INTERNALISASI MODERASI BERAGAMA DALAM KURIKULUM PESANTREN
Abstract
Abstrak:
Keragaman Indonesia menjadi kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Kemajemukan ini terlihat dari beragamnya agama yang dianut penduduknya. Salah satu agama yang diakui Pemerintah Republik Indonesia secara resmi, yaitu Islam. Agama menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, apalagi di era industry ini agama menjadi kebutuhan yang vital. Seiring dengan eksistensinya, banyak masyarakat yang terlalu fanatic dengan agama nya sendiri sehingga muncul istilah ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), yang berakibat retaknya hubungan antarumat beragama. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam mulai terindikasi kemungkinankemungkinan munculnya paham-paham radikal (mendasar). Untuk itu, dalam membentuk santri yang moderat terhadap agamanya, perlu memasukkan moderasi beragama dalam kurikulum pesantren demi meminimalisir adanya paham yang radikal. Sehingga para santri mampu membentengi dengan upaya yang dilakukan pesantren untuk menanamkan karakter atau prinsip-prinsip cara beragama yang moderat. Maka dengan internalisasi moderasi beragama pada kurikulum pesantren mampu menjawab kebutuhan yang saat ini menjadi problematika masa kini yaitu ekstrimisme dan radikalisme.
Downloads
References
Bawani, Imam. 2011. Pesantren Buruh Pabrik: Pemberdayaan Buruh Pabrik Berbasis Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Haeruddin, Mamang Muhammad. 2015. Berkah Islam Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo
Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI
Naim, Ngainun dan Achmad Sauqi. 2011. pendidikan multicultural konsep
dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Qomar, Mujamil. 2002. Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju
Demokratisasi Institusi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumarto dan Harahap, Emmi Kholilah. Mengembangkan Moderasi
Pendidikan Islam Melalui Peran Pengelolaan Pondok Pesantren, RI„AYAH,
Vol. 4 No. 01 Januari-Juni 2019.
Wibowo, Thomas Gunawan. 2016. Menjadi Pendidik Kreatif. Jawa Barat: Media Maxima.
Copyright (c) 2020 Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.