MODERNISASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF AZYUMARDI AZRA
Abstract
Ide pembaharuan kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia menurut Azyumardi Azra perlu melihat dari input-output dunia pendidikan islam. Input dari masyarakat ke dalam sistem pendidikan yang terdiri dari idiologis-normatif, mobilisasi politik, mobilisasi ekonomi, mobilisasi sosial, dan mobilisasi kultural. Kesemuanya ini merupakan sistem pendidikan yang pokok atau bisa disebut konvensional. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitan kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode dan pendekatan kualitatif-diskriptif; menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi; dan menggunakan analisis isi (content analysis) sebagai pisau analisis berbagai data yang dieksplorasi dari berbagai karya Azyumardi Azra yang kemudian dirangkai dalam berbagai narasi yang sistematis. Walhasil Tawaran gagasan modernisasi Kurikulm pendidikan Islam Azyumardi Azra lebih banyak terfokus di pendidikan Tinggi Islam, khususnya IAIN dan UIN yang dirumuskan dalam empat langkah fundamental, yakni(1) reformulasi tujuan perguruan tinggi, (2) restrukturisasi kurikulum, (3) simplifikasi beban belajar, (4) dekompartementalisasi. Sehingga pendekatan dalam pembaharuan kurikulum, maka kurikulum yang diimplementasikan adalah tidak lagi diarahkan pada subject matter melainkan kepada child oriented dan keadaan sosial yang dikembangkan dalam kerangka integrasi ilmu agama dengan ilmu umum, sains, dan teknologi.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman dan Soejono, 1999. Metode Penelitian suatu Pemikiran dan Penerapannya Jakarta: Reneka Cipta.
Abu Bakar, Usman dan Surohim, 2005. Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam: Respon Kreatif terhadap Undang-Undang SISDIKNAS, (Yogyakarta,Safiria Insani Pres, 2005), Cet. I
Al-Toumy A-Syaibany, Omar Mohammad,1984. Falsafah Pendidikan Islam (Terj.Hassan Langgulung), Jakarta: Bulan Bintang.
Amir Aziz, Ahmad, 1999. Neo-Moderns Islam di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
Arief, Armai, 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, cet I (Jakarta: Ciputat Pers.
Azra, Azyumardi, 1998. “Rekonstruksi Kritis Ilmu dan Pendidikan Islam” dalam M. Anis, at. al. (peny), Reliugilitas Iptek: Rekonstruksi Pendidkan dan Tradisi Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_____________, 1999 Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi menuju Millennium baru, Jakarta: Logos wacana Ilmu.
______________, 2012. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Millenium III, Jakarta: kencana pranada media group.
______________, 2000. Islam Subtantif Agar Umat Tidak Jadi Buih, Bandung: Mizan, 2000
_______________, 2003. Surau, Pendidikan Islam Tradisional Dalam Transisi dan Modernisasi, Jakarta, Logos Wacana Ilmu.
_______________, 1998. Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam (Jakarta : Logos Wacana Ilmu.
Buchori, Mochtar, 1994. Penelitian Pendidikan dan pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.
Mukhtar, Affandi, 2004. Dua Agenda PTAI yang Masih Terabaikan: Tantangan untuk Meraih Sukses Kegiatan Berikutnya, Swara Ditpertais No. 11 Tahun II 17 Juli 2004
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka.
Daradjat, Zakiyah dkk, 1996. Ilmu Pendidikan Islam, cet. Iii, Jakarta: Bumi Aksara.
Furchan, Arief dan Agus Maimun, 2005. Studi Tokoh: Metode Penelitian Mengenai Tokoh Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar, 1994. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, Dasar dan Strategi Pelaksanaannya di Perguruan Tinggi (Jakarta: Triganda Karya, 1994
Halim, Abdul, 2001. (ed) Teologi Islam Rasional, Apresiasi terhadap Wacana dan Praksis Nasution, Jakarta: Ciputat Press.
Hitami, Munzir, 2004. Menggagas Kembali Pendidikan Islam, Yogyakarta: Infinite Press.
Jabali, Fuad dan Jamhari, IAIN, 2002. Modernisasi Islam di Indonesia, Jakarta: Logos.
Krippendorff, Klaus, 2004. Content Analysis: An Introductions to its Methodology (Second Edition) (California: Sage Publication.
Madjid, Nurcholish, 1987. Islam Kemodernan Dan Keindonesiaan, Bandung : Mizan.
Mahendra, Yusril Ihza, 2001. Islam dan Masalah Kenegaraan. dalam Abdul Halim(ed). Teologi Islam Rasional. Apresiasi terhadap Wacana dan Praksis Harun Nasution Jakarta: Ciputat Press, Cetakan I.
Margono, S., 2000 Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Asdi Mahasatya, Cet, ke-2.
Mas’ud, Abdurrahman, 2002. Mengggagas Format Pendidikaan Non Dikotomik: Humanismen Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Gama Media.
Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakkir, 2008. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana. Cet. II.
Nata, Abuddin, 2004. Sejarah Pendidikan Islam pada periode klasik dan Pertengahan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Nasution, Harun, 1996. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Harun Nasution, Bandung, Mizan.
Nasution, S., 1989. Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: PT Bina Aksara.
Ramayulis, 2006. Ilmu Pendidikan Islam, cet. V, Jakarta: Kalam Mulia.
Suminto, Aqib dkk, 1989. Refleksi Pembaharuan Islam, 70 Tahun Harun Nasution Jakarta: LSAF, Cetakan I.
Tholkhah, Imam dan Ahmad Barizi, 2004. Membuka Jendela Pendidikan; Mengurai akar tradisi dan integrasi keilmuan pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada.
Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang, Dasar-Dasar Kependidikan Islam; Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Islam ( Surabaya: Karya Abditama, 1996
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).