Variasi Bahasa dalam Media Sosial Twitter


Abstract
Language is a communication tool that is usually used by people to work together and interact. Language variation is closely related to language and society. This research on language variations that occur on Twitter social media aims to find out how the meaning of language variations in Twitter social media. There are two languages studied, namely (1) slang whose data is taken from the @Ivanasha, @usaiusulhh, and @aldapstsr accounts, and (2) Javanese whose data is taken from the @nksthi account. This research uses a qualitative approach, with descriptive analysis method. This study collects non-interactively data. The source of the data is humans who work as subjects or key informants. The research is sociolinguistic studies. This study was chosen because this study looks at the use of language that includes language variation.
Downloads
References
Aini, N. (2019). Bahasa Indonesia Sebagai Alat Media Komunikasi Sehari-Hari. OSFREPRINT.
Alyusi, Shiefty D. S., dan Nur. (2018). Media Sosial: Interaksi, Identitas, dan Modal Sosial. Jakarta : Prenadamedia Group.
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan
Remaja.JURNAL SKRIPTA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Yogjakarta. 5 (2) 33–39.
Hardani, Helmina, A., Jumari, U.,Evi, F. U., Ria, R.I., Roushandy, A. F., Dhika, j. S., dan
Nur, H. A. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogjakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Hudaa, S., & Bahtiar, A. (2020). Variasi Bahasa Kaum Milenial: Bentuk Akronim dan Palindrom dalam Media Sosial. ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia, 3(1), 41.
Juhroti, S. (2011). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa dalam Proses Pembelajaran di TK Masyitoh Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Universitas Negeri Semarang.
Khamdani, A. (2020). Variasi Pemakaian Bahasa Jawa di Kabupaten Wonosobo (Kajian Sosiodialektologi). UNNES Repository.
Malabar, S. (2014). Sosiolinguistik. Gorontalo: Ideas Publishing.
Meritseba, D. R., Rahardjo, T., & Pradekso, T. (2013). Penggunaan Bahasa Jawa dalam Keragaman Bahasa Komunikasi Masa Kini. Interaksi Online, 1(4).
Nadia, N. (2019). Bentuk Bahasa Gaul pada Status Komen di Media sosial Twitter Periode 2018/2019. 34.
Nuryani, N., Siti I., & Ixsir, E. (2014). Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori dan Praktik Penelitian. Bogor: IN MEDIA.
Prayudi, S., & Nasution, W. (2020). Ragam Bahasa dalam Media Sosial Twitter: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Metamorfosa, 8(2), 294–305.
Rifai, A., Febriani, I., & Rosid, A. (2020). Analisis Penggunaan Variasi Bahasa Madura Bangkalan pada Komunikasi Informal Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kwanyar Bangkalan. Jurnal Ghancaran. 1–10.
Sardiyah, N. (2020). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Mahasiswa UNS 2019. OSFPREPRINT.
Sulianta, F. (2015). Keajaiban Media sosial. PT Elex Media Komputindo.
Swandy, E. (2017). Bahasa Gaul Remaja dalam Media Sosial Facebook. Jurnal Bastra, 1(4), 1–19.
Waridah. (2015). Penggunaan Bahasa dan Variasi Bahasa dalam Berbahasa dan Berbudaya. Simbolika, 1(1), 84–92.
Wijana, I. D. P. (2019). Pengantar Sosiolinguistik. Yogjakarta: UGM Press.
Yunistita. (2015). Variasi dan Fungsi Bahasa dalam Jejaring Sosial Twitter. Humanis, 10(2), 1–8.
Zulaeha, I. (2010). Dialektologi: Dialek Geografi dan Dialek Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menggunakan kebijakan Akses Terbuka (Open Access Policy) di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Jurnal Ghancaran memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah
Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi, menyalin, dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun, dan menyesuaikan, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi bahkan untuk kepentingan komersial, selama mencantumkan kredit dan melisensikan ciptaan turunan di bawah syarat yang serupa. - Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut.
- Penulis diizinkan untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif).