Konstruksi Pendidikan Islam Moderat Melalui Nalar “A Common Word” Waleed El-Ansary

  • Muhammad Fahmi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Saefullah Azhari UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Syaifuddin UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Muhammad Fladimir Herlambang UIN Sunan Ampel Surabaya
Abstract views: 466 , PDF downloads: 507
Keywords: Moderat Islamic Education, A Common Word, World Peace, Waleed El-Ansary

Abstract

This paper seeks to understand the construction of moderate Islamic education in Waleed El-Ansary's "A Common Word" and its implications for world peace. By library research with content analysis, several idea constructs were proposed. Reason "A Common Word" Waleed El-Ansary is equivalent to "al-Kalimah al-Sawa". This term has the connotative meaning that everything is equal, balanced and equal. The construction of moderate Islamic education can be done through the logic of "A Common Word" as stated by religious leaders, including Waleed El-Ansary. "A Common Word" suggests an intersection or similarity in the teachings of the world's religions, especially Islam and Christianity. When Islam promotes the principle of equality, the teachings developed in Islamic education are Islamic teachings that are moderate, tolerant and full of environmentally friendly nuances. Reason "A Common Word" which contains moderate Islamic teachings (rahmatan li al-aminalamin) can be implemented to achieve world peace. The application of the teaching "A Common Word", has implications for the realization of world peace. Reason "A Common Word", which contains a construction of moderate Islamic education, considers that promoting equality (kalimatun sawa), can be achieved through good relations with others, instilling love, removing hatred, and the like. The construction of moderate Islamic education in reason A Common Word has significant implications for world peace.

