DIMENSI EPISTEMOLOGIS TRADISI RITUAL SAMMAN DALAM MASYARAKAT MADURA (Telaah dalam Perspektif Epistemologi ‘Abd al-Jabbar)
Abstract
Abstrak:
Artikel ini berusaha semaksimal mungkin merefleksikan dimensi epistemologis tradisi ritual samman, sebagai tradisi budaya masyarakat Madura, dalam perspektif ‘Abd al-Jabbar. Hasil refleksi menunjukkan bahwa tradisi ritual samman dalam masyarakat Madura merupakan salah satu media latihan mencapai ekstase religius menuju Sang Khalik. Semua itu dilakukan dalam rangka terciptanya ketenangan batin, ketenteraman, rasa aman, dan kesejahteraan hidup. Seluruh prosesi tradisi ritual samman terdiri dari lima babak yang meliputi aspek gerakan, bacaan, dan formasi berupa pusat orbit lingkaran. Simbol-simbol dalam tradisi ritual samman terdiri dari simbol tarian sakral, pusat orbit lingkaran, huruf serta simbol Allah dan Muhammad. Dimensi epistemologis tradisi ritual samman merupakan pengetahuan yang dimiliki masyarakat Madura tentang tradisi ritual samman sebagai hasil dialektika antara unsur obyektif berupa fakta-empiris-sensual dan fakta-akal-budi-rasional yang bersifat korespondensi, dan unsur subyektif berupa ketenangan jiwa dalam meyakini kebenaran tradisi ritual samman yang
bersifat koherensi dengan ajaran Islam.
Kata kunci:
samman, epistemologi, korespondensi, dan koherensi
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.