Dari Pikulan ke Kelontong: Tionghoa dan Toko Kelontong Yogyakarta 1900 – 1942

  • Yudi Prasetyo Prodi Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Sidoarjo
Abstract views: 670 , PDF downloads: 811
Keywords: History, Grocery, Chinese, Yogyakarta

Abstract

Artikel ini membahas sejarah dan dinamika toko kelontong dan orang Tionghoa di Yogyakarta tahun 1900 – 1942. Kajian ini dimulai sejak awal abad XX hingg periode era pendudukan Jepang ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana akar historis terbentuknya kelontong serta keterlibatan etnis Tionghoa dalam menjalankan dan mengembangkan usaha perdagangan tersut. Pendekatan sejarah kritis analitis merupakan metode yang diaplikasikan dalam merekonstruksi realitas historis di masa lalu serta memahami kontinyuitas di era sekarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan toko kelontong telah mengalami proses transformasi dari yang bersifat nomaden menjadi pemasaran secara menetap. Selain itu, sistem kongsi di kalangan Tionghoa dan pelanggan juga memiliki peran besar dalam perkembangan usaha kelontong di Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Carey, Peter. 1985. Orang Jawa dan Masyarakat Cina. 1755-1825. Jakarta: Pustaka Azet.

Claver, Alexander. “The Chinese Diaspora in the Netherlands of Indies Population and Occupation Statistics”, dalam Lindblad, J. Thomas dan Bambang Purwanto (eds.). 2010. Merajut Sejarah Ekonomi Indonesia: Essays in Honour of Thee Kian Wie 75 Years Birthday. Yogyakarta: Ombak.

Djie, Liem Twan. 1995. Perdagangan Perantara Distribusi Orang-orang Cina di Jawa: Suatu Studi Ekonomi. Jakarta: Gramedia.

Ingleson, John. 2013. Perkotaan, Masalah Sosial dan Perburuhan di Masa Kolonial. Depok: Komunitas Bambu.

Koentjaraningrat, “Twentieth Century Rural Urban Changes”, dalam Soebadio, Haryati dan Carine A. du Marchie Sarvaas. 1978. Dynamics of Indonesian History. Amsterdam.

Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa: Silang Budaya, Kajian Sejarah Terpadu Bagian II: Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mràzek, Rudolf. 2006. Engineers of Happy Land: Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ong Eng Die, “Peranan Orang Tionghoa dalam Perdagangan”, dalam Mely G. Tan (ed.). 1979. Golongan Etnis Tionghoa di Indonesia : Suatu Masalah Pembinaan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Leknas LIPI dan Yayasan Obor Indonesia.

Opium Cina, Indonesia Kolonial. 1860-1910. Yogyakarta: Penerbit Mata Bangsa.

Poerwanto, Hari. 2005. Orang Tionghoa Khek dari Singkawang. Depok: Komunitas Bambu.

Rush, James R. 2000. Opium to Java: Jawa dalam Cengkraman Bandar-bandar

Suhartono, “Tionghoa Klonthong: Rural Peddlers in the Residency of Surakarta 1850-1920”, dalam Schutte, G.J. (ed.). 1994. State and Trade in the Indonesian Archipelago. Leiden: KITLV Press.

Suhartono, 1991. Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-1920. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Tamburaka, Rustam E. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan IPTEK. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tio Tek Hong. Keadaan Jakarta Tempo Doeloe: Sebuah Kenangan 1882-1959. Depok: Masup Jakarta, 2007.

Uysal, Nuriye Degirmenci. “Teaching English to Very Young Learners.” Procedia – Social and Behavioral Sciences 197, no. 2 (July 2015): 19–22.

Vleming jnr, J.L. “The Chinese Business Community Today in the various parts of Netherlands India” in Fernando, M.R. and David Bulbeck (eds). 1992. Chinese Economic Activity in Netherlands India: Selected Translations from the Dutch. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Yang, Twang Peck. 2004. Elite Bisnis Cina di Indonesia dan Masa Transisi Kemerdekaan 1940-1950. Yogyakarta: Niagara.

Jurnal

Peter Carey. “Changing Javanese Perceptions of the Chinese Communities in Central Java, 1755-1825”. Indonesia, 37, 1. (1984) https://doi:10.2307/3350933

Muhzinat, Zumrotul, dan Siti Achiria “Dampak Keberadaan Minimarket terhadap Toko Kelontong di Pasar Klampis Kabupaten Bangkalan Madura” Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vo. 6. No. 2 (2019): 204 – 205. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v6i2.2448.

Uysal, Nuriye Degirmenci. “Teaching English to Very Young Learners.” Procedia – Social and Behavioral Sciences 197, no. 2 (July 2015): 19–22. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.042.

Prasetyo, Yudi. “Sejarah Komunitas Tionghoa Yogyakarta di Yogyakarta 1900 – 1942” Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 1, no. 1 (April 2015):

Foto digital https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/786985

Published
2020-06-05
How to Cite
Prasetyo, Y. (2020). Dari Pikulan ke Kelontong: Tionghoa dan Toko Kelontong Yogyakarta 1900 – 1942. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 63-78. https://doi.org/10.19105/ejpis.v1i2.3305
Section
Articles