Persepsi Calon Guru PAI Terhadap Merdeka Belajar

  • Mohammad Miftakhul Huda ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
  • Naili Nur Fitrotun ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
  • Achmad Ali Fikri ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
Abstract views: 1302 , PDF downloads: 952
Untitled downloads: 0

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar telah ditetapkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim sejak Desember 2019. Namun, pemerintah kurang memaksimalkan strategi penerapan kebijakan pendidikan sehingga banyak masyarakat yang belum memahami tentang konsep Merdeka Belajar. Padahal, peran pemerintah dalam melaksanakan strategi penerapan kebijakan, pemahaman dan tanggapan yang baik dari masyarakat khususnya para pelaku pendidikan seperti guru, siswa, dosen dan mahasiswa dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan sebuah kebijakan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beragam persepsi calon guru PAI tentang konsep pelaksanaan Merdeka Belajar. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menggunakan teknik penggumpulan data berupa angket terbuka dan studi literatur. Subjek penelitian adalah para calon guru PAI dan berbagai sumber pustaka mengenai Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) reponden memiliki beragam persepsi mengenai konsep Merdeka Belajar, yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 52% (mayoritas) calon guru PAI memahami Merdeka Belajar sebagai kebijakan yang hanya berisi tentang penghapusan UN serta konsep belajar tanpa dibebani oleh capaian skor, 30% (hampir setengah) calon guru PAI memahami Merdeka Belajar sebagai konsep inovasi pendidikan yang memberi kebebasan pengembangan potensi guru serta siswa dalam proses belajar mengajar tanpa melewati rambu-rambu hukum pendidikan di Indonesia serta 18% (minoritas) calon guru PAI belum mengetahui mengenai konsep pelaksanaan Merdeka Belajar; (2) Merdeka Belajar dianggap sebagai kebijakan yang baik dan perlu dicoba untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, mereka berharap pemerintah dapat mengoptimalkan tahap sosialisasi, piloting serta desiminasi dari penerapan Merdeka Belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mohammad Miftakhul Huda, ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
Naili Nur fitrotun (Mahasiswa IAIN KUDUS) Moh. Miftakhul Huda ( Mahasiswa IAIN KUDUS) Achmad Ali Fikri (Dosen IAIN KUDUS)
Naili Nur Fitrotun, ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
Naili Nur fitrotun (Mahasiswa IAIN KUDUS) Moh. Miftakhul Huda ( Mahasiswa IAIN KUDUS) Achmad Ali Fikri (Dosen IAIN KUDUS)
Achmad Ali Fikri, ¹Naili Nur Fitrotun (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH INDONESIA) ²Moh. Miftakhul Huda (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA) ³Achmad Ali Fikri (IAIN.KUDUS.JAWA TENGAH.INDONESIA)
Naili Nur fitrotun (Mahasiswa IAIN KUDUS) Moh. Miftakhul Huda ( Mahasiswa IAIN KUDUS) Achmad Ali Fikri (Dosen IAIN KUDUS)

References

Abdia dan Manan Sailan. (2017). “Persepsi Guru tentang Pendidikan Karakter (Studi di MAN 1 Buton Tengah).” Jurnal Tomalebbi 4, no. 2.

Arwildayanto, Arifin Suking dan Warni Tune Sumar. (2018). Analisis Kebijkan Pendidikan Kajian Teoritis, Eksploratif dan Aplikatif. Bandung: Cendekia Press.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, 2020.

Kasiono. (2015). “Problematika Penerapan Kurikulum 2013 di SD YPMM Tebingtinggi dan Strategi Mengatasinya.” Dikdaya 5, no. 1.

KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Rapat Koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia. Merdeka Belajar. Jakarta: Kemendikbud RI, 2019.

Meiyanto, Sito. (tt). Persepsi, Nilai dan Sikap. Yogyakarta: Minat Utama Manajemen Rumahsakit.

Nuraini, Ratna. “Kemerdekaan Belajar bagi Siswa di Negeri Merdeka.” Portal Informasi Indonesia. Di publikasi pada 7 Februari 2020. https://indonesia.go.id.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, “16 Tahun 2007, Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,” 4 Mei 2007.

Perdana, Dedi Ilham. (2013). “Kurikulum dan Pendidikan di Indonesia: Proses Mencari Arah Pendidikan yang Ideal di Indonesia atau Hegemoni Kepentingan Penguasa Semata?.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 2, no. 1.

Rakhmat, Jalaluddin. (2007) Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Revina, Shinta. “Pesan Tak Biasa Menteri Nadiem dan Mengapa Guru Belum Merdekakan Siswa.” The Conversation, dipublikasikan 25 November 2019. https://theconversation.com.

Rosyidi, Unifah. “Merdeka Belajar; Aplikasinya dalam Manajemen Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah.” Presentasi pada Seminar Nasional Pasca Sarjana UNJ, Jakarta, 10 Maret, 2020.

Sa’ud, Udin S. (tt). “Pengembangan Kebijakan Pendidikan dalam Kerangka Otonomi Daerah.”

Saputra, Alanindra, Maridi dan Putri Agustina. (2016). “Persepsi Calon Guru tentang Pemanfaatan Situs Sangiran sebagai Sumber Belajar Evolusi.” SNSP.

Sezer, Senol. (2018). “Prospective Teachers’s Perceptions on Education Policy: A Metaphor Analysis.” International Journal of Progressive Education 14, no. 2.

Taruna, Mulyani Mudis. (2011). “Perbedaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam.” Analisa 18, no. 2.

Undang-Undang Republik Indonesia, “14 Tahun 2005, Guru dan Dosen,” 30 Desember 2005.

Published
2020-12-31
How to Cite
Huda, Mohammad Miftakhul, Naili Nur Fitrotun, and Achmad Ali Fikri. 2020. “Persepsi Calon Guru PAI Terhadap Merdeka Belajar”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 15 (2), 236-46. https://doi.org/10.19105/tjpi.v15i2.3387.
Section
Articles