PROSES SILANG BUDAYA KOMUNITAS MUSLIM “WONG LUMPUR”, GRESIK

  • M. Alie Humaedi Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto No. 10 Jakarta
Abstract views: 119 , PDF downloads: 181
Keywords: Wong Lumpur, Wong Giri, Gresik, hybrid, bahasa, marginal, kebudayaan mainstream

Abstract

“Wong Lumpur” adalah komunitas unik yang berada di wilayah Gresik. Mereka
dikenal sebagai kelompok kebudayaan marginal dan memiliki perbedaan yang
cukup signifikan dengan “orang Giri”, sebagai pemegang dari budaya
mainstream-nya. Hal ini dipengaruhi oleh posisi kota Gresik yang menjadi
wilayah industri dan menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi
Surabaya. Dari sisi praktik, kebudayaan hybrid kota ini telah kehilangan
maknanya sebagai “kota santri” atau “kota wali”, sebagaimana yang dikenal
sebelumnya. Penelitian etnografi yang diawali dari deskripsi sejarah ruang sosial
kota Gresik dari perspektif ekonomi politik, telah menunjukkan adanya
pengaruh hybrid terhadap praktik kebudayaan dan bahasa masyarakat,
khususnya di Desa Lumpur. Pengaruh ini terlihat pada aspek perkawinan dan
penggunaan bahasa ibu pada keluarga pasangan campuran yang berasal dari
pemegang kebudayaan mainstream dan kebudayaan marginal.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-02-23
How to Cite
Humaedi, M. Alie. 2015. “PROSES SILANG BUDAYA KOMUNITAS MUSLIM ‘WONG LUMPUR’, GRESIK”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 21 (2), 219-37. https://doi.org/10.19105/karsa.v21i2.518.
Section
Original Articles