PROBLEMATIKA PERIODISASI EJAAN BAHASA MADURA DALAM PERSPEKTIF PRAKTISI MADURA
Abstract views: 651
,
Untitled downloads: 1033
Abstract
Tulisan ini bermaksud untuk memaparkan kondisi riil tentang problematika kontekstual lokal dalam periodisasi ejaan bahasa Madura dari masa ke masa pada masyarakat pemakai bahasa Madura di pulau Madura. Secara akademis, periodisasi ejaan bahasa Madura sangat tepat direvitalisasi keberadaannya, sesuai dengan perkembangan zaman dan penuturnya. Namun di sisi lain, beberapa praktisi masih bersikukuh menerapkan ejaan lama yang notabane dianggap sebagai ejaan yang sempurna. Sementara, Balai bahasa Provinsi Jawa Timur sudah memberi fasilitas dan wadah sebagai landasan yuridis yang efektif untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ejaan, yakni pedoman ejaan bahasa Madura yang disusun oleh perwakilan praktisi Madura dan akademisi yang ahli dalam bidangnya, kendati kesepakatan dan kesepemahaman masih belum tercapai antar berbagai pihak.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2013-11-05
How to Cite
Hafid Effendy, M. (2013). PROBLEMATIKA PERIODISASI EJAAN BAHASA MADURA DALAM PERSPEKTIF PRAKTISI MADURA. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2). https://doi.org/10.19105/ojbs.v7i2.444
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.