DIMENSI EPISTEMOLOGIS TRADISI RITUAL SAMMAN DALAM MASYARAKAT MADURA (Telaah dalam Perspektif Epistemologi ‘Abd al-Jabbar)

  • Ainurrahman Hidayat
Abstract views: 262 , PDF downloads: 424

Abstract

Abstrak:

Artikel ini berusaha semaksimal mungkin merefleksikan dimensi epistemologis tradisi ritual samman, sebagai tradisi budaya masyarakat Madura, dalam perspektif ‘Abd al-Jabbar. Hasil refleksi menunjukkan bahwa tradisi ritual samman dalam masyarakat Madura merupakan salah satu media latihan mencapai ekstase religius menuju Sang Khalik. Semua itu dilakukan dalam rangka terciptanya ketenangan batin, ketenteraman, rasa aman, dan kesejahteraan hidup. Seluruh prosesi tradisi ritual samman terdiri dari lima babak yang meliputi aspek gerakan, bacaan, dan formasi berupa pusat orbit lingkaran. Simbol-simbol dalam tradisi ritual samman terdiri dari simbol tarian sakral, pusat orbit lingkaran, huruf serta simbol Allah dan Muhammad. Dimensi epistemologis tradisi ritual samman merupakan pengetahuan yang dimiliki masyarakat Madura tentang tradisi ritual samman sebagai hasil dialektika antara unsur obyektif berupa fakta-empiris-sensual dan fakta-akal-budi-rasional yang bersifat korespondensi, dan unsur subyektif berupa ketenangan jiwa dalam meyakini kebenaran tradisi ritual samman yang

bersifat koherensi dengan ajaran Islam.

Kata kunci:

samman, epistemologi, korespondensi, dan koherensi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-04-28
How to Cite
Hidayat, Ainurrahman. 2012. “DIMENSI EPISTEMOLOGIS TRADISI RITUAL SAMMAN DALAM MASYARAKAT MADURA (Telaah Dalam Perspektif Epistemologi ‘Abd Al-Jabbar)”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 12 (2), 104-18. https://doi.org/10.19105/karsa.v12i2.136.
Section
Original Articles