IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
![](https://i.ibb.co/4sq7yLG/ico2.png)
![](https://i.ibb.co/8zQW6X2/ico3.png)
Abstract
Pendidikan Agama Islam perlu dilakukan langkahlangkah inovasi, termasuk pengembangan guru agama yang merupakan upaya terus-menerus dari suatu organisasi profesi keguruan. Pengembagan profesi guru agama Islam diarahkan pada peningkatan karir, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat dilaksanakan secara formal dan informal. Pengembangan formal diselenggarakan dan menjadi tanggung jawab institusi penyelenggara pendidikan agama Islam itu, baik melalui penataran, tugas belajar, lokakarya dan sejenisnya. Sedangkan pengembangan informal merupakan tanggungjawab guru agama Islam yang dilaksanakan sendiri atau bersama dengan rekan kerjanya. Hambatan terhadap upaya ini timbul karena guru agama Islam sering terlalu terikat dengan pekerjaan rutinitas, kurangnya penyediaan sarana dan prasarana, dan atau kurang termotivasi diri dalam upaya mengembangkan profesionalitasnya. Sudah tentu pada aspek ini dibutuhkan adanya bantuan dan bimbingan dari seorang supervisor pendidikan Agama Islam, dan disinilah dibutuhkan adanya pelaksanaan supervisi klinis.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2008-07-05
How to Cite
Arif, Saiful. 2008. “IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 3 (2). https://doi.org/10.19105/tjpi.v3i2.235.
Issue
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).