Potret Kehidupan Umat Beragama (Studi Kasus Penolakan Wahabi-Salafi di Pamekasan Madura 2010—2023)
Abstract views: 343
,
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 269
Abstract
Ditinjau dari aspek keragaman, masyarakat Pamekasan termasuk masyarakat plural dari agama dan aliran keagamaan. Antarumat beragama masyarakat Pamekasan hidup rukun, damai, toleran dan moderat, namun di internal agama Islam sendiri sering terjadi konflik, penolakan dan intoleransi terhadap kelompok Wahabi-Salafi kerap kali terjadi sejak tahun 2010-2023. Maka dari itu, tujuan penelitian ini, mengapa kelompok Wahabi-Salafi ditolak di Gerbang Salam (Pamekasan)?. Metode yang digunakan berupa metode sejarah dengan penerapan empat langkah. Pertama, heuristik, proses pengumpulan sumber, sumber yang digunakan primer dan sekunder. Sumber primer berupa pengamatan peneliti dilapangan dan berita media online yang sezaman. Sedangkan sumber sekunder berupa buku, artikel ilmiah dan tulisan atau catatan yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Langkah kedua, kritik sumber, dengan cara kritik eksternal dan internal. Langkah ketiga, interpretasi, dan langkah keempat, historiografi, mendeskripsikan data dalam bentuk tulisan dari hasil interpretasi. Temuan penelitian, Wahabi-Salafi ditolak di Pamekasan dikarenakan melakukan upaya menghilangkan tradisi keagamaan umat Nahdliyin dengan cara membid’ahkan dan mengharamkan. Sehingga terjadi “Benturan Tradisi Keagamaan”, satu sisi Wahabi-Salafi berupaya menghilangkan, dan sisi lain umat Nahdliyin menjaga dan mempertahankan tradisi keagamaan.
Downloads
References
A’la, A. (2003). Islam Pribumi: Lokalitas dan Universalitas Islam dalam Perspektif NU.
A’la, A. (2018). Ijtihat Islam Nusantara: Refleksi Pemikiran & Kontektualisasi Ajaran Islam di Era Globalisasi & Liberalisasi Informasi. PW LTN NU Jawa Timur.
A’la, A., & DKK. (2018). Kontribusi Aliansi Ulama Madura (AUMA) dalam Merespons Isu Keislaman Dan Keumatan di Pamekasan Madura. Religió: Jurnal Studi Agama-Agama, 8(2), 7823–7830.
Amrullah, A. (2015a). Islam di Madura. Islamuna, 2(1), 59. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i1.654
Azisi, A. M., Setiyani, W., & Novitasari, H. (2022). Nahdlatul Ulama, Tradisi dan Wahabi: Penafian Pengikut Wahabi terhadap Tradisi Tahlilan Masyarakat Nahdliyin. Ansoruna: Journal of Islam and Youth Movement, 1(1), 1–26.
Busri, H. (2014). Islam di Madura (Abad 14-16 M) Perspektif Historis. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
CNN Indonesia. (2021). Said Aqil: Ajaran Wahabi Jadi Pintu Masuk Terorisme. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210330150057-20-623889/said-aqil-ajaran-wahabi-jadi-pintu-masuk-terorisme
Damanhuri, F. (2012). Sejarah Aulaya’ Batu Ampar. Pamekasan.
Faruq, D. (2021). Nilai-Nilailokal Madura dalam Buku Kumpulan Cerpen“ Rokat Tase”Karya Muna Masyari dan Implikasinya dalam Pendidikan Karakter. Nosi, 9(2), 204–219.
Fatmawatun. (2019). Kritik Terhadap Teologi Wahabiyyah di Indonesia dalam Pemikiran Said Aqil Siradj. In Repository.Uinjkt.Ac.Id. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/49955
Hamdi, S. (2019). De-Kulturalisasi Islam dan Konflik Sosial dalam Dakwah Wahabi di Indonesia. Jurnal Kawistara, 9(2), 164. https://doi.org/10.22146/kawistara.40397
Hamid, A. (2017). Hutang Palêan: Studi Terhadap Perilaku Masyarakat Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. EKONOMIA: Junarl of Islamic and Social, 1(1).
