POLITIK PENDIDIKAN ISLAM (Potret Sejarah Periode Klasik Sampai Abad Pertengahan)
Abstract
Keduanya tidak bisa dipisahkan, meskipun keduanya telah nyata
memiliki nilai dan semangat yang berbeda. Politik senantiasa
berkepentingan untuk melanggengkan kekuasaan, sementara
pendidikan berkepentingan melestarikan nilai-nilai suci peradaban
dan budaya umat manusia. Perjalanan sejarah telah memotret
berkelindannya pergumulan politik dan pendidikan dalam
membangun masa-masa keemasan peradaban Islam. Berangkat dari
nuansa kontestasi politik dengan dunia Barat, para praktisi
pendidikan Islam telah berhasil membendung upaya Barat untuk
senantiasa mendiskreditkan Islam dalam pentas peradaban dunia.
Tulisan ini mencoba memotret relasi kekuasaan (politik) dengan
perjalanan dunia pendidikan pada masa-masa awal kejayaan Islam
(klasik) hingga menjelang abad pertengahan.
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).