Analisis Cluttering (Gangguan Irama Bicara) pada Remaja Usia 20 Tahun


Abstract
This study aims to describe the forms and factors that cause speech rhythm disorders experienced by adolescents aged 20 years. This research uses descriptive qualitative method.Data collection was carried out using a test, simak and catat. The results showed that, on the reading test, Hl had a "fast" rhythm disorder with "unclear" articulation and a phonological disorder in the form of phoneme substitution.In the interview, Hl's speaking rhythm was still classified as "fast" and his articulation was also "less clear" so that a syntactic disorder emerged in the form of difficulty in arranging word order correctly.The factors that cause Hl to experience speech rhythm disturbances are the lack of frequency of speaking and communicating.Internal or psychological factors that make it difficult for Hl to speak are insecurity or nervousness that makes him rush in finishing his speech.
Downloads
References
Dalton, P. dan Hardcastle, W. (1989). In Disorders of Fluency and Their Effects on Communication. London: Elsevier North Holland.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kearston T.H., Nelson S., Scot K.S. (2015).A Case Study of Cluttering Treatment. Outcomes in aTeen. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 193 (30), 141–146.
Mahsun. (2007). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Marjan, T. A. (2016). Analisis Gangguan Irama Bicara (Cluttering) pada Siswa MA Amal Islami Kota Sukabumi Tahun Ajar 2015/2016.
Mukalel, J. C. (2003). Psychology of Language Learning. New Delhi: Discovering Publishing House.
Nuryani dan Putra, D. A. K. (2013). Psikolinguistik. Ciputat: Mazhab Ciputat.
Pąchalska, M., Kaczmarek, M., dan Kropotov, J.D. (2014). Neuropsychologia Kliniczna: od Teorii do Praktyki. Warszawa: Wydawnictwo Naukowe PWN.
Polrola, et all. (2016). Cluttering: Specific Communication Disorder. ACTA, 14(1), 1-15.
Scott, K.S.(2019). Cluttering Symptoms in School-age Childrenby Communicative Context: A Preliminary investigation. International Journal of Speech-Language Pathology, Early Online, 1–10.
St. Louis, K. O. (2010).Cluttering in a school-aged child. In S. Chabon and E.Cohn (Eds.). Communication Disorders: A Case-Based Approach: Stories from the Front Line. Boston: Allyn & Bacon.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. ALFABET.
Van Zaalen Y., Ward, D., Nederveen, A.J., Lameris, J.L., Wijnen, F. and Dejonckere, P. (2009). Cluttering and Stuttering: Different Disorders and Differing Functional Neurologies. Presentationat Fifth International Fluency Association Congress.
Ward D. (2006).Stuttering and Cluttering: Frameworks for Understanding and Treatment. East Sussex:Psychology Press.
Weiss, D.A. (1964).Cluttering. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Copyright (c) 2022 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menggunakan kebijakan Akses Terbuka (Open Access Policy) di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Jurnal Ghancaran memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah
Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi, menyalin, dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun, dan menyesuaikan, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi bahkan untuk kepentingan komersial, selama mencantumkan kredit dan melisensikan ciptaan turunan di bawah syarat yang serupa. - Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut.
- Penulis diizinkan untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif).