CIVIL SOCIETY DAN MULTIKULTURALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Abstrak: Indonesia merupakan Negara yang kaya akan ragam suku, etnik, budaya dan agama. Negara yang terkenal akan kemajemukannya, di satu sisi merupakan kekayaan dan kebanggaan. Namun, di sisi lain merupakan Negara yang potensial untuk berkonflik bahkan potensial untuk disintegrasi. Wacana Civil Society dan multi-kulturalisme layak dikedepankan untuk meminimalisir konflik dan disintegrasi bangsa Indonesia ini. Ditambah lagi dengan gerakan transnasional yang belakangan melanda Indonesia. Menghargai Hak Asasi Manusia (HAM), kesetaraan, penghormatan atas keberagamaan yang dianut, menghargai satu sama lain merupakan bagian integral dalam wacana Civil Society dan multikulturalisme yang harus di berikan sejak dini melalui pendidikan. Dalam konteks pendidikan Islam menyelaraskan ruh Islam melalui pendidikan sehingga terciptanya masyarakat madani.
Kata kunci: Civil Society, Multikuturalisme, Pendidikan Islam, HAM
Downloads
References
Amar, Isrofil. “Studi Normatif Pendidikan Islam Multikultural”, Islamica Vol. 4, No.2. Maret 2010.
Assegaf, Abd. Rahman. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Grafindo, 2011.
Assegaf, Abd. Rahman. Studi Islam Kontekstual: Elaborasi Paradigma Baru Muslim Kaffah. Yogyakarta: Gama Media, 2005.
Azis, Rosmiaty. “Reaktualisasi Pendidikan Islam Dalam Era Postmodernisme Tantangan Menuju Civil Society di Indonesia”. Tesis, IAIN Alaudin Makassar, 2003.
Gollnick, Donna M. dan Philip C. Chinn, Multicultural Education in a Pluralistic Society, Sixth Edition. New Jersey: Merril Prentice Hall, 2002.
Hilmy, Masdar. “Menggagas Paradigma Pendidikan Berbasis Multikultural”, Ulumuna, Vol. VII No.12. Juli-Desember 2003.
Idi, Abdullah dan Toto Suharto. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Muchsin, Bashori, Moh Sulthon, dan Abdul Wahid. Pendidikan Islam Humanistik. Bandung: Refika Aditama, 2005.
Najib, Agus Moh. et.al. Multikulturalisme Dalam Pendidikan Islam (Studi Terhadap UIN Yogyakarta, IAIN Banjarmasin, Dan STAIN Surakarta). Surakarta: STAIN Surakarta, 2008.
Rosyada, Dede. et.al. Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana, 2003.
Sanaky, Hujair A.H. “Pembaharuan Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madani (Tinjauan Filosofis)“ dalam Jurnal Mukaddimah. Yogyakarta: Kopertais III, 1999.
Soewito, et.al. Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2005.
Tibi, Bassam. Islam and Cultural accommodation Of social Change. San Fransisco: Westview Press, 1991.
http://pbidsuccess.blogspot.co.id/2014/02/multikulturalisme-pendidikan-agama.html
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).