. B. & Heberman, A. M. 1984. Qualitive Data analisys. Beverly Hill: Sage Publication Inc.

Moleong, L. J. 1990. Metodologi Penelitia Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Moleong, L. J. 1994. Metodologi Penelitia Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Moore, L.L. & Rudd, R.D. 2004. Leadership Skills and Competencies for Extension Skill and Administratorsi. Journal of Agricultural Education. 45(3): 567.

Mushlich, M. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mukhtar. 2003. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Misak Galiza

Murbojono, R. 2005. Hubungan Kapabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, Harapan, dan Kualitas Mengajar Guru Dengan Keefektifan Sekolah Pada SDN Di Kota Yogyakarta. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

Postman, N. & Weingartner, C. 1973. The School Book; For People Who Want to Know What All TheHollering is About. New York: Delacorte Press

Prawiradilaga, DS. 2007. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Purwanto, M. N. 1990. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, , Bandung: Rosdakarya

Real, F. L. and Kwan, T. 2005. Mentors’ perceptions of their own professional development during metoring. Journal of Education for Teaching, 31(1): 16.

Robins, S.P & Coulter, M. 1999. Management. 6th Ed. New Jersey: Prentice Hall.

Rosjidan. 1997. Pembelajaran Unggul Versi/Kajian Sekolah Laboratorium IKIP Malang. Makalah Disampaikan pada Seminar Pelatihan Nasional Pembelajaran Unggul Menyongsong Abad XXI. Program Studi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana IKIP Malang bekerjasama dengan IPTPI Cabang Malang. 24 Oktober.

Roux, C. dan Ferreira, J.G. 2005. Enhancing environmental education teaching skills through In-Service Education and Training. Journal of Education for Teaching, 31(1): 3.

Sagala, S. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Strategi Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: PT Nimas Multima.

Sahertian, P.A. 1985. Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan Di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Sahertian, P.A. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset

Sahertian, P.A. dan Mataheru, F. 1982. Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan,. Surabaya:Usaha Nasional

Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana

Sergiovanni, T.J & Starrat, R.J. 1979. Supervision: Human Perspective. 2nd Ed. New York: McGraw-Hill Bokk Company.

Sergiovanni, T.J. 1987. The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn and bacon, Inc.

Sion, H. 2005. Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah, Komitmen Guru, Daya tahan terhadap Stress Kerja, Keputusan Kerja, Dan Performansi Mengajar Guru Dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar Negeri Pada Daerah Terpencil Di Kabupaten Gunung Mas Propinsi kalimantan Tengah. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Soetopo, H. 2004. Politik Manajemen dan Profesionalisme Kaum Cendekiawan. Manajemen Pendidikan. 17(2): 9782

Sonhadji, A. 2001. Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sonhadji, A. 2003. Kontribusi Pendidikan Terhadap Pembangunan Daerah. Makalah Disajikan pada: Dialog Interaktif “Menggagas Masa Depan Pendidikan Kota Probolinggo”. Dewan Pendidikan & Pengurus daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Probolinggo. Tanggal 22 Oktober.

Sonhadji, A. 2012. Manusia, Teknologi, dan Pendidikan. Malang: UM Press.

Sowiyah. 2005. Manajemen Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru (Studi Multi Situs Pada Tiga Sekolah Dasar Negeri Di Kota Makmur Provinsi Wawai). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Spradley, P.J. 1980. Participant Observations. New York: Holt, Rinehart and Winston

Steers, R. M., 1977. Organizational Effectiveness: A Behavior View. Santa Monica. California: Goodyear

Sudjana, N. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudjana, N. 1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sugiono. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suharningsih. 2009. Optimalisasi Kinerja Guru Dalam Proses Pembelajaran Pada Sekolah Dasar di Kota Malang (Studi Multi Situs Pada Tiga Sekolah Dasar). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Sulastri. 2012. Supervisi Pengajaran Peningkatan Kompetensi propesional Guru SMA (Studi Multi Kasus Pada SMA Negeri Tunas Harapan, SMA Negeri Panji, dan SMA Islam Nurul Iman Kabupaten Kanjuruhan). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Supandi. 1986. Pengantar Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka

Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat

Supriyono. 2007. Evaluasi program Untuk Pendidikan dan Pelatihan. Surabaya: Balai pengembangan pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP) Regional IV.

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sutrisno. 2005. Revolusi Pendidikan Di Indonesia: Membedah Metode dan Teknik Pendidikan Berbasis Kompetensi. Jogjakarta; Ar-Ruzz Media.

Uhbiyati, N. 1998. Ilmu Pendidikan Islam 1. Bandung: CV. Pustaka Setia

Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Usman, M.U. 2006. Menjadi Guru yang Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widyanto, TP. 2001. Tindakan Guru atas Perilaku Emosional Siswa dalam Interaksi Pembelajaran di Sekolah Dasar Kanisius Yogyakarta. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Wiles, K. 1981. Supervision for Better School. Dalam Tahalele, J.F., & Sahertian, P.A. Malang: Sub Proyek penulisan Buku Pelajaran Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi IKIP Malang.

Yamin, M. 2007. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta: Gaung Persada Press.

Published
2018-12-10
How to Cite
Buna’i, Buna’i. 2018. “Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Bermutu Di Pamekasan”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 13 (2), 258 -72. https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i2.2079.
Section
Articles