Adaptasi dan Strategi Pemertahanan Identitas Etnis pada Masyarakat Batak di Pemalang
Abstract
Masyarakat yang merantau memerlukan sebuah proses adaptasi yang baik agar mereka dapat diterima dengan baik di lingkungan perantauannya, serta selama merantau mereka juga harus bisa mempertahankan identitas etnis yang mereka miliki agar tidak luntur atau hilang di lingkungan perantauan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses adaptasi dan strategi pemertahanan identitas etnis yang dilakukan masyarakat Batak sebagai masyarakat perantau di Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun sumber data diperoleh dari hasil wawancara serta observasi. Hasil penelitian yang telah didapat menunjukkan bahwa masyarakat Batak di Pemalang berhasil melakukan proses adaptasi dengan baik, selain itu masyarakat Batak di Pemalang juga masih melakukan strategi pemertahan identitas etnis mereka sehingga kebiasaan atau kebudayaan mereka masih bisa dilakukan di lingkungan perantauan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa identitas etnis yang dimiliki masyarakat Batak di Pemalang tidak luntur atau hilang hanya saja ada beberapa yang tercampur dengan etnis Jawa karena di tengah proses adaptasinya mereka melakukan sebuah asimilasi, akulturasi, dan juga integrasi
Downloads
References
Alaslan, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (S. Nurachma (ed.)). PT Raja Grafindo Persada, Depok.
Ananta, A., Arifin, E. N., Hasbullah, M. S., Handayani, N. B., & Pramono, A. (2015). Demography of Indonesia’s Ethnicity. Institut Studi Asia Tenggara ISEAS.
Anggraini, A. (2011). Memahami Eksistensi dan Adaptasi Masyarakat Bersuku Batak di Kota Semarang. The Messenger, 2.
Apriliani, D. N., & Haryanti, Y. (2023). Integrasi Budaya Pada Masyarakat Etnis Batak ke Jawa di Perum Citra Jaya Wonogiri.
Bahagia, I. (2019). Proses Adaptasi Masyarakat Batak Toba di Perantauan (Studi di Kecamatan Gedong Tataan). Universitas Lampung.
Firmansyah, R. (2016). Konsep Dasar Asimilasi & Akulturasi dalam Pembelajaran Budaya. December.
Gaol, B. (2019). Budaya Batak Harus Dilestarikan. Gatracom. https://www.gatra.com/news-431467-gaya hidup-budaya-batak-harus-dilestarikan.html
Halim, A., & Mahyuddin, M. (2019). Modal Sosial dan Integrasi Sosial: Asimilasi dan Akulturasi Budaya Masyarakat Multikultural di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 12(2), 111–122. https://doi.org/10.35905/kur.v12i2.1104
Jamhur, M., Borualogo, I., & Hamdan, S. (2015). Studi Deskriptif Mengenai Strategi Akulturasi Itegrasi Pada Mahasiswa Perantau Kelompok Etnik Minangkabau dan Batak di Kota Bandung. Prosiding Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba.
Naim, M. (1984). Merantau Pola Migrasi Suku Minangkabau. Gadjah Mada University Press.
Poerwanto, H. (2005). Hubungan Antar Suku Bangsa dan Golongan serta Masalah Integrasi Nasional di Indonesia. Ketahanan Nasional.
Purwanto, A. (2022). Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Teori dan Contoh Praktis (M. Hidayat, Miskadi, H. Bunyamin, & Y. Setiawan (eds.)). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Rafisna, Z. (2021). Perbedaan Identitas Etnis Suku Batak yang Merantau dan yang Tinggal di Sumatera Utara. Universitas Pembangunan Jaya.
Ritonga, L. (2019). Integrasi Sosial Masyarakat Suku Jawa dan Suku Batak di Kelurahan Bndar Jaya Kecamatan Rantau Rasau. Universitas Sriwijaya.
Santoso, B. (2006). Bahasa dan Identitas Budaya. Sabda, 1(1).
Simarmata, N. S. (2018). Integrasi Sosial Etnis Jawa dan Etnis Madura di Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya (Vol. 2, Issue 1) [Universitas Tanjungpura Pontianak]. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht
Sumule, M., Ashmarita, Cindy, & Hartini. (2022). Orang Batak Mempertahankan Identitas Etnisnya. Prosiding Indonesian Annual Conference Series.
Topan, A. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama; Studi Kasus Network Gusdurian Pamekasan Madura. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 105–122. https://doi.org/10.19105/ejpis.v5i1.6881
Copyright (c) 2024 Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher with licensed under a
- Journal is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Journal is permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).
- Here is Copyright Transfer Form that author can download and send to OJS during submission.