KYAI DAN BLATER (Elite Lokal dalam Masyarakat Madura)
Abstract
Mohammad Kosim
(Penulis adalah dosen tetap pada Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan dan
peserta program Doktor Studi Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya)
Abstrak:
Kyai dan blater merupakan dua elite lokal dalam kehidupan sosial politik masyarakat Madura. Kyai merupakan elite utama. Pengaruh kyai cukup beragam tergantung pada asal usul genealogis (keturunan), kedalaman ilmu agama yang dimiliki, kepribadian, kesetiaan menyantuni umat, dan faktor pendukung lainnya. Sedangkan pengaruh blater banyak ditentukan oleh kekuatan/ketangkasan adu fisik, keberanian, kepribadian, kemenangannya dalam setiap pertarungan, dan faktor pendukung lainnya. Kyai dan blater hidup di “dunia” berbeda, keduanya memiliki sumber kekuasaan dan pengaruh berbeda, namun keduanya bisa membangun “relasi”. Tulisan berikut—dengan segala keterbatasannya—akan mengkaji fenomina kyai dan blater sebagai kelompok elite (non-governing elite) dalam kehidupan sosial politik di Madura. Kajiannya berkisar pada; peran yang dimainkan kyai dan blater, asal usul munculnya peranan kyai dan blater, dan relasi antar keduanya.
Kata kunci:
kyai, blater, elite, Madura
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.