Etnopedagogi Berlandaskan Nilai-Nilai Rumah Betang dalam Pembelajaran Sosiologi

  • Alif Alfi Syahrin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Bunga Mustika
Abstract views: 395 , PDF downloads: 847
Keywords: Etnopedagogi, Nilai-Nilai Rumah Betang, Pembelajaran Sosiologi

Abstract

Betang house is a traditional house of Dayak ethnicity which has various values that behave
in life. Betang house values are part of the character of the Indonesian people so that they
can be implemented in sociology subjects based on ethnopedagogy.This research uses a
literature study method based on various relevant documents. The results of this study
indicate that in implementing the values of betang houses in class X, XI and XI materials can
make students have character that is sourced from the values of local wisdom in their area,
especially in West Kalimantan Province.Furthermore, the use of learning models in sociology
subjects is the use of learning models that are tailored to each material taught to students
such as the material in class X and XII used models of lecture and discussion learning.While
the class XI material uses the role playing learning model in material about community and
multicultural groups as an effort to provide students with an understanding of local wisdom
and efforts to revitalize the values of the Betang house towards social life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Irwan, dkk. 2008. Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Buchari, Sri Astuti. 2014. Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Calhoun, Craig,. Ligh Donald,. dan Keller, Suzanne. 1989. Sociology. New York: McGraw-Hill, Inc.

Darmadi, Hamid. 2018. “Educational Management Based On Local Wisdom (Descriptive Analytical Studies Of Culture Of Local Wisdom In West Kalimantan)”. Journal of Education, Teaching and Learning 3, no. 1 (March 2018): 135-145

Davison, G. dan McConville, Chris. 1991. A Heritage Handbook. St. Leonard, NSW: Allen & Unwin.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Derlicki, J. 2004. “Ethno-pedagogy - the curse or the cure? The role of the school among youth in Nelemnoe (Yakutia)”. Sibirica 4, no. 1 (2004): 63-73. doi:10.1080/13617360500070731

Dzakiyyah, H. F. 2013. Proposal. Strategi Snouck Hurgronje dalam Menaklukkan Aceh di Zaman Kolonialisme Belanda. Jakarta: Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra

Eilenberg, Michael. 2009. “Negotiating Autonomy at the Margins of the State: The Dynamics of Elite Politics in the Borderland of West Kalimantan, Indonesia”. South East Asia Research 17, no.2 (2009): 201–227 doi:10.5367/000000009788745831

Hanum, F. 2011. Konsep, Materi dan Pembelajaran Sosiologi. Makalah disampaikan pada Seminar Regional: Pembelajaran dan Pendidikan Karak-ter Mata Pelajaran Sosiologi, yang diselenggarakan Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Surakarta, 27 September 2011.

Hasan, Rudi. 2013. “Penyelenggaraan Progran Sd-Smp Satu Atap Dalam Latar Budaya Rumah Betang Kalimantan Tengah”. Jurnal Ilmu Pendidikan 19, no. 2 (Desember 2013): 202-207

Hasan. 2002. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hendry, Ar Eka. 2013. “Integrasi Sosial Dalam Masyarakat Multi Etnik”. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21, n.1 (Juni 2013): 191-218 doi:http://dx.doi.org/10.21580/ws.21.1.242.

Isriani, Hezti. 2011. “Pembelajaran Sosiologi Yang Menggugah Minat Siswa”.. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture 3, no. 1 (2011) : 92-102

https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2300

Jefri dan Junaidi. 2019. “Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi 2019”. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan 2, no. 3 (july 2019): 125-131

http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v2i3.74

Kemendiknas. 2010. Pendidikan Karakter Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kemendiknas

Kusumawardhany, Dyah Aprilian. 2013. “Perbandingan Pengaruh Metode Student Teams Achievement Division (Stad) Dengan Ceramah Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Ips Di Sma Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013”. Jurnal Sosiologi Antropologi

Kusumohamidjojo, B. 2000. Kebhinnekaan Masyarakat Indonesia: Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo

Maresty, E. Zamroni, Z. 2017. “Analisis nilai-nilai budaya Huma Betang dalam pembinaan persatuan kesatuan bangsa siswa SMA di Kalimantan Tengah”. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS 4, no. 1 (oct. 2017): 67-79 https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i1.10626.

Matsumoto, D. 1996. Culture And Psychology. California: Brooks/Cole Publishing Co

Maunati, Yekti. 2004. Identitas Dayak (Komodifikasi dan Politik Kebuayaan). Yogyakarta: Lkis

Mukhibat. (2015). Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme Berbasis Studi Etnopedagogi di PTNU dalam Membentuk Kebergaman Inklusif dan Pluralis, ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 10, no. 1 (September 7, 2015): 222-247. http://islamica.uinsby.ac.id/index.php/islamica/article/view/263.

Ovando, C. ]. 1998. Culture. In C.]. Ovando & V. P. Collier (Eds.), Bilingual and ESL classrooms: Teaching in multicultural contexts (2nd ed., pp. 13 5-17 5). Boston: McGraw-Hill.

Parker, L. Hoon, C. Raihani .2014. “Young People's Attitudes towards Inter-Ethnic and Inter-Religious Socializing, Courtship and Marriage in Indonesia”. South East Asia Research 22, no. 4(2014): 467-486

doi:10.5367/sear.2014.0230

Pelu, As. E. I. Tarantang, J. 2018. “Interkoneksi Nilai-Nilai Huma Betang Kalimantan Tengah dengan Pancasila”. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 14, n. 2 (sep. 2018): 119-126

doi:https://doi.org/10.23971/jsam.v14i2.928.

Putra, Purniadi. 2017. “Pendekatan Etnopedagogi dalam Pembelajaran IPA SD/MI “. Primary Education Journal (PEJ) 1, no. 1 (Desember 2017): 17-23

Putri, Noviani Achmad. 2011.”Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Sosiologi”. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture 3, no. 2 (2011): 205-215

https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i2.2317

Sinagatullin, U. M. 2014. “Multicultural Concerns of Rural Elementary Teachers in Russia”. International Journal of Educational Reform 23, no. 4 (2014): 258–269. doi:10.1177/105678791402300402

Sugiyanto, R. Azahari, A. R. Kartiwa, W. dan Sapriline. 2019. “Internalisasi Falsafah Rumah Betang Untuk Membentuk Sikap Toleransi”. Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5, no. 1 (Desember 2019): 36-43 https://doi.org/10.33084/tunas.v5i1.1189

Surya, Priadi. 2011. Kepemimpinan Etnopedagogi Di Sekolah. Majalah Ilmiah Dinamika UNY bulan Mei 2011

Syaifulloh, Muhammad., dan Wibowo, Basuki. 2017. “Nilai-Nilai Edukatif Syair Gulung Sebagai Upaya Pendidikan Kebencanaan Berbasis Komunitas Pada Masyarakat Melayu Di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat”. Jurnal Refleksi Edukatika 8, no. 1 (2017): 48-53

https://doi.org/10.24176/re.v8i1.1785

Syaodih, Nana. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Victoria, Janet. Dkk. 2017. “Bioclimatic design approach in Dayak traditional longhouse”. Procedia Engineering 180, (2017): 562-570 https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.04.215

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Published
2020-12-28
How to Cite
Syahrin, A. A., & Mustika, B. (2020). Etnopedagogi Berlandaskan Nilai-Nilai Rumah Betang dalam Pembelajaran Sosiologi. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(2), 199-216. https://doi.org/10.19105/ejpis.v2i2.3923
Section
Articles