Respon Pondok Pesantren Diniyyah Putri Terhadap Modernisasi Pendidikan Islam
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami modernisasi, penerapan kurikulum, dan aneka bentuk pengembangan Pendidikan Islam yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) bersifat kualitatif (qualitatif research). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan modernisasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung berfokus pada Sarana dan prasarana, kurikulum, dan metodologi pembelajaran. Penerapan kurikulum pada tingkat MTs dan MA dilakukan dengan menerapkan kurikulum terpadu yang merupakan perpaduan antara kurikulum 2013, kurikulum intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kurikulum Diniyyah putri. Dampak modernisasi Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung terklasifikasi dari dampak terhadap guru, siswi/santriwati, Lulusan/alumni, dan Dampak Terhadap kepercayaan masyarakat.
Kata Kunci: Modernisasi, Pesantren, dan Pendidikan Islam.
Downloads
References
A'la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Anwar, A. (2008). Pembaharuan Pendidikan di Pesantren: Studi Kasus Pesantren Lirboyo Kediri. Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif hidayatullah.
Arifin, I. (1994). Penelitian Kualitatif dalam Ilmu-ilmu Sosial dan Keagamaan. Malang: Kalimasada.
Arifin, M. (2016). Filsafat Pendidikan Islam Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Azra, A. (2002). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos.
Bisri, A. M. (2002). Pembelajaran Pesantren: Suatu Kajian Komparatif. Jakarta: Direktorat jendral Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama.
Dahuri, O., & Fadlan, M. N. (2015). Pesantren-Pesantren Berpengaruh di Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Departemen Agama RI. (2013). Al Quran dan Terjemahan. Surabaya: Halim.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). UU RI NO. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Dhofier, Z. (1985). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup. Jakarta: LP3ES.
Dhofier, Z. (1994). Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Djaelani, A. Q. (1994). Peran Ulama dan Santri dalam Perjuangan Politik Islam di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.
Fatah, R. A., Taufik, M. T., & Bisri, A. M. (2005). Rekonstruksi Pesantren Masa Depan. Jakarta: Listafariska Putra.
Fauzi. (2004). Pembaharuan Islam (Memahami Makna, Landasan, dan Substansi Metode). Jurnal Studi Islam dan Budaya, 2(1), 17-42.
Firmansyah. (2016). Manajemen Sistem; Studi Kasus di Pondok Pesantren Daar El Qalam Tangerang, Banten. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Ghozli, B. M. (2001). Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkunngan. Jakarta: Pedoman Ilmu.
Haedari, A. (2004). Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan tantangan Komplesitas Global. Jakarta: IRD Press.
Hajar, I. (2009). Kiayi di Tengah Pusaran Politik. Yogyakarta: IRCiSoD.
Hasbullah. (1999). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jawwad, M. A. (2015). Menjadi Manajer Sukses dalam Hasan Muhammad: Inovasi dan Modernisasi Pendidikan Pondok Pesantren. Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 3(2), 295-305.
Kartono, K. (n.d.). Pengantar Metodologi Research Sosial.
Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.
Makruf, J. (2009). New Trend of Islamic Education in Indonesia. Studi Islamica, 16(2), 224-305.
Mangunjaya, F. (2014). Ekopesantren; Bagaimana Merancang Pesantren Ramah Lingkungan? Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nasution, H. (1994). Pembaharuan dalam Islam Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Nasution, S. (2000). Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nowawi. (2006). Sejarah dan Perkembangan Pesantren. IBDA, 4(1), 4-19.
Pardede, E., Motlan, & Suyanti, R. D. (2016). Efek Model Pembelajaran Guided Discovery Berbasis Kolaborasi dengan Media Flash Terhadap Proses Sains dan Hasil Belajar Kogntif Tingkat Tinggi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1), 15.
Priyanto, D. (2006). Inovasi Kurikulum Pesantren. Jurnal Ibda Yogyakarta, 4(1), 19-31.
Qomar, M. (1996). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Ramayulis. (2012). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Saifuddin, A. (2015). Eksistensi Kurikulum Pesantren dan Kebijakan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 208-234.
Saridjo, M. (1983). Sejarah Pondok Pesantren Indonesia. Jakarta: Dharma Bhakti.
Soleh, S. M. (2016). Filsafat Pendidikan Islam. Bandarlampung: UIN Raden Intan Lampung.
Steenbrink, K. A. (1994). Pesantren Madrasah Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Modern Edisi 2. Jakarta: PT Pustaka LP3ES.
Strauss, A., & Corbin, J. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, Tata Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Wahyoetomo. (1977). Perguruan Tinggi Pesantren. Jakarta: Gema Insani Press.
Yasmadi. (2002). Modernisasi Pesantren; Kritik Nurcholis Majid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.
Ziemek, M. (1983). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.
Copyright (c) 2017 TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).