Strategi Pembangunan Pariwisata Daerah Pamekasan Berkelanjutan Melalui Konsep Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal
Abstract
Studi ini berjudul, Strategi Pembangunan Pariwisata Daerah Pamekasan Berkelanjutan melalui Konsep Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal. Terdapat tiga isu utama yang akan dibahas dalam kajian ini, yakni konsep ekowisata, pembangunan berkelanjutan, dan konsep kearifan lokal. Ketiga isu tersebut akan dijabarkan melalui dua pertanyaan penelitian, apa yang dimaksud dengan konsep pariwisata berkelanjutan, ekowisata, dan kearifan lokal? Bagaimana membangun pariwisata Pamekasan berkelanjutan melalui konsep ekowisata berbasis kearifan lokal? Studi ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah teori pembangunan kawasan daerah dari Richard Florida. Secara teoritis, studi ini memiliki sumbangsih besar dalam hal memperkaya khazanah keilmuan sosial, khususnya yang bersentuhan dengan isu-isu pembangunan. Sedangkan secara praktik, studi ini memiliki sumbangsih besar dalam menawarkan gagasan solutif, khusunya berkenaan dengan pembangunan pariwisata daerah Pamekasan. Secara umum, temuan besar studi ini memuat penjelasan deskriptif perihal keanekaragaman alam–sosial di Pamekasan, serta analisa mendalam tentang peran dan fungsi strategis kearifan lokal Pamekasan dalam mewujudkan pembangunan ekowisata daerah yang berkelanjutan.
Downloads
References
Butcher, Jim. 2007. Ecotourism, NGO’s, and Development: A Critical Analysis.. New York: Routledge.
De Jonge, Hubb. 1989. Agama, Kebudayaan, dan Ekonomi: Studi Interdisipliner tentang Masyarakat Madura. Jakarta: Rajawali Press.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakart.
Dharmawan, Arya Hadi. 2013, “Kearifan Lokal dalam Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat Penenun Bugis-Wajo”, Jurnal Mudra, Vol. 28, No. 2.
Dzulkarnain, Iskandlar. 2016.Sosiologi Pariwisata Madura. Yogyakarta: Pusat Kajian Sosiologi UTM bekerja sama dengan Penerbit Elmater.
Fandeli, Chafid. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Univ: Gadjah Mada Yogyakarta.
Hannan, Abd. 2017. Fanatisme dan Stigma Sosial Pesantren Miftahul Ulum Terhadap Kelompok Muhammadiyah di Pamekasan. Surabaya: Tesis FISIP Universitas Airlangga.
. 2017. Perempuan Madura, Gender, dan Pembangunan. Yogyakarta: Pusat Kajian Sosiologi UTM bekerja sama dengan Penerbit Elmatera.
. 2019. “Hegemoni Religio-Kekuasaan dan Transformasi Sosial; Mobilisasi Jaringan Kekuasaan dan Keagamaan Kyai dalam Dinamika Sosio-Kultural Masyarakat Madura,” dalam Jurnal Sosial Budaya, Vol. 16, No. 1, Juni.
Hill, Jennifer dan Tim Gale. 2009. Ecotourism and Environmental Sustainability: Principles and Practice, Eds. Burlington: Ashgate.
J. Goodman, Douglass, Ritser, George. 2010. Teori Sosiologi Dari Klasik Sampai Postmodern, Cet. IV, Bantul: Kreasi wacana.
Leksono, Afif dan Purbayu Budi Santosa. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Industri Kreatif Di Indonesia (Tahun 2002 – 2008). Journal of economic, Vol. 3, No. 1.
Lucy, Bunda. 2009. Mendidik Sesuai dengan Minat dan Bakat Anak. Jakarta: Pustaka.
N. Arafah. 2002. “Pengetahuan Lokal Suku Moronene dalam Sistem Pertanian di Sulawesi Tenggara”, Tesis Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Nur Hayati, Beti dan Muhammad Arif Fahrudin Alfana. 2016. Kebijakan Kependudukan Di Kabupaten Sleman Pasca Berakhirnya MDGS. Natapraja; Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, Vol.4, No. 2.
Penuluh, Sekar dan Meila Riskia Fitri. 2016. Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (Sdgs) Di Indonesia September 2015-September 2016. Paper dalam International NGO Forum On Indonesian Development.
Sanderson, Stephen K. 2011. Makro Sosiologi; sebuah pendekatan terhadap realitas sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo.
Sulistyo, Budi, dkk. 2010. MDGs Sebentar Lagi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Tanaya, Dhayita Rukti dan Iwan RudiartO. 2014. “Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang.” Jurnal Teknik PWK, Vol. 3, No. 1.
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher with licensed under a
- Journal is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Journal is permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).
- Here is Copyright Transfer Form that author can download and send to OJS during submission.