Toleransi Antar Umat Beragama; Studi Kasus Network Gusdurian Pamekasan Madura

Toleransi Umat Beragama di Komunitas Gusdurian Pamekasan

  • Ali Topan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Abstract views: 1586 , pdf downloads: 747

Abstract

Komunitas Gusdurian Pamekasan adalah kumpulan individu para pengagum pemikirian, perjuangan serta untuk meneruskan 9 nilai utama Gus Dur. Anggota yang tergabung dalam Komunitas Gusdurian Pamekasan terdiri dari berbagai kalangan, mahasiswa, pemuka agama, dan lintas agama, tidak hanya orang muslim, ada pula non muslim, mereka saling toleransi meski berbeda keyakinan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk pengetahui bentuk toleransi antar umat beragama dikomunitas Gusdurian Pamekasan dengan menggunakan metode kualitatif diskriptif analisis berupa kajian field research dengan pendekatan fenomenologi yang terdiri dari dua sumber data, primer dan skunder. Data primer diperoleh dari wawancara terstruktur, observasi partisipan dan dokumentasi. Sedangkan data skunder terdiri dari  buku dan artikel ilmiah yang ada relevansinya dengan fokus penelitian. Cara menganalis data ada beberapa tahapan. Pertama, Data Reduction. Kedua, Data Display. Ketiga, Conclusion Drawing/verification. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk toleransi di komunitas Gusdurian berupa doa bersama lintas agama, mengucapkan Hari Raya Islam atau Hari Raya Kristen dan melakukan kegiatan filantropi Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Reneka Cipta.

Armita, P. (2016). Undang-Undang Perlindungan Umat Beragama Dalam Perspektif NU. Millah Jurnal Studi Agama, XVI(2). https://doi.org/P-ISSN-1412-0992/EISSN-1527-922X

Bahiyyah, K., & Nafis, U. (2020). Peran Komunitas Gusdurian Pasuruan Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multicultural Pada Masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Journal Multicultural of Islamic Education, 1(2), 75–89. https://doi.org/p-ISSN (cetak) : 2598-506X/e-ISSN (online) : 2598-5957

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131. https://doi.org/ISSN-2086-0315/E-2404-1595

Budiyono. (2017). Memperkokoh Ideologi Negara Pancasila Melalui Bela Negara. Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 55–63. https://doi.org/https:e.journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship

Djuniasih, E., & Kosasih, A. (2019). Application of Character of Religious Tolerance in Pluralist Communitiy of Cigugur Kuningan. Jurnal Pendidikan Karakter, IX(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.22987

Firdaus, A. (2018). Kontemplasi, 6(1), 9–25. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/kontem.2018.6.1.119-131

JATIM, M. Khotbah di Pamekasan Diduga Fitnah Pendiri NU, Warga Geram dan Segel Masjid Usman bin Affan.

Lestari, J. (2020). Pluralisme Agama di Indonesia: Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 29–38.

Madura, T. (2023). PCNU Pamekasan Tolak Kedatangan Hanan Attaki Isi Ceramah, Minta Aparat Tegas: Tahu Diri. https://jatim.tribunnews.com/2023/02/11/

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revi). PT Remaja Rosdakarya.

Mumtazinur. (2017). Konflik Etnis Dayak dan Madura dalam Masalah Hutan Kalimantan : Perspektif Green Thought Mumtazinur. Jurnal Hukum Islam, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial, VII(2), 14–28. https://doi.org/P-ISSN 2088-9712/E-ISSN 977-2580536

Munandar, S. A. (2012). Philantrophy Movement of the Gusdurian Network Among the Covid-19 Pandemic. Jurnal Bimas Islam, 1 (1). https://doi.org/ISSN-2657-1188 (obline)/ISSN-1978-9009 (print)

Nazmudin. (2017). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23–39. https://doi.org/P-ISSN 2579-4396/E-ISSN 2579-440X

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi Antar Umat Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewergenegaraan, 2(1).

NU Online. (2014). Ribuan Santri Pamekasan Demo Tolak Tokoh Wahabi. NU Online. https://www.nu.or.id/daerah/ribuan-santri-pamekasan-demo-tolak-tokoh-wahabi-Zbo2

Nurhadi. (2018). Pendidikan Teologi Lintas Agama dalam Meraih Keluarga Bahagia (Analisis Teori Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu). AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam, 1(2), 67–87. https://doi.org/10.24014/au.v1i2.5224

Republika. (2016). Polres Mediasi Penyelesaian Konflik di Pamekasan. Republika. https://news.republika.co.id/berita/ocjlky/polres-mediasi-penyelesaian-konflik-2-kelompok-di-pamekasan

Ridwan, N. K. (2020). Ajaran-Ajaran Gus Dur, Syarah 9 Nilai Utama Gus Dur. Noktah.

Rijaal, M. A. K. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(2), 101–114. https://doi.org/https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41

Rohman, Y. F. (2020). Memaknai Kembali Pemikiran Gus Dur : Studi pada Komunitas Gusdurian Sunter Jakarta menguatnya identitas dan gerakan kelompok keagamaan . Faktanya , di menggambarkan wajah Islam yang dibutuhkan pada era kontemporer , menjunjung tinggi nilai-nilai universal. SANGKÉP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(2), 169–184. https://doi.org/10.20414/sangkep.v2i2.p-ISSN

Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian. Al- Afkar, Journal for Islamic Studies, 1(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.1161580

Sari, K. Y., & Ma’ruf, A. (2021). The Implementation Of Gusdurian Pasuruan’s Ipk In Increasing Tolerance Value In Religious People In Sma Negeri 1 Purwosari, Pasuruan District. Mu’allim Jurnal Pendidikan Islam, 3(1). https://doi.org/P-ISSN (cetak) : 2655-8939 E-ISSN/E-ISSN (online) : 2655-8912

Setiawan, A. T., & Setyowati, R. N. (2018). Implementasi Strategi Komunitas Gusdurian Surabaya Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Pada Para Anggota Melalui Kelas Pemikiran Gus Dur. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 6(2), 459–473.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA cv.

Sumbulah, U. (2015). Pluralism and Religious Harmony in Religious Elites Perspectives in Malang City. Journal of Social Science and Religion, 22(1), 230.

Susanti. (2020). Dinamika Konflik Antar Etnis Dayak dan Etnis Madura di Samalantan Kalimantan Barat. Internasional Journal of Demos, 2(1), 90–107. https://doi.org/https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1580134451

Taufani. (2018). Pemikiran Pluralisme Gusdur. Jurnal Dakwah Tabligh, 19(2), 198–217. https://doi.org/10.24252/jdt.v19i2.7475

Tianah, I., & Azizah, S. (2022). Strategi Pembelajaran dalam Membentuk Pemahaman Keberagaman : Studi Kasus pada Mata Kuliah Multikultural Program Studi Tadris IPS IAIN Madura. 4(1). https://doi.org/P-ISSN:2715-7555 E-ISSN:2716-1226

Topan, A. (2022). Respons Aliansi Ulama Madura ( AUMA ) terhadap Dinamika Politik Keagamaan di Pamekasan Madura. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 94. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ejpis.v4i1.5576

Published
2023-06-19
How to Cite
Topan, A. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama; Studi Kasus Network Gusdurian Pamekasan Madura: Toleransi Umat Beragama di Komunitas Gusdurian Pamekasan. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 105-122. https://doi.org/10.19105/ejpis.v5i1.6881
Section
Articles