KORELASI MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL TERHADAP BUDAYA TOLERANSI SISWA DI SMK MIFTAHUL QULUB POLAGAN GALIS PAMEKASAN TAHUN 2018
Abstract views: 102
,
PDF downloads: 200
Abstract
Manajemen pendidikan yang berbasis multikultural menjadi sangat penting
karena tanpa adanya manajemen, lembaga pendidikan akan sulit dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan maupun kependidikan sehingga
proses pencapaian tujuan pendidikan pun akan sulit untuk diperoleh. Sehingga
seorang kepala sekolah perlu betul-betul melakukan pengelolaan dan kebijakankebijakan yang baik dan sesuai dalam mengatur sistem pendidikan yang berbasis
multikultural supaya proses kegiatan pendidikan dapat lebih terarah dan
meminimalisir terjadinya kegagalan di dalam pendidikan. Pendidikan tidak serta
merta diberikan begitu saja kepada siswa akan tetapi pendidikan diberikan
berdasarkan kebutuhan yang mampu mengembangkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap siswa dengan baik. Pendidikan yang dianggap mampu
memberikan pemahaman dan pengimplementasian dari adanya keberagaman di
suatu negara yaitu dengan pendidikan berbasis multikultural. Hal ini didasarkan
pada konflik yang sering terjadi di kalangan siswa. Terkadang siswa sulit untuk
saling toleransi terhadap sesama karena mereka merasa bahwa kebiasaan atau
tindakan seseorang berbeda dengan kebiasaan yang mereka lakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Devi, Siswi SMK. Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan, Wawancara, tgl 29
November 2017.
Jahja, Yudrik. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,
2011Jiyanto dan Amirul Eko Efendi, “Implementasi Pendidikan
Multikultural di Madrasah Inklusi Madrasah Aliyah Negeri Maguwoharjo
Yogyakarta.” Jurnal Penelitian, 1 (Februari, 2016).
Kompri, Manajemen Pendidikan 1. Bandung: Alfabeta, 2015.
Kurniadi, Didin dan Imam Machali. Manajemen Pendidikan Konsep dan Prinsip
Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Maslikhah, Pendidikan Multikultural: Rekonstruksi Sistem Pendidikan Berbasis
Kebangsaan. Salatiga: JP Books, 2007.
Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya. Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2005.
Mulyono, Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: ArRuzz Media, 2010.
Parekh, Bhikhu. Rethinking Multiculturalism Keberagaman Budaya Dan Teori
Politik. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Silalahi, Ulber. Asas-Asas Manajemen. Bandung: PT. Revika Aditama, 2013.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada, 2012.
Tilaar, H.A.R. Manajemen Pendidikan Nasional Kajian Pendidikan Masa Depan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.
Copyright (c) 2018 Nor Hasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to copy and redistribute the material in any medium or format with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal and also allows to remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially with contributions under the same license as the original.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