Paper ini berusaha memahami konstruksi pendidikan Islam moderat dalam nalar “A Common Word” Waleed El-Ansary dan implikasinya bagi perdamaian dunia. Melalui kajian kepustakaan dengan analisis isi, dikemukakan beberapa konstruksi ide. Nalar “A Common Word” Waleed El-Ansary semakna dengan “al-Kalimah al-Sawa’”. Term ini memiliki makna konotatif bahwa segala sesuatu bersifat setara, seimbang dan selevel. Konstruksi pendidikan Islam moderat dapat dilakukan melalui nalar “A Common Word” sebagaimana yang dikemukakan oleh para pemuka agama, termasuk Waleed El-Ansary. “A Common Word” meng-ideasikan adanya titik temu atau kesamaan ajaran agama-agama di dunia, terutama Islam dan Kristen. Ketika Islam mengedepankan asas kesamaan, maka ajaran yang dikembangkan dalam pendidikan Islam adalah ajaran Islam yang moderat, toleran dan penuh dengan nuansa ramah lingkungan. Nalar “A Common Word” yang di dalamnya mengandung ajaran Islam moderat (rahmatan li al-‘Alamin) dapat diimplementasikan untuk mencapai perdamaian dunia. Penerapan ajaran “A Common Word”, berimplikasi pada terwujudnya perdamaian dunia. Nalar “A Common Word”, yang di dalamnya mengandung konstruksi pendidikan Islam moderat, memandang bahwa mengedepankan persamaan (kalimatun sawa), dapat dicapai melalui hubungan baik dengan sesama, menanamkan rasa cinta, membuang kebencian, dan sejenisnya. Konstruksi pendidikan Islam moderat dalam nalar “A Common Word” berimplikasi signifikan bagi perdamaian dunia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Amin. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
_________. “Urgensi Pendekatan Antropologi untuk Studi Agama dan Studi Islam”, dalam www.aminabd.wordpress.com/diposting, 14 Januari 2011. Diakses pada 1 Mei 2021.
Ali, Muhammad. “Moderate Islam Movement in Contemporary Indonesia,” in Islamic Thoughts and Movements in Contemporary Indonesia, Ed. Rijal Sukma dan Clara Joewono. Jakarta: Center for Strategic and International Studies, 2007.
Ansary (El), Waleed and David K. Linnan (Ed.), Muslim and Christian Understanding: Theory and Application of “A Common Word”. New York: Palgrave Macmillan, 2010.
Burhani, Ahmad Najib. “Al-Tawassuṭ wa al-I‘tidāl: The NU and Moderatism in Indonesian Islam,” Asian Journal of Social Science. Vol. 40, No. 5–6, 2012.
_________. “Pluralism, Liberalism and Islamism: Religious Outlook of the Muhammadiyah Islamic Movement in Indonesia”. Tesis. Faculty of Humanities, University of Manchester, 2007.
Esposito, John L. The Future of Islam. Oxford: Oxford University Press, 2010.
Goma’a, Syaikh Ali. “A Common WORD Between Us and You”: Motives and Applications”, dalam Waleed el-Ansary and David K. Linnan (Ed.), Muslim and Christian Understanding: Theory and Application of “A Common Word”. New York: Palgrave Macmillan, 2010.
Gulen, M. Fethullah. Toward a Global Civilization of Love & Tolerance. New Jersy: The Light, 2004.
Hilmy, Masdar. “Whither Indonesia’s Islamic Moderatism? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU,” Journal of Indonesian Islam. Vol. 7, No. 1, Juni 2013.
http://news.detik.com. Diakses pada 1 Mei 2021.
http://www.religion.ucsb.edu/catholicstudies/resources/regensburg/pdf/OpenLetter.pdf. Diakses pada 1 Mei 2021.
Hunt, Robert A. dan Yuksel A. Aslandogan (Ed.), Muslim Citizens of the Globalized World: Contributions of the Gulen Movement. New York: The Light, Inc. & IID Press, 2006.
Ja’far, Suhermanto. “Pemikiran Waleed el-Ansary tentang ‘A Common Word’ dalam Perspektif Metafisika Perennial”, Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 2, No. 2, Desember 2012.
Lumbard, Joseph. “What of the Word is Common” dalam Waleed El-Ansary and David K. Linnan (Ed.), Muslim and Christian Understanding: Theory and Application of “A Common Word”. New York: Palgrave Macmillan, 2010.
Michel, Thomas. “Fethullah Gulen as Educator”, dalam M. Hakan Yavuz dan John L. Esposito (Ed.), Turkish Islam and the Secular State: The Gulen Movement. New York: Syracuse University Press, 2003.
Mas’ud, Ali, dkk., Program Penalaran Islam Indonesia dan Kontra Radikalisme, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 6, No. 2, Nopember 2018.
Mostofa, Imam. "Terorisme: Antara Aksi dan Reaksi", Religio, Vol. 15 No. 1, April 2012.
Muslih, Mohammad. Filsafat Ilmu; Kajian Atas Aumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Belukar, 2004.
Nuh, Nuhrison M. "Faktor-faktor Penyebab Munculnya Faham/Gerakan Islam Radikal di Indonesia", Jurnal Multikultural dan Multi Religius, Vol. 8 No.31, September 2009.
Panggabean, dkk. “Dari Riset Perang ke Riset Bina­Damai: Mengapresiasi Sumbangan Abu­Nimer”, dalam Muhammed Abu­Nimer, Nirkekerasan dan Bina-Damai dalam Islam: Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2010.
Ridwan, Ahmad Hasan. Dasar-dasar Epistemologi Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Rubaidi, A. Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama dan Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia. Surabaya: Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, 2007.
Shalichin, Mujianto. “Muslim And Christian Understanding: Theory and Application of “A Common Word Between Us And You” (Studi Pemikiran Mohamed Talbi dalam Buku ‘Iyal Allah Afkar Jadidah fi ‘Alaqat al-Muslim bi Nafsihi wa bi al-Akharin), Religi: Jurnal Studi Islam, Vol. 6, No. 1, April 2015.
Soleh, Khudori (Ed). Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
_________. Filsafat Islam; Dari Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Suharto, Toto. “Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat dalam Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia”, Jurnal Al-Tahrir, Vol. 17, No. 1, Mei 2017.
Suprapto, Semerbak Dupa di Pulau Seribu Masjid: Kontestasi, Integrasi, dan Resolusi Konflik Hindu-Islam. Jakarta: Prenadamedia, 2013.
Talbi, Muhammad. ‘Iyal Allah: Afkar Jadidah fi ‘Alaqat al-Muslim bi Nafsihi wa bi al-Akharin, Ed. Hasan ibnu Uthman. Tunisia: Ceres, 1992.
Tim Penyusun Kemenag RI, Moderasi Beragama. Jakarta: Balitbangda Kemenag RI, 2019.
Weller, Paul and Ihsan Yimaz (Ed.), European Muslims, Civility and Public Life: Perspectives on and from the Gulen Movement. London dan New York: Continuum International Publishing Group, 2012.
Zainab, Nurul. Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Agama Islam: Analisis Model Kurikulum Rahmatan Lil Alamin, Tadris: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 14, No. 2, Desember 2020, DOI. 10.19105/tjpi.v15i2.4022.
Published
2021-06-05
How to Cite
Fahmi, Muhammad, Saefullah Azhari, Syaifuddin, and Muhammad Fladimir Herlambang. 2021. “Konstruksi Pendidikan Islam Moderat Melalui Nalar ‘A Common Word’ Waleed El-Ansary”. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 16 (1), 33-46. https://doi.org/10.19105/tjpi.v16i1.4694.
Section
Articles