Hannan, A., & Abdillah, K. (2019). Hegemoni Religio-Kekuasaan dan Transformasi Sosial Mobilisasi Jaringan Kekuasaan dan Keagamaan Kyai dalam Dinamika Sosio-Kultural Masyarakat. Sosiologi Budaya, 16(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/sb.v16i1.7037
Hannan, A., & Haryanto, E. (2019). Neo Sufisme dan Gerakan Sosial Agama-Politik di Madura: Studi Gerakan Islamisme Aliansi Ulama Madura (AUMA) dalam Dinamika Religio-Politik Masyarakat Madura. PROCEEDINGS of Annual Conference For Muslim Scholars, 3(1), 894–904. https://doi.org/https://doi.org/10.36835/an coms.v3i1.304
Hannan, A., & Syarif, Z. (2022). Konservatisme vs. Moderatisme: Kontestasi Pemikiran Keagamaan Kontemporer di Kalangan Ormas Islam Lokal di Madura, Indonesia. Fikrah, 10(2), 329. https://doi.org/10.21043/fikrah.v10i2.16475
Hasan, N. (2013a). Dinamika Kehidupan Beragama Kaum Nahdiyin Salafi di Pamekasan Madura. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 8(September), 84–102.
Hasan, N. (2013b). Dinamika Kehidupan Beragama kaum nahdiyyin Salafi di Pamekasan Madura. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 84–102. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/islamica.2013.8.1.84-102
Hasbi Aswar. (2016). Politik Luar Negeri Arab Saudi dan Ajaran Salafi-Wahabi di Indonesia. Jisiera: The Journal Of Islamic Studies And International Relations, Vol. 1., 15–30. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.4606669
Huda, K. (2021). Buku Ajar Metode Penulisan Sejarah. UNIPMA Press Universitas PGRI Madiun.
Jannah, H. (2020). Ulama Perempuan Madura. IRCiSod.
Jonge, H. de. (1989). Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, perkembangan Ekonomi dan Islam. Gramedia.
Kosim, M. (2023). Islam di Madura. IAIN Madura. https://iainmadura.ac.id/berita/2023/11/islam-di-madura
Madali, E. (2021). Reformisme Hukum : Pendahuluan Dakwah yang diusung oleh Muḥammad ibn ‘ Abd al - Wahhāb adalah selalu kembali ke sumber utama Islam , yakni Al- Qur ’ an , Sunnah , dan ijmaʻ , sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam dari masa Nabi Muḥammad saw hingga ab. 1, 126–156.
Madjid, M. D., & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Kencana.
MaduraNewsmedia.com. (2016). Gasper Haramkan Da,i Syafiq Riza Datang ke Pamekasan. MaduraNewsmedia.Com. https://maduranewsmedia.com/terkini/gasper-haramkan-dai-syafiq-riza-datang-ke-pamekasan/
Masodi. (2017). Negosiasi Identitas Antara Nu dan Muhammadiyah (Studi Kasus di Desa Gladak Anyar Kecamatan Kota Pamekasan Kabupaten Pamekasan). In Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Membongkar Wahabi-Salafi. (2014). Pendidikan Keagamaan.
muhammad kahfi. (2019). Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan: Selayang Pandang | SIASAT. Siasat, 4(November), 39–46. https://siasatjournal.id/index.php/siasat/article/view/15
Mujani, S. (2007). Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-Orde Bari. PT Gramedia Pustaka Utama.
Munfaridah, T. (2017). Islam Nusantara Sebagai Manifestasi Nahdlatul Ulama (Nu) Dalam Mewujudkan Perdamaian. Wahana Akademika, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21580/wa.v4i1.1476
Mustakim. (2023). bangkalan dalam lintas enam zaman: dari prasejarah sampai kemerdekaan.
Online, N. (2014). Ribuan Santri Pamekasan Demo Tolak Tokoh Wahabi. https://nu.or.id/daerah/ribuan-santri-pamekasan-demo-tolak-tokoh-wahabi-Zbo2Q
Online, N. (2015). Apa yang Dimaksud dengan Islam Nusantara? https://www.nu.or.id/nasional/apa-yang-dimaksud-dengan-islam-nusantara-QloHO
Pos.co, J. (2023). Dinilai Memfitnah tokoh pendiri NU, Aswaja Pamekasan Segel Masjid Utsman bin Affan. Jatim Pos.Co. https://www.jatimpos.co/peristiwa/11090-dinilai-memfitnah-tokoh-pendiri-nu-aswaja-pamekasan-segel-masjid-utsman-bin-affan#google_vignette
Purnomo, U., & DKK. (2023). Teologi Wahabi: Sejarah, Pemikiran dan Perkembangannya. EL-ABADI: Jurnal Studi Islam, 02(01), 45–61.
Raffles, T. S. (2008). The History of Java. Narasi.
Ramadhan, R. B., & DKK. (2021). Harmoni Lintas Mazhab: Menjawab Problem Covid-19 dalam ragam perspektif. Lembaga Ladang Kata.
Sari, Y., & DKK. (2022). Analisis Wacana dan Resolusi Konflik (Perdamaian). GUEPEDIA.
Schwartz, S. S. (2007). Dua Wajah Islam: Moderatisme VS Fundamentalisme dalam Wacana Global. Blantika.
Sirodj, S. A. (2014). Islam Kalap, Karib. Daulat Press.
Soraya, N. (2021). Islam dan Peradaban Melayu. Desanta Muliavistama.
Suyatno, & DKK. (2018). Kemuhammadiyaan. Suara Muhammadiyah.
Syarif, Z., & Hannan, A. (2020). Agama dan Politik:Konstelasi Pemikiran antara Kelompok Kultural dan Struktural pada Kalangan KiaiPesantren di Madura. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 11(1), 47–74. https://doi.org/https://doi.org/10.32923/maw.v11i1.1174
Tarjo. (2019). Metode Penelitian Sistem 3X Baca. Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Topan, A. (2022). Respons Aliansi Ulama Madura ( AUMA ) terhadap Dinamika Politik Keagamaan di Pamekasan Madura. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 94. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ejpis.v4i1.5576
Topan, A. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama; Studi Kasus Network Gusdurian Pamekasan Madura. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 105–122. https://doi.org/10.19105/ejpis.v5i1.6881
Topan, A. (2024). Moderasi Beragama: Studi Atas Multikulturalisme di Lingkungan Vihara Avalokitesvara Pamekasan Madura 1998-2022. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tribun Madura.Co. (2023). Masjid di Pamekasan Disegel Ribuan Warga, Ceramah Ustaz Yazir Hasan Jadi Pemantik. https://jatim.tribunnews.com/2023/01/25/masjid-di-pamekasan-disegel-ribuan-warga-ceramah-ustaz-yazir-hasan-jadi-pemantik
Tribunjatim.com. (2023). Alasan PCNU Tolak Kedatangan Hanan Attaki di Pamekasan: Dakwah itu Menenteramkan. https://jatim.tribunnews.com/2023/02/13/alasan-pcnu-tolak-kedatangan-hanan-attaki-di-pamekasan-dakwah-itu-menenteramkan
Ulum, R. (2016). Salafi-Wahabi vs NU (Pertentangan Keberadaan STAI Ali bin Abi Thalib di Semampir Surabaya). Harmoni, 15(1), 68–78.
Wahyudi, Y. (2009). Gerakan Wahabi di Indonesia (Dialog dan Kritik). Bina Harfa.
Wijaya, A. (2020). menatap wajah islam indonesia. IRCiSod.
Yunanda, R. R. (2019). Radikalisme dalam Persfektif Islam Dayah di Aceh. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (Jisa), 2(2), 138. https://doi.org/10.30829/jisa.v2i2.6383
Zamzami, M. (2017). Kontibusi Forum Kiai Muda (Fkm) Madura dalam Membangun Islamisme Di Pamekasan. In Proceedings of the International Conference on Muslim Society and Thought: Vol. Surabaya,.
Zikra, A., Irham, M. I., & Wanto, S. (2023). Sejarah Peradaban Islam di Pulau Madura. Journal on Education, 5(2), 3129–3136. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.975
Copyright (c) 2024 Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher with licensed under a
- Journal is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Journal is permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).
- Here is Copyright Transfer Form that author can download and send to OJS during submission.